Breaking News:

Terkini Nasional

Prabowo Subianto Disuruh Urus Lumbung Pangan oleh Jokowi, PKS: Ini Kurang Tepat

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto kini ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurusi lumbung pangan di Kalimantan Tengah.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden) 

TRIBUNWOW.COM -Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto kini ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurusi lumbung pangan di Kalimantan Tengah.

Hal itu kini menjadi pernyataan publik mengapa Prabowo Subianto diberi tugas tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Minggu (12/7/2020), Komisi IV DPR RI fraksi PKS Andi Akmal Pasluddin merasa penunjukkan itu kurang tepat.

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Unggah Foto Berdua Bareng Jokowi, Prabowo Subianto: Kementerian Pertahanan akan Terus Bersinergi

Mulanya, ia mengakui bahwa Prabowo tentu siap akan tugas tersebut.

Ia bertanya-tanya mengapa pembangunan lumbung pangan untuk mencegah timbulnya krisis pangan diserahkan pada Prabowo.

"Baik yang pertama ini adalah penunjukkan presiden ya jadi saya kira Pak Prabowo tentu siap melaksanakan."

"Tapi tentu publik kami di komisi IV melihat juga bahwa ini kurang tepat, karena kalau hanya kita target food estate 3000 hektar dikaitkan ketahanan pangan dan ketahanan negara memang masuk," ujar Andi.

Ia lantas memperingatkan pemerintah bahwa setiap Kementerian sudah memiliki tugasnya masing-masing.

Andi bertanya-tanya mengapa masalah lumbung pangan itu tak diserahkan pada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Video Momen Prabowo Subianto Bertemu dengan Enzo Allie, Taruna Akmil yang Ingin Ikuti Jejaknya

"Tapi kita mengingatkan kembali undang-undang 39 nomor 2008 tentang Kementerian Negara jelas ada Tupoksi Tugas Pokok Fungsi masing-masing kementerian."

"Nah ini perlu menjadi pertanyaan kita semua selama ini ketahanan pangan, masalah pangan domain dari Kementerian Pertanian," tutur Andi.

Menurut Andi penunjukkan Prabowo itu juga cukup mengagetkan.

"Kok tiba-tiba Menhan diberi tugas di mana food estate sebenarnya menurut kami Komisi IV tidak pernah dibahas sebelum bulan ini tiba-tiba muncul," kata dia.

Sehingga Andi mengatakan bahwa pihaknya saat ini butuh penjelasan detail mengapa Prabowo yang ditunjuk sebagai koordinator masalah pangan.

"Itu pun dikaitkan dengan lumbung pangan nasional karena Pak Jokowi punya nawacita 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, tetapi ini agak menjadi sesuatu ya mungkin perlu penjelasan detail kita semuanya, di balik penunjukkan Pak Prabowo sebagai leading sector," jelas dia.

Enzo Taruna Keturunan Perancis Ngaku Mau Gabung Kopassus di Hadapannya, Prabowo: Semangat Ya

Lihat videonya mulai menit ke-2:25:

Alasan Jokowi Pilih Prabowo

Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi leading sector pengembangan lumbung pangan nasional.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi setelah meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah bersama Prabowo, Kamis (9/7/2020).

"Karena ini menyangkut cadangan strategis pangan kita, leading sector-nya akan kita berikan ke Pak Menhan," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Kamis malam.

Kepala Negara menyebut, Prabowo selaku leading sector akan didukung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

"Tentu saja di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati," sambung Kepala Negara.

Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Jokowi Minta Beberapa Provinsi Ini Diprioritaskan

Ada dua lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah yang ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi.

Pertama, di Kabupaten Kapuas yang direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektar.

Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektar.

Kedua, di Kabupaten Pulang Pisau seluas 10.000 hektare lahan potensial.

Presiden Jokowi mengatakan, untuk tahun ini setidaknya akan diselesaikan terlebih dahulu lahan seluas 30.000 hektare dan akan meningkat hingga dua tahun ke depan.

"Dalam 1,5 sampai maksimal dua tahun akan ditambah lagi 148.000 hektare baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun Kapuas," tutur dia.

Presiden Jokowi berharap, pengembangan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa ini bisa menjadi sumber cadangan logistik nasional untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri.

Cadangan logistik itu juga digunakan untuk mengantisipasi krisis pangan sebagaimana yang diperingatkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Menkes Terawan Diterpa Isu Reshuffle, Zulkifli Hasan: Ini Menteri Kesayangan Pak Jokowi

"Saya kira kita tahu semuanya, FAO sudah mengeluarkan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia, karena pandemi juga karena memang adanya musim yang tidak bisa diatur dan diprediksi," kata Presiden Jokowi.

Selain Prabowo, turut hadir dalam peninjauan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. 

(TribunWow.com/Mariah Gipty, Kompas.com/Ihsanuddin)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Tunjuk Prabowo jadi 'Leading Sector' Lumbung Pangan Nasional

Tags:
Prabowo SubiantoJokowiPKSAndi Akmal Pasluddin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved