Terkini Nasional
Keluarga Upaya Cari Jurnalis Metro TV Yodi Prabowo saat Hilang, Bibi: Ibunya Firasat Nggak Karuan
Sebelum ditemukan tewas di tepi Tol Pesanggrahan, jurnalis Metro TV Yodi Prabowo sempat menghilang selama tiga hari.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Jurnalis Metro TV Yodi Prabowo sempat hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan di tepi Tol Pesanggrahan pada Jumat (10/7/2020).
Selama masa tersebut, pihak keluarga sempat panik dan berupaya mencari Yodi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan bibi Yodi, Wartini, dalam kanal YouTube Warta Kota Production, diunggah Sabtu (11/7/2020).

• Karyawan Metro TV sempat Hilang 3 Hari sebelum Ditemukan Tewas, Dirut: Ditelepon Tak Merespons
Wartini mengungkapkan pihak keluarga mendengar kabar duka tersebut dari tetangga belakang rumah.
Menurut Wartini, sebelumnya Yodi pamit untuk berangkat kerja pada Selasa (7/7/2020) sore dari kediamannya yang terletak di Jalan Alleria, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Saat itu tidak ada keanehan dan tampak seperti kebiasaannya sehari-hari.
"Malam Rabu dia berangkat. Biasanya pulang dari sana jam 12.00 (malam)," ungkap Wartini.
"Pamit biasa, berangkat kerja. Habis asar dia berangkat," jelasnya.
Namun sejak saat itu Yodi tidak kunjung pulang sampai tiga hari.
Kedua orang tuanya kemudian panik dan kebingungan saat mencari Yodi.
Ibunda Yodi, Turina, juga sudah punya perasaan buruk terkait hilangnya sang putra sulung.
Meskipun begitu, ayah Yodi, Wandi, berusaha menenangkan diri dengan menduga anaknya sedang berada di rumah teman.
"Tadinya ibunya mau lapor, tapi kata bapaknya enggak usah. Tahan dulu, sabar saja siapa tahu di rumah temannya," kata Wartini.
"Tapi ibunya udah firasat enggak karuan," lanjutnya.
Selama masa tiga hari itu, pihak keluarga belum sempat melapor ke polisi.
• Apakah Tewasnya Wartawan Metro TV Diduga terkait Pemberitaan? Arief Suditomo: Saya Belum Tahu
Wartini menyampaikan keluarga hanya berusaha mencari informasi dengan menghubungi teman-teman Yodi, termasuk pacarnya.
"Belum, cuma menghubungi teman-temannya, terus ke pacarnya," katanya.
"Katanya sempat ngobrol juga sama pacarnya waktu malam mau kejadian," lanjut Wartini.
Yodi juga tidak dapat dihubungi melalui telepon.
Pesan WhatsApp (WA) kepada Yodi juga tidak terkirim.
"Di-WA ceklis satu doang," ungkap Wartini.
Ia membenarkan setiap hari Yodi berangkat bekerja biasanya jamnya tidak menentu karena ada tiga shift.
Wartini menuturkan Yodi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan rajin beribadah.
Ia juga dikenal rajin salat dan mengaji.
"Orangnya diam, enggak banyak ngomong. Tekun beribadah salat," papar sang bibi.
"Sebelum ini dia ngaji terus. Kata adiknya, tengah malam dia bangun ngaji," lanjutnya.
"Terus siang-siang ke masjid depan, ngaji. Pokoknya dia beribadahnya tekun," tambah Wartini.
• Ibu Ungkap Sikap Aneh Karyawan Metro TV di Rumah sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol
• UPDATE Kasus Temuan Jenazah Wartawan Metro TV, Hasil Autopsi Ungkap Adanya Luka di Leher dan Dada
Lihat videonya mulai dari menit 1:20
Keterangan Dirut Metro TV
Karyawan Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggi Tol JORR Pesanggrahan sempat menghilang selama tiga hari.
Dilansir TribunWow.com, fakta itu disampaikan Direktur Utama Metro TV, Don Bosco Selamun.
Ia menyebutkan Yodi Prabowo sebelumnya bekerja di kantor Metro TV tiga hari lalu pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.
• News Director Metro TV Minta Polisi Usut Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo: Pasti Bisa Dituntaskan
Menurut Don Bosco, pihak keluarga menyampaikan Yodi Prabowo tidak pulang pada hari itu.
“Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga," ungkap Don Bosco kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Tidak hanya itu, Yodi tidak dapat dihubungi melalui panggilan telepon.
Pihak keluarga lalu melaporkan hal tersebut dan rekan-rekan kantornya berusaha menghubungi teman-teman Yodi.
"(Yodi) ditelepon tak merespons, kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” papar Don Bosco.
Meskipun begitu, pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.45 jenazah Yodi ditemukan di JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Yodi diketahui bekerja sebagai editor di Metro TV.
Don Bosco menyebutkan terdapat luka tusuk di bagian dada Yodi.
Di dekat jenazah juga ditemukan sebilah pisau.
Menurut Don Bosco, jenazah korban akan dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil autopsi,” jelasnya.
Pihak keluarga membenarkan Yodi tidak dapat dihubungi sejak menghilang pada Selasa (7/7/2020).
• Kisah Karyawan Meliput Pandemi Virus Corona hingga Saksikan Pasien Sulit Ditangani: Kewarasan Diuji
"Dia berangkat kerja Selasa sore, setelahnya enggak ada komunikasi lagi," kata Wandi, ayah Yodi Prabowo, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Di-WA (WhatsApp) hanya ceklis satu, ditelepon juga enggak bisa," lanjutnya.
Sebelum mengetahui putranya telah tewas, Wandi sempat menyambangi kantor Metro TV.
Ia menanyakan keberadaan putranya kepada rekan-rekan kerja dan pimpinan Yodi.
Sementara itu, sepeda motor milik Yodi juga sempat menghilang sebelum dikabarkan ada di Polsek Pesanggrahan.
"Setiap berangkat kerja pakai motor. Sekarang saya kurang tahu persis (motor Yodi di mana), tapi katanya motor sudah di Polsek," papar Wandi. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)