Dengar Kata-kata Sultan Jember Berusaha Tipu Ashanty, Anang Hermansyah Terbahak: Tunggu Wangsit?

TRIBUNWOW.COM - Musisi Anang Hermansyah bereaksi terbahak saat mendengar kata-kata 'Sultan Jember' yang bersikeras ingin menipu istrinya, Ashanty.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan di kanal YouTube The Hermansyah A6, diunggah Sabtu (18/7/2020).

Diketahui sebelumnya pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty berniat menjual rumah mereka yang disebut Istana Cinere.

• Siapakah Sultan Jember yang Tipu Anang-Ashanty, Janjikan Beli Rumah Cinere untuk Museum Saja

Rumah tersebut sudah ditawar pasangan laki-laki dan perempuan berinisial HW dan RHN yang dikenal sebagai 'Sultan Jember'.

Namun ternyata Anang dan Ashanty nyaris tertipu pasangan 'Sultan Jember' dengan hampir menyerahkan akta kepemilikan rumah.

Ashanty yang sempat berhubungan dengan wanita tersebut memutarkan kembali rekaman pesan suara yang berusaha meyakinkan dirinya.

Wanita tersebut memberi alasan tentang dirinya tidak kunjung membayar down payment (DP).

"Ini bukan masalah saya bayar Rp 50 juta apa enggak. Ini dibayar pakai uang dari overseas transfer, kita ikutin aturan Indonesia," jelas wanita tersebut.

Diketahui korban penipuan pasangan 'Sultan Jember' ini sudah banyak.

Saat dikonfirmasi tentang hal itu, wanita ini hanya mengelak.

"Kalau memang njenengan crosscheck dengan semua, ya ada yang enggak puas dengan saya pasti menjelekkan saya," bantah ibu tersebut.

Ia mengaku dirinya juga tertekan dengan desakan Ashanty agar bersikap jujur tentang transaksi.

"Terus terang saya enggak pernah bicara apa-apa. Terus terang saya juga tertekan kemarin," ungkapnya.

"Pihak keluarga saya juga telepon-telepon, apa benar saya mau beli. Saya tidak jawab apapun," lanjut 'Sultan Jember'.

Mendengar hal itu, Anang Hermansyah hanya tertawa.

Wanita ini melanjutkan, dirinya enggan menyerahkan DP karena belum mendapat surat tanah.

"Kenapa, karena memang belum ada ikatan apapun, enggak berani saya," jelasnya.

Ia bahkan mengancam akan membatalkan transaksi karena Ashanty bersikeras enggan memberikan surat tanah, bahkan fotokopinya saja tidak.

"Kalau enggak mau dengan sistem saya, enggak apa-apa," tegas ibu tersebut.

"Saya kemarin bilang ke yang perantarain kita, kami itu bukan apa-apa. Kalau dibilang halu atau apa, saya 'kan lihat juga YouTube-nya," tambahnya.

'Sultan Jember' ini juga menilai justru Ashanty yang bersikap tidak percaya dengan dirinya.

Ia menyinggung kejadian pembelian rumah tersebut sudah direkam dalam vlog di kanal YouTube The Hermansyah A6.

"Ya, percuma transaksi kalau tidak percaya satu sama lain. Jadi enggak ada masalah, buat saya fine," komentar 'Sultan Jember'.

"Saya enggak minta untuk disyuting, saya enggak minta untuk dimasukin YouTube," lanjut dia.

Ibu tersebut kemudian menjelaskan dirinya harus menunggu uangnya masuk dari bank di Malaysia.

Seperti diketahui, ia mengaku uangnya disimpan di Malaysia.

"Cara saya bayar sekian itu karena saya nunggu sistemnya," jelas wanita itu.

Menanggapi hal itu, Anang kembali tertawa.

"Sistem tunggu. Tunggu dapat wangsit?" komentar Anang.

Lihat videonya mulai menit 22:30

Identitas 'Sultan Jember' Diunggah Ashanty

Penyanyi Ashanty mengungkapkan dirinya hampir bertengkar dengan suaminya, Anang Hermansyah terkait penjualan rumah di Cinere.

Ashanty mengungkapkan bahwa dirinya sempat ingin menyerahkan sertifikat rumah pada calon pembeli yang mengaku akan membayar secara kontan.

Namun, ternyata calon pembeli yang sempat disebutnya Sultan Jember tersebut diduga melakukan penipuan.

• Ashanty Nyaris Tertipu Suami Istri yang Ingin Beli Rumahnya di Cinere: Ngaku Orang Jember

Hal ini diketahuinya dari pesan-pesan yang dikirimkan oleh rekan-rekan dan pengikutnya di instagram yang menyebutkan bahwa kedua calon pembeli tersebut adalah penipu.

Penuturan Ashanty tersebut direkam dan dibagikannya dalam instastory instagram pribadinya, @ashanty_ash, Jumat (17/7/2020).

Ia menyebutkan bahwa pasangan suami istri yang mengaku miliuner dari Jember, Jawa Timur tersebut ingin membeli rumahnya secara kontan.

Karena percaya pada calon pembeli tersebut, Ashanty sampai berniat memberikan sertifikat rumahnya.

"Nggak tahu lagi deh bener-bener, ya mungkin kalau segi untungnya alhamdulilahnya, aku tuh biasanya teliti banget, ini aku hampir mau ngasih surat rumahnya itu," ungkap Ashanty.

Ia lalu mengatakan bahwa dirinya sampai hampir bertengkar dengan Anang yang meragukan calon pembeli tersebut.

"Aku hampir mau ngasih, dan hampir berantem sama Mas Anang, karena Mas Anang kaya 'Nanti dulu deh kayanya aku nggak ini' gitu, masih adalah pokoknya gitu-gitunya."

"Sampai dia bener-bener bayar gitu, kan udah pasti ada notaris, udah semua," imbuhnya.

Dalam unggahan instastory sebelumnya, Ashanty memperlihatkan artikel berita yang menyebutkan bahwa calon pembeli rumahnya tersebut memberikan bantuan pada PMI hingga Rp 200 miliar.

Namun, ternyata berita tersebut hanyalah hoaks semata karena bantuan yang dijanjikan tak kunjung diserahkan.

Padahal, dalam foto di pemberitaan tersebut, pasangan yang diketahui bernama H.Haduri Wijaya Bin Hj.Mustofa dan Rita Hapsari Ningtyas tersebut berfoto dengan bupati.

"Aku lihat di online berita dia sampai segitunya," kata Ashanty.

"Untung kita hubungi PMI, ternyata itu hoaks, padahal udah foto sama bupati dan lain-lain, bantuannya nggak kunjung tiba."

"Dan aku juga udah lihat-lihat rumahlah," tuturnya sambil tertawa.

Sebelumnya, Ashanty juga sempat mengunggah alamat akun YouTube yang membongkar sepak terjang pasangan penipu tersebut.

Unggahan akun YouTube antiprank, yang diunggah Jumat (17/7/2020) tersebut memperlihatkan pasangan Haduri yang disebut Bonnie and Clyde versi Indonesia.

Dikatakan juga bahwa pasangan tersebut kerap menjalankan misinya dengan modus membeli aset ataupun investasi dengan harga yang fantastis.

Padahal keduanya hanya mengincar uang administrasi yang nantinya akan dimintakan pada pemilik aset dengan alasan untuk biaya kepengurusan.

Demi meyakinkan calon korbannya, pasangan tersebut selalu berpenampilan mewah dan mengaku sebagai keluarga yang kaya.

Mereka juga menyatakan diri sebagai keturunan campuran Malaysia dan Jawa Timur dan menyebutkan diri sebagai cucu pemilik Petronas Malaysia dan Freeport. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Noviana)