Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Dugaan Bunuh Diri Yodi Prabowo, Suicidolog Singgung Luka Tusuk di Tubuh Korban: Jarang Sekali

Suicidolog Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw memberikan analisanya soal luka tusuk pada tubuh editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube KompasTV
Suicidolog Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw. 

TRIBUNWOW.COM - Suicidolog Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw memberikan analisanya soal luka tusuk pada tubuh editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Hal itu disampaikan Benny Prawira saat menjadi narasumber dalam tayangan program Sapa Indonesia Malam KompasTV, Minggu (26/7/2020).

Pada konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), polisi menyimpulkan Yodi Prabowo meninggal dunia karena bunuh diri.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). (Kolase (istimewa via TribunBogor) dan (Dok. TMC Polda Metro Jaya))

Kecewa Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Orangtua Sodorkan Kata-kata Dukun ke Polisi

Diketahui juga ada luka tusuk di jasad editor Metro TV Yodi Prabowo memiliki kedalaman yang beragam, mulai dari 2 cm, 5 cm hingga 12 cm.

Menanggapi hal itu, Benny mengatakan luka tusukan di tubuh Yodi memang jarang sekali ditemukan dalam kasus bunuh diri lainnya.

"Kalau kita bicara mengenai kasus Yudi saya sendiri memang tidak bisa menjawab pasti, apa yang ada di balik itu semua."

"Tapi kita lihat dari kondisi di lapangan, memang itu sangat jarang sekali ditemukan dengan metode seperti ini," ujar Benny.

Menurutnya, kasus bunuh diri dengan cara menusuk diri sendiri sangat jarang terjadi.

"Nah ini yang harus kita tekankan lagi bahwa jarang sekali karena apa memang kondisi-kondisi berat tertentu yang memungkinan orang melakukan itu," beber dia.

"Nah ini yang memang metode seperti ini menjadi sangat spesifik dan beberapa aja yang bisa ditemukan," imbuh dia.

Yodi Prabowo Bolak-balik di Lorong Etalase Pisau, AKBP Jean Calvijn Runut Penyidikan Editor Metro TV

Lebih lanjut, Benny mengatakan ada perbedaan besar antara perilaku bunuh diri dan melukai diri sendiri.

Menurut Benny, yang jadi pembeda antara keduanya adalah keinginan untuk mati.

Dikatakannya, melukai diri sendiri biasanya tidak memiliki keinginan untuk mati.

"Ketika kita bicara mengenai perilaku bunuh diri itu tentunya beda dengan perilaku melukai diri sendiri."

"Ketika perilaku melukai diri sendiri itu tidak selalu diiringi dengan keinginan untuk mati, keinginan untuk mati itu yang menjadi pembedanya dengan perilaku bunuh diri ini," ujar Benny.

"Kenapa akhirnya bisa berkembang ke bunuh diri, biasanya memang orang yang melukai diri itu menggunakan kemampuan melukai dirinya ini untuk melepaskan stresnya."

"Ketika stresnya ini tidak bisa dikendalikan dengan melukai dirinya ini," lanjut dia

Benny menambahkan, jika seseorang tidak mampu mengelola stresnya maka kemungkinan dia untuk bunuh diri semakin tinggi.

"Ketika stresnya makin besar maka risiko dia untuk bunuh diri semakin tinggi, meskipun dia berbeda tapi memang bisa semacam proses berkesinambungan kalau memang stres itu dibiarkan masih ada dan dia tidak belajar mengelola stresnya lebih baik," jelas Benny.

Lihat videonya mulai menit 13:00

Diberi Keterangan Dukun oleh Orang Tua Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Singgung Orang Kesurupan

Dikutip dari Kompas.com, jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi tertelungkup di dekat tembok.

Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di Kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(TribunWow.com)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Misteri Kematian Yodi PrabowoYodi PrabowoPembunuhan wartawan MetroTVAkhiri Hidup
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved