Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Gelagat Yodi Prabowo Selama 8 Menit di Ace Hardware sebelum Tewas: Yang Dicari Cuma Pisau

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa editor Metro TV Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri.

Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Kompas TV
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020) Yodi Prabowo diduga kuat meninggal karena bunuh diri. Satu di antaranya rekaman CCTV menunjukkan Yodi membeli pisau yang ditemukan di TKP 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian menduga kuat bahwa editor Metro TV Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri.

Dalam jumpa pers yang digelar pada Sabtu (25/7/2020), polisi juga mengungkap teka-teki pisau yang ditemukan di TKP.

Rupanya, pisau tersebut dibeli sendiri oleh Yodi Prabowo di toko Ace Hardware.

Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi.
Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Bukan Pisau, Terungkap Alasan Anjing K9 yang Dikerahkan Polisi pada Kasus Yodi Prabowo Mampir Warung

Polisi Ungkap Keterangan Saksi Paling Menonjol terkait Yodi Prabowo: Disampaikan Berulang-ulang

Dikutip dari Kompas TV, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Tubagus Ade Hidayat memaparkan beberapa hasil pemeriksaan yang telah berlangsung.

"Penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ujar Tubagus Ade Hidayat dilansir TribunnewsBogor.com.

Perihal motif Yodi Prabowo melakukan aksi bunuh diri di tempat sepi dan terpencil pun diurai pihak kepolisian.

Polisi menduga, Yodi nekat melakukan aksi tersebut lantaran tak ingin diketahui oleh orang lain.

"Kemungkinan, berdasarkan pemeriksaan ahli, seseorang tidak ingin dia diketahui bunuh diri. Bisa jadi dia tidak ingin orang lain mengetahui dia bunuh diri," jelas Tubagus.

Selain itu, TKP tempat ditemukannya mayat Yodi Prabowo juga adalah rute jalan yang dikuasai korban.

Soal bukti Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri, polisi pun mengurainya lebih lanjut.

Dijelaskan Tubagus, polisi menemukan bukti soal kepemilikan pisau yang ternyata punya Yodi Prabowo.

Pengungkapan tersebut diurai polisi setelah mengetahui bukti konkret saat Yodi membeli sendiri pisau tersebut.

Ya, polisi akhirnya mendapatkan bukti konkret yakni rekaman cctv saat Yodi Prabowo membeli sendiri pisau yang diduga untuk membunuhnya itu.

Tak cuma rekaman cctv, polisi juga berhasil mendapatkan bon, struk dan bukti Yodi berada di toko pisau tersebut.

Dijelaskan polisi, Yodi berada di toko pisau cuma delapan menit.

Dalam rekaman cctv, setibanya Yodi di toko, ia langsung menuju ke rak pisau.

Tak berapa lama, Yodi langsung menuju ke kasir guna membayar.

Keluarga Tak Percaya Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri: Dia Ingin Menikah

Polisi Ungkap Makna 4 Luka di Dada Yodi Prabowo, sang Editor Metro TV Dua Kali Coba Tusuk Dirinya

"Begitu masuk langsung menuju ke tempat di mana pisau itu dipajang. Langsung mengambil pisau yang dimaksud agak lama, 2 menit, kemudian ke kasir melakukan pembayaran, menuju tempat parkir," pungkas Tubagus.

Dari fakta tersebut, polisi menyebut bahwa sejak awal, Yodi memang sudah berniat untuk membeli pisau di toko tersebut.

Sebab, Yodi tak butuh waktu lama.

"Artinya dari fakta itu, hanya satu yang dia cari di toko itu yaitu pisau. Dengan asumsi masuk hanya 8 menit dan menuju tempat di sana, selesai milih, ke kasir kemudian ke tempat parkir," sambungnya.

Kasus Kematian Editor Metro TV

Seperti diketahui jenasah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Di leher dan dadanya ditemukan luka tusukan senjata tajam.

Tak jauh dari temuan jenasah korban, ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi korban.

Yusri menjelaskan untuk Handphone korban yàng ada di TKP juga sudah dibawa ke Labfor untuk isi dan jejaknya, yang bisa saja ada sesuatu hal yang diduga berhubungan dengan kematian korban.

Sebelumnya tambah Yusri, beberapa petunjuk awal didapat penyidik, setelah pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk melacak jejak pelaku pembunuhan.

Anjing pelacak diturunkan di lokasi temuan jenazah.

"Kami minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing untuk mengendus baju, kemudian pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP, juga mencari bukti lain,” kata Yusri.

Dari sana, anjing K9 berhenti di sebuah warung, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi di Jalan Ulujami Raya.

Karenanya kata Yusri, pelaku diduga sempat mampir di warung tersebut.

"Hasil autopsi menunjukkan ada luka tusukan senjata tajam di leher dan dadanya," kata dia.

Tusukan senjata tajam itulah kata Yusri yang menyebabkan tewasnya korban.

"Tusukan di leher mengakibatkan robek pada tenggorokan dan ini penyebab matinya korban.

"Termasuk yang di dada, menembus tulang iga dan paru-paru," kata Yusri.

Menurutnya hasil autopsi juga menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum penemuan jenasah.

Terkait motif, Yusri mengatakan bukanlah perampokan atau ekonomi, karena barang-barang korban utuh saat jenasah ditemukan termasuk sepeda motor korban.

"Motif akan diketahui setelah pelakunya kita tangkap," katanya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

 (TribunnewsBogor/khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pisau di TKP Dibeli Sendiri Yodi Prabowo, Gelagatnya Terekam CCTV : yang Dicari di Toko Cuma Pisau

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Misteri Kematian Yodi PrabowoYodi PrabowoAkhiri HidupMetro TVPembunuhan wartawan MetroTV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved