Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 22 Juli 2020: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Banten-NTT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk, Rabu (22/7/2020).
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk, Rabu (22/7/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah Sumatera Barat hingga Jambi berpotensi hujan lebat.
Sedangkan daerah lain seperti Aceh hingga Banten berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Rabu 22 Juli 2020: Hampir Seluruh Daerah Diguyur Hujan
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, terdapat sirkulasi siklonik di Laut China Selatan sebelah timur Laut Natuna dan di Samudera Pasifik timur Filipina.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Papua bagian tengah.
Kondisi ini menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
Aceh
Sumatera Utara
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jabodetabek
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, terdapat sirkulasi udara di Perairan Pontianak.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 4 - 17 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Perairan P. Sumba, Perairan Kupang - P. Rotte, Perairan selatan Sulawesi Selatan, dan Laut Banda.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia dari BMKG, berlaku hingga Rabu (22/7/2020) pukul 19.00 WIB.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Selat Karimata bagian Selatan
Laut Jawa
Perairan Utara Jawa Timur
Perairan Selatan Kalimantan Selatan
Perairan Kotabaru
Laut Bali
Selat Makassar bagian Selatan
Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
Teluk Bone bagian Selatan
Laut Sumbawa
Laut Flores
Perairan Selatan Flores
Selat Sumba
Laut Sawu
Perairan Utara P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
Selat Ombai
Perairan Baubau hingga Wakatobi
Perairan Manui - Kendari
Laut Banda bagian Timur
Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula
Perairan P. Buru hingga P. Seram
Laut Seram
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru
Laut Arafuru
Perairan Sorong bagian Selatan
Perairan Fak-Fak - Kaimana
Perairan Amamapere - Agats
Perairan Jayapura - Sarmi
Samudra Pasifik Utara Jayapura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Perairan Selatan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
Laut Banda bagian Barat
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)