Terkini Daerah
LAPAN Rilis Penampakan Luwu Utara Pasca Bencana Banjir Bandang, Lumpur Terpantau Jelas dari Satelit
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional merekam jelas kondisi Luwu Utara dari satelit yang alami kerusakan besar pasca bencana banjir bandang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) baru saja merilis foto-foto kondisi sebelum dan sesudah Luwu Utara, Sulawesi Selatan diterjang banjir bandang.
Pada foto yang dirilis oleh LAPAN, ditunjujkan kondisi Kecamatan Masamba dan sekitarnya yang mengalami rusak parah akibat bencana banjir bandang pada Senin (13/7/2020) lalu.
Nampak jelas warna coklat yang merupakan lumpur bawaan banjir bandang menutupi wilayah Kecamatan Masamba dan sekitarnya.

• Foto-foto Luwu Utara seusai Diterjang Banjir Bandang, dari Mobil, Jalan hingga ATM Terendam Lumpur
Dikutip dari unggahan akun Instagram @lapan_ri, Sabtu (18/7/2020), foto-foto itu diambil menggunakan satelit penginderaan jauh.
Lewat satelit SPOT-6 dan Pleiades, pada Jumat (17/7/2020), LAPAN berhasil merekam bagaimana banjir bandang di Luwu Utara membuat kerusakan yang begitu dahsyat terhadap hutan dan pemukiman di Kecamatan Masamba dan sekitarnya.
LAPAN membandingkan potret Luwu Utara seusai bencana dengan kondisi Luwu Utara pada 4 Oktober 2019 lalu.
Lewat penginderaan jauh, LAPAN merekam alur banjir bandang yang melalui kecamatan Sabbang, Masamba, Baebunta, Malangke, lalu ke Malangke Barat.
Wilayah yang mengalami kerusakan pun beragam, mulai dari perkebunan, persawahan hingga pemukiman yang kini semuanya terendam lumpur.
Lumpur yang tampak berwarna coklat itu kini telah mengering pasca 4 hari terjadinya banjir bandang.
Selain itu, LAPAN juga memprediksi sejumlah titik yang kemungkinan akan terjadi longsor, mulai dari wilayah hulu Sungai Sabbang, Sungai Radda, hingga Sungai Masamba.
Kini LAPAN sendang bekerja sama dengan ITB, Unhas, ATI untuk mengkalkulasi jumlah kerusakan (bangunan, lahan, sawah, dan perkebunan) akibat bencana banjir bandang.
• Detik-detik Seorang Warga Terseret Arus Banjir Bandang di Jembatan Masamba, Sempat Disorot Senter
Detik-detik Banjir di Luwu Utara, Warga Histeris
Sebelumnya diberitakan, dikutip dari YouTube Tribun-Timur, Senin (13/7/2020), sempat beredar beberapa video yang merekam suasana mencekam banjir bandang yang terjadi pada malam hari itu.
Pada video pertama nampak seorang wanita yang merekam bagaimana genangan air mulai memasuki bangunan, sedangkan dirinya berlindung diri ke lantai dua.
Terdengar suara tangisan wanita yang merekam video tersebut.
Kemudian di sampingnya terdengar suara pria berteriak meminta agar warga lainnya segera naik ke atas bangunan untuk berlindung.
"Naik mbak naik," teriak pria itu.

• Evi Masamba Lelang Alphard demi Bantu Warga Korban Banjir Bandang di Luwu Utara: Harta Bisa Dicari
Di video selanjutnya nampak seorang pria mendeskripsikan jalan raya yang ia sebut sudah seperti danau karena permukaan jalan yang sudah terendam air banjir.
Lalu pada video berikutnya nampak proses evakuasi seorang pria yang diduga terseret banjir bandang.
Nampak badan pria tersebut berwarna coklat karena noda dari lumpur.
Saking besarnya banjir bandang itu, ada sebuah rumah yang hancur dan terseret arus banjir.
Pada video terakhir nampak jalan di dalam desa sudah tergenang air dengan arus yang cukup kencang.
Di samping jalan nampak sejumlah pria berjaga di area sekitar lokasi banjir tersebut.
Dari perbincangan terdengar mereka bersiaga di tempat itu untuk jaga-jaga menyelamatkan warga apabila ada yang terseret arus banjir.
Listrik yang padam dan penerangan yang minim menambah kengerian suasana banjir bandang di Luwu Utara.
Diketahu total ada lima kecamatan dan puluhan desa/kelurahan di Luwu Utara, Sulsel yang terkena dampak banjir pada Senin lalu.
Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke, dan Kecamatan Malangke Barat.
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)