Terkini Daerah
Pacar Editor Metro TV Diduga Berbohong, Polisi akan Periksa Lagi: Kalau Dianggap Masih Kurang
Pacar dari Editor Metro TV, Yodi Prabowo, yaitu Suci Fitri sempat diduga berbohong oleh polisi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pacar dari Editor Metro TV, Yodi Prabowo, yaitu Suci Fitri diduga berbohong oleh polisi.
Suci Fitri disebut memberikan keterangan tidak sesuai terkait kematian Yodi Prabowo.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Selasa (21/7/2020), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa Suci Fitri lagi.

• Kesaksian Baru Warga soal Tewasnya Editor Metro TV, Curiga Gerak-gerik Orang Asing Rabu Dini Hari
Mulanya ia menjelaskan bahwa polisi tengah menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) soal adanya sidik jari pada pisau yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat Yodi serta CCTV di sekitarnya.
Diketahui mayat Yodi ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020).
"Kita masih menunggu hasil dari sidik jari di pisaunya kemudian juga nunggu hasil labfor untuk CCTV yang ada," ujar Yusri.
Pihaknya saat ini sudah memeriksa 30 saksi.
Rencananya, ada pemeriksaan saksi-saksi lagi karena polisi menemukan petunjuk lain.
"Rencana kemungkinan ada dari 30 saksi ini yang akan kita lakukan pemeriksaan tambahan."
"Karena tim ini masih bergerak di lapangan, sudah memeriksa saksi, tapi ada beberapa tambahan-tambahan petunjuk-petunjuk lagi yang memang bisa dilakukan untuk pemeriksaan saksi-saksi untuk membuat terang perkara ini."
"Nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," ungkap dia.
• Di Hari ke-10 Penemuan Jasad Editor Metro TV, Polisi Ungkap Dugaan Kronologi dan Motif Pembunuhan
Lalu, Yusri kembali mengungkap kendala dalam menangani kasus ini.
Pertama adalah mayat Yodi baru ditemukan beberapa hari setelah dibunuh.
Sehingga akan menyulitkan autopsi.
"Masih berjalan, saya sudah sampaikan kemarin kendalanya sebenarnya penemuan mayat ini sudah lebih dari dua hari."
"Bahkan dua hari-tiga hari mayat itu ada di TKP, ini yang menjadi kendala sedikit karena kena panas dan hujan," ungkapnya.
Menurut keterangan dari labfor dalam menangani kasus ini harus pelan-pelan.
"Tetapi terus kita lakukan pemeriksaan termasuk pisaunya kita kirim ke labfor semoga hasilnya cepat keluar, jadi labfor bilang bisa tapi harus pelan-pelan," imbuhnya.
Saat disinggung soal Suci Fitri yang disebut kepolisian memberikan keterangan tak sesuai, Yusri mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil lagi wanita tersebut.
Namun, ia menolak kekasih Yodi itu disebut bersikap tidak kooperatif terkait kasus ini.
• Kabar Terbaru Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Kembali Lakukan Olah TKP
"Semuanya sudah kita lakukan pemeriksaan makanya saya katakan tadi agar kita panggil lagi pemeriksaan tambahan."
"Tidak ada kata kooperatif di sini, pemeriksaan kalau masih ada kurang ada tambahan, kita tidak pernah katakan pacarnya tidak kooperatif, tidak, bukan itu," jelas Yusri.
Ia melanjutkan, kalau ada keterangan yang kurang maka pihaknya akan memeriksa kembali saksi-saksi yang bersangkutan.
"Tetapi kalau dianggap masih kurang oleh penyidik akan dipanggil ulang untuk dilakukan pemeriksaan tambahan," imbuhnya.
Lihat videonya berikut:
Pacar Yodi Beri Keterangan Tak Sesuai
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menjelaskan bahwa saat ini sudah memeriksa 29 saksi terkait kasus kematian Yodi tersebut.
Namun, Irwan mengungkapkan bahwa Kekasih Yodi, Suci Fitri diperiksa sampai dua kali.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (17/6/2020), Irwan menyebut pihaknya kecewa dengan Suci.
Suci yang sudah diperiksa dua kali disebutkan telah memberikan keterangan palsu.
Menurutnya beberapa bukti tidak sesuai dengan kesaksian Suci.
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ujar Irwan
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," imbuhnya.
Padahal keterangan saksi penting untuk membantu polisi dalam mengungkap siapa pelaku kematian Yodi.
• Misteri Kematian Editor Metro TV Berlanjut, Pakar Sebut Kemarahan Pelaku: Apa yang Bisa Diharapkan?
"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Irwan juga mengungkapkan bahwa ada dugaan Yodi tidak dibunuh di pinggir tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebagaimana diketahui, mayat Yodi ditemukan di sana pada Jumat pukul 11.30 WIB.
Polisi menduga Yodi dibunuh di tempat lain.
Walaupun begitu itu baru digaan lantaran ia belum bisa menjawab dengan bukti.
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan."
"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," ujarnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Tidak Dilakukan di Pinggir Tol JORR Ulujami