Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Sebut Tak Pernah Lihat Sosok Editor Metro TV, Kini Pemilik Warung Akui Kenal Yodi Prabowo

Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga kini belum menunjukkan titik terang.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompas TV
Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan. Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung. 

TRIBUNWOW.COM - Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo belum menunjukkan titik terang.

Hingga Rabu (15/7/2020) belum diketahui siapa pembunuh Yodi Prabowo.

Sebagaimana diketahui saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020), Anjing Pelacak K9 yang dikerahkan polisi sempat dua kali mampir ke warung.

Penyelidikan kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus berlanjut pada Senin (13/7/2020).
Penyelidikan kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus berlanjut pada Senin (13/7/2020). (Channel YouTube Kompas TV)

• TOP 5 BERITA POPULER: Isu Cinta Segitiga Editor MetroTV hingga Raffi Ahmad Bicara soal Ayu Ting Ting

Namun saat ditanya, pemilik warung mengaku tak pernah melihat sosok Yodi.

Sedangkan dari kabar terbaru polisi menyebut bahwa pemilik warung mengenal Yodi.

Dikutip dari channel YouTube Kompas TV pada Rabu (15/7/2020), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan, pemilik warung kenal Yodi lantaran sering mampir ke lokasi.

Yusri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengumpulkan semua keterangan saksi.

"Pelan-pelan semuanya kami masih menghitung semuanya dari keterangan-keterangan saksi-saksi yang ada, termasuk di warung kan di warungkan, memang Yodi sering ke situ," kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Yusri menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah mendalami semua CCTV yang berada di sekitar kejadian.

Sampai Tak Bisa Tidur, Bocah yang Temukan Mayat Editor Metro TV Sempat Tak Lapor Saking Ketakutan

Namun, ada sejumlah hasil rekaman CCTV yang agak buram.

"Kemarin beberapa CCTV sudah kita ambil termasuk di TKP, juga ada satu di perusahaan deket situ."

"Sekarang ini masih didalami oleh tim penyidik dan juga inafis untuk hasil. Karena kita liat memang sepintas lalu agak buram sehingga kita perlu memang bantuan dari pada tim khusus yang memang menangani masalah itu," kata dia.

Dari 23 saksi yang dipanggil terkait kasus kematian Yodi, mereka di antaranya adalah keluarga, rekan korban hingga pemilik warung yang didatangi anjing pelacak saat olah TKP.

"Anev tadi pagi kita bagi lagi sudah ada 23 saksi yang kita lakukan pemeriksaan termasuk orang-orang terdekat dari korban sendiri juga ada beberapa dari pegawai kantor dari warung ya serta, ada yang menanyakan kami pacar yang bersangkutan dalam pemeriksaan," jelasnya.

Dihampiri Anjing Pelacak terkait Kasus Editor Metro TV, Pemilik Warung Sebut Ada 2 Pemuda Nongkrong

Pemilik Warung Sempat Sebut Tak Pernah Lihat Korban

Anjing Pelacak K9 yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo, sempat mampir dua kali ke warung tidak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (11/7/2020).

Warung itu berada sekitar 500 meter tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Warung tersebut berada di tepi Danau Kapalio, Jalan Batako, Ulujami.

Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

 

 Ahli Viktimologi Menduga Pembunuhan Editor Metro TV Direncanakan: Sepertinya Sudah Saling Mengenal

Menanggapi soal warungnya yang dua kali didatangi anjing pelacak, Amir (41) menegaskan dirinya tak pernah melihat sosok Yodi.

Dikutip dari Tribun Jakarta pada Selasa (14/7/2020), Amir mengatakan, warungnya biasanya tutup mulai pukul 18.00 WIB.

Sedangkan, Yodi diduga dibunuh pada Rabu (8/7/2020) dini hari.

"Nggak pernah lihat saya ada orang Metro TV duduk atau beli apa pun di sini," ujar Amir di warungnya, Minggu (12/7/2020).

Meski demikian, Amir bercerita bahwa dia sempat melihat dua pemuda pada Selasa malam lalu.

Dua pemuda itu sempat nongkrong di warungnya pada malam hari.

 Isu Cinta Segitiga Mencuat di Tengah Misteri Kematian Editor Metro TV, Ada Wanita Lain Suka Yodi

Amir menjelaskan bahwa dua pemuda itu merupakan warga setempat.

"Ya mereka anak-anak muda yang tinggalnya di sekitar sini juga. Kadang-kadang bawa temannya," jelas Amir.

Namun kedua pemuda itu tidak lama di warungnya.

Amir menyebut ia melihat kedua pemuda itu di warungnya pada pukul 21.00 WIB.

Lantaran dirinya merupakan petugas Satgas Covid-19 maka ia langsung meminta dua pemuda itu bubar.

"Namanya lagi PSBB gini kan nggak boleh ada kerumunan."

"Kebetulan saya juga Satgas di sini, kalau ada orang ngumpul-ngumpul ya saya usir," tutur Amir.

Menurut keterangan Amir, dua pemuda itu juga sudah diperiksa polisi.

 Pisau Tergeletak di Dekat TKP Mayat Editor Metro TV, Ahli Viktimologi: Ada Pesan Khusus dari Pelaku

Anjing Pelacak Mengarah ke Warung

Demi mengungkap kasus tersebut, polisi turut mengerahkan anjing pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Yodi.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung.

Dalam video itu tampak awalnya anjing tersebut diarahkan di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah mengendus-endus TKP, anjing itu lantas mengarahkan polisi terus ke arah sebuah gang kampung di dekat TKP.

 UPDATE Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Periksa 20 Saksi, Termasuk Kekasih Korban

Setelah dua kali pelacakan, anjing itu berhenti di sebuah warung.

Warung tersebut berjarak seitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah Yodi.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan bahwa olah TKP dilakukan polisi sampai dua kali.

Polres Metro Jakarta Selatan juga sampai berkerja sama dengan Mabes Polri demi mengungkap kasus tersebut.

"Kami melakukan pengecekan TKP ulang sehubungan adanya informasi awal hasil otopsi dari korban."

"Jadi kami koordinasi dengan Mabes Polri, rekan Polda. kemudian Polsek intinya kami cek ulang merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian," kata Irwan.

Seorang laki-laki ditemukan tewas di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, mayat laki-laki ditemukan di KM 16.200A ruas Tol Pesanggarahan. “Saat ini sedang dalam penanganan Petugas,” sebut TMC Polda Metro Jaya. Situasi lalu lintas di Tol Pesanggrahan terpantau ramai lancar. Hingga saat ini Kompas.com telah menghubungi Polsek Pesanggrahan tetapi belum direspon.
Seorang laki-laki ditemukan tewas di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, mayat laki-laki ditemukan di KM 16.200A ruas Tol Pesanggarahan. “Saat ini sedang dalam penanganan Petugas,” sebut TMC Polda Metro Jaya. Situasi lalu lintas di Tol Pesanggrahan terpantau ramai lancar. Hingga saat ini Kompas.com telah menghubungi Polsek Pesanggrahan tetapi belum direspon. (Dok. TMC Polda Metro Jaya)

 

 Misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Adik Korban sempat Melihat Sosok Mirip Almarhum di Depan Rumah

Sementara itu polisi menggunakan dua barang bukti berupa pisau dan baju korban.

Diduga korban tewas karena adanya luka tusuk di bagian leher dan dada.

"Jadi yang kami lihat dari informasi dari temen-temen tim K9 anjing pelacak kami mengambil sampel dari dua barang bukti."

"Yang pertama dari alat diduga digunakan oleh pelaku yaitu adalah pisau, kemudian baju korban," jelasnya.

Lihat videonya berikut:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Dihampiri Anjing Pelacak saat Olah TKP Kematian Editor Metro TV, Pemilik Warung Ungkap Kesaksian

Tags:
Pembunuhan wartawan MetroTVMetro TVJakarta SelatanKasus PembunuhanYodi Prabowo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved