Terkini Daerah
Potret Suasana Pabrik Esemka di Boyolali, Warga Sekitar Sebut Karyawan Dirumahkan dan Gaji Dipotong
Suasana Pabrik Solo Manufaktur Kreasi (SMK/Esemka) sepi dan tak terlihat aktivitas karyawan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Suasana Pabrik Solo Manufaktur Kreasi (SMK/Esemka) sepi dan tak terlihat aktivitas karyawan.
Kondisi ini seiringan dengan pemberitaan pabrik yang berada di Dusun II, Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali itu tengah kesulitan finansial akibat Covid-19.
Seperti diberitakan, Pabrik Esemka dikabarkan tengah memangkas sejumlah besar karyawan mereka.

• Lihat Penampakan Mobil Esemka Bima yang Dipesan TNI AU, Dicat Warna Kuning dan Penyelesaian Cepat
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Perindustrian sekitar sebulan yang lalu.
Saat TribunSolo.com menyambangi Pabrik Esemka, kesan sepi pun begitu terasa di lokasi yang berada Dusun II, Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali itu.
Jalan pabrik yang umumnya lalu lalang para karyawan tak sekalipun nampak di Pabrik Esemka.
Meski pintu gerbang ditutup rapat, namun aktivitas pabrik dapat dilihat dari jalan raya.
Sangat sedikit karyawan yang nampak di dalam lokasi pabrik.
Jika dihitung, bahkan hanya 1-2 karyawan terlihat keluar masuk dengan rentang waktu yang amat panjang.
Seorang satpam pun hanya sesekali berkeliling dan membuka pintu gerbang saat ada yang keluar masuk.
Jika dilihat dari sisi sebelah kanan, pabrik Esemka ini terlihat seperti pabrik tak berpenghuni.
Salah seorang warga berinisial S (41) menyebut jika mayoritas karyawan memang dirumahkan sejak pandemi covid-19 muncul.
Para karyawan yang berada di dalam hanya dari sekitaran daerah tersebut saja.
• Mulai Unjuk Gigi, Esemka Bakal Luncurkan SUV Garuda 1
Untuk yang dari luar kota, dikatakan S sudah tak pernah dijumpainya lagi.
"Dulu ada yang dari jauh, ada dari Surabaya juga," tuturnya saat ditemui Senin (27/7/2020).
"Sekarang tidak kelihatan, entah di mess atau dimana, sejak corona muncul tidak kelihatan lagi," imbuhnya.

• Mobil Esemka Garuda 1 Siap Meluncur, Inilah Penampakan dan Bocoran Spesifikasinya
Ditambahkan olehnya, jika Esemka tak hanya merumahkan sejumlah besar karyawan mereka saja.
Namun, ada kabar soal urusan gaji pun terjadi pemangkasan.
"Dengar dengar seperti itu, dipotong 50 persen karena masuknya hanya 2-3 kali dalam seminggu," ungkapnya.
"Itu yang dari karyawan sekitar sini, kalau yang luar kota saya kurang paham," tegasnya.
Ia menyebut, jika yang berada di lokasi hanya karyawan yang berasal dari desa terdekat pabrik.
"Setahu saya yang dari luar kota tidak kelihatan sejak awal-awal corona itu," tuturnya.
"Kabarnya diliburkan, yang masuk hanya yang dari deket sini," imbuhnya.
"Itupun hanya masuk buat ngecek mesin saja," pungkasnya.
Selain itu, dituturkan oleh S jika jam operasional juga ikut berubah, tak sampai siang pabrik Esemka sudah menutup gerbangnya rapat-rapat.
"Hanya sampai jam 11.00 kalau tidak salah," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Esemka Bak Pabrik Kosong, Warga Sekitar Sebut Karyawan Dirumahkan dan Gaji Dipotong dan Dikabarkan Pangkas Karyawan Karena Terdampak Corona, Begini Kondisi Pabrik Esemka di Boyolali