Terkini Daerah
Pemilik Sidik Jari di Pisau yang Ditemukan di Dekat Jenazah Editor MetroTV Yodi Prabowo Terungkap
POlisi lantas mengungkap hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) terkait sidik jari di pisau Yodi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Teka-teki kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih belum terungkap.
Meski demikian polisi kini memberikan fakta terbaru terkait kasus kematian Yodi itu.
Sebelumnya, polisi mengabarkan bahwa barang bukti (barbuk) pisau ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat Yodi di pinggir Jalan Tol Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

• Dapat Informasi Baru terkait Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Cocokkan Keterangan dengan CCTV
Disebutkan ada sidik jari menempel pada pisau tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (22/7/2020), polisi lantas mengungkap hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) terkait sidik jari tersebut.
Menurut labfor, sidik jari itu rupanya milik korban sendiri.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Meski demikian, polisi mengatakan bahwa pihaknya masih akan mendalami temuan tim Labfor tersebut.
• Titik Terang Misteri Kematian Editor Metro TV, Rekan Yodi Prabowo Mengaku Tahu Siapa Pembunuhnya
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," kata dia.
Terkait darah pada pisau, Yusri menuturkan bahwa darah itu juga dari korban.
Sedangkan pisau tersebut ditemukan di bawah mayat Yodi yang tertelungkup.
"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk. Masih melakukan penyelidikan terus," kata Yusri.
Selain itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa ada satu saksi yang juga merupakan rekan Yodi Prabowo mengaku tahu siapa pembunuh korban.
Yusri menilai bahwa keterangan tersebut masih asumsi.
• Kata Polisi soal 2 Orang Mencurigakan dalam Kasus Kematian Editor Metro TV: Jaraknya Cukup Jauh
"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian). Dia berasumsi lah ya," kata Yusri.
Meski demikian, dengan keterangan tambahan itu polisi akan melakukan pendalaman.
Selain saksi itu, ada sejumlah saksi lain yang juga akan diperiksa ulang.
"Kita akan lakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Jadi beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan petunjuk lain," katanya.
Dari hasil penyelidikan lainnya, polisi menuturkan bahwa Yodi diperkirakan meninggal pada Rabu (8/7/2020) dini hari di atas pukul 00.00 WIB.
Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," ujar Yusri.
• Fakta Baru Pembunuhan Editor Metro TV, Rekan Yodi Prabowo Ngaku Tahu Pelakunya
Pasalnya sepeda motor korban ditemukan warga setempat pada pukul 02.00 WIB.
Diketahui sepeda motor Yodi dengan kuncinya yang masih tergantung ditemukan tak jauh dari tempat korban tergeletak.
"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 02.00," kata dia
Pakar Sebut Pisau Tertinggal sebagai Kemarahan Pelaku
Sedangkan, mayat Yodi Prabowo sudah ditemukan di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Yodi Prabowo ditemukan setelah sempat menghilang selama tiga hari sejak Selasa (7/7/2020).
Namun ada yang menarik dalam kasus itu adalah adanya pisau yang digunakan untuk membunuh Yodi tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Senin (13/7/2020), Ahli Viktimologi, Heru Susetyo menilai pelaku sengaja meninggalkan pisaunya.
Pisau itu untuk meninggalkan pesan bagi keluarga maupun orang-orang terdekat Yodi.
"Terkait dengan proses ataupun modus operasi sampai terbunuhnya saudara Yodi Prabowo saya melihatnya memang sepertinya ada pesan yang ingin diberikan oleh tersangka atau pelaku dengan meninggalkan pisau di tempat tak jauh dari korban," kata Heru.
Menurut Heru, lazimnya pisau tak akan ditinggalkan begitu saja agar tak mudah diketahui jejaknya.
• Polisi Benarkan Telah Periksa Suci, Pacar Yodi Prabowo Editor Metro TV yang Tewas di Pinggir Tol
Sehingga, Heru yakin bahwa pelaku ingin memberikan pesan.
"Karena kalau seorang profesional yang memang tujuannya ingin membunuh dan tidak ingin terlacak secara cepat, tidak ingin diketahui secara cepat tentunya dia berusaha menghilangkan jejak-jejaknya."
"Tapi ini kan seperti memberikan pesan entah kepada siapa, entah kepada keluarganya Yodi, entah orang-orang sekitarnya," ujar dia.
Heru menduga pelaku ingin menunjukkan betapa marahnya ia pada Yodi.
"Bahwa orang ini sudah saya hukum, sudah jadi korban kemarahan saya, korban dan sebagainya."
"Jadi saya melihat ada pesan yang disampaikan dengan meletakkan pisau tak jauh dari korban, karena melihat posisinya bahwa almarhum ditemukan setelah tiga hari dari Rabu hingga Jumat, artinya ada jeda waktu cukup panjang," terang Heru.
• Editor Metro TV Yodi Prabowo Sempat Cuti 4 Hari sebelum Hilang dan Tewas, Ibu Korban: Katanya Capek
Lihat videonya mulai menit ke-2:38:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel diolah dari Kompas.com dengan judul Fakta Baru Kasus Kematian Yodi Prabowo, Terungkapnya Pemilik Sidik Jari hingga Waktu Kematian