Virus Corona
Marinir yang Ditugaskan di Skuadron Helikopter Donald Trump Positif Virus Corona
Seorang marinir yang ditugaskan di skuadron helikopter militer yang bertanggung jawab untuk mengangkut Donald Trump dilaporkan positif Covid-19.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang marinir yang ditugaskan di skuadron helikopter militer yang bertanggung jawab untuk mengangkut Presiden AS Donald Trump dilaporkan positif Covid-19.
Dilansir TribunWow.com dari xinhuanet.com, Sabtu (25/7/2020), marinir tersebut ditugaskan ke Skuadron Helikopter 'Marine One', kemudian menjalani tes pada hari Selasa dan menerima hasil positif pada hari Kamis (23/7/2020).
Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Korps Marinir Kapten Joseph Butterfield.
• Komisioner FDA Enggan Dukung Klaim Trump yang Sebut 99 Persen Kasus Virus Corona Tidak Berbahaya
Menurut Butterfield, skuadron diberitahu tentang tes positif tersebut menjelang rencana perjalanan Trump ke Bedminster, New Jersey akhir pekan ini.
Politico melaporkan skuadron lantas membersihkan semua pesawatnya dan memulai proses pelacakan kontak.
"Karena sangat berhati-hati, Marinir yang mungkin memiliki kontak dengan Marinir yang terinfeksi telah dihapus dari detasemen," kata Butterfield.
Pihaknya mencatat bahwa Marinir yang terinfeksi tidak pernah berhubungan langsung dengan helikopter presiden, yang disebut sebagai "Marine One" ketika dia berada di atas kapal.
"Tidak ada dampak terkait perjalanan Bedminster," ujar Butterfield menambahkan.
Seorang pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi kepada Politico bahwa Marinir "tidak memiliki kontak dengan presiden atau personil administrasi".
Berita itu muncul sehari setelah dua kantor eksekutif Gedung Putih menutup kafetaria mereka karena seorang karyawan dinyatakan positif terkena Virus Corona.
• WHO Kirimkan Tim ke China untuk Menyelidiki Asal Usul Virus Corona hingga Jawab soal Tudingan Trump
• Polisi Ungkap Keterangan Saksi Paling Menonjol terkait Yodi Prabowo: Disampaikan Berulang-ulang
Beberapa pejabat Gedung Putih dan lainnya yang dekat dengan Trump sebelumnya dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Gedung Putih baru-baru ini mengakhiri pemeriksaan suhu reguler untuk semua orang yang memasuki kompleks Gedung Putih, tetapi mereka yang akan melakukan kontak dekat dengan Trump masih diberikan tes cepat.
Awal pekan ini, Trump menentang sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany dengan klaimnya bahwa ia kadang-kadang melakukan lebih dari satu tes sehari.
"Saya tidak tahu lebih dari satu. Saya mungkin mengambil, rata-rata, tes setiap dua hari, tiga hari," kata Trump kepada wartawan dalam konferensi pers Gedung Putih pada hari Selasa.
"Saya tidak tahu kapan saya melakukan dua tes dalam satu hari, tapi saya bisa melihat itu terjadi," sambungnya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)