Breaking News:

Terkini Daerah

Momen AKP Priyo Tergerak Bantu Ibu Kalsum yang Dilaporkan Anaknya: Yang Penting Ibu Jangan Nangis

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono mengungkapkan momen dirinya tergerak membantu Ibu Kalsum yang dilaporkan putranya sendiri.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID) dan (Tangkapan layar Facebook via Kompas.com)
Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (kanan) ingin memenjarakan ibu kandungnya, Kalsum (kiri). 

TRIBUNWOW.COM - Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono mengungkapkan momen dirinya tergerak membantu ibu Kalsum (60) yang dilaporkan putranya sendiri yang berinisial M (40).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube Tribunnews.com, diunggah Jumat (10/7/2020).

Diketahui nama Priyo menjadi viral di media sosial karena menolak laporan M untuk memenjarakan ibunya sendiri beberapa waktu lalu.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono mengungkapkan alasannya membantu ibu yang dilaporkan anaknya, diunggah Jumat (10/7/2020).
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono mengungkapkan alasannya membantu ibu yang dilaporkan anaknya, diunggah Jumat (10/7/2020). (Capture YouTube Tribunnews.com)

Mau Dipenjarakan Anak Sendiri Gara-gara Motor, Ibu Kalsum Curhat Perlakuan Buruk sang Anak

Saat mendapat laporan itu, Priyo bahkan berniat mengeluarkan uang dari kantong pribadinya agar ibu Kalsum dibebaskan dari laporan putranya.

Ia lalu membeberkan alasan pernyataan itu spontan terlontar.

"Pada waktu itu sikap spontanitas saya, dalam artian saya waktu itu benar-benar ingin permasalahan ini selesai," ungkap AKP Priyo Suhartono.

Priyo mengaku merasa kasihan melihat kondisi sang ibu yang sudah renta tersebut.

Saat itu sang anak sudah telanjur geram dan memaki-maki ibunya.

Tidak hanya itu, dalam video yang viral tampak M melontarkan kata-kata kasar kepada sang ibu.

"Saya jujur saja waktu itu kasihan sekali melihat ibunya, karena ibunya pada saat itu sudah nangis, dimaki-maki sama anaknya," papar Priyo.

"Anaknya mengeluarkan kata-kata kotor," lanjutnya.

Saat melihat hal tersebut, Priyo merasa tergerak untuk membantu Ibu Kalsum.

"Di situ saya hanya berpikir, saya tidak bisa berbuat apa-apa waktu itu," katanya.

Ia kemudian terpikir untuk mengembalikan uang milik M senilai Rp 15 juta menggunakan dana pribadinya.

Priyo mengaku hanya ingin perseteruan ibu dan anak tersebut segera selesai.

Viral Anak Mau Penjarakan Ibu karena Motor, Polisi: Saya Bayar Rp15 Juta tapi Anda Sujud, Minta Maaf

"Akhirnya saya mencoba menawarkan seperti itu karena saya berpikir yang penting ibu ini jangan sedih, jangan nangis, jangan lagi dibentak-bentak, jangan lagi dimaki-maki," jelas perwira kelahiran Bandung ini.

"Pikiran saya waktu itu hanya itu saja, yang penting cepat beres, cepat selesai," lanjutnya.

Meskipun mendapat tawaran itu, sang anak tetap menolak dan lebih memilih mengambil motor milik ibunya.

"Tetapi dari si anak itu sepertinya mungkin masih punya rasa malu kalau menerima uang dari saya, akhirnya dia tetap tidak mau menerima tawaran saya," ungkap Priyo.

"Dia tetap bersikeras mengambil motor dari ibu itu," lanjutnya.

Diketahui permasalahan bermula saat sang anak menjual tanah warisan ayahnya senilai Rp 200 juta.

Dari jumlah tersebut, uang sebanyak Rp 15 juta diberikan kepada ibunya.

Ibu Kalsum kemudian menggunakan uang untuk membeli sepeda motor.

Namun sepeda motor itu digunakan bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain.

Melihat hal itu, M tidak terima karena merasa uang yang digunakan untuk membeli sepeda motor adalah dari hasil penjualan tanah mendiang ayahnya.

Ia kemudian melaporkan tindakan ibunya ke polres setempat pada Sabtu (27/6/2020).

Lihat videonya mulai menit 5:30

Ibu Kalsum Curhat Perlakuan Buruk sang Anak

Warganet digegerkan oleh sebuah video yang menampilkan bagaimana M (40), warga asal Desa Ranggegate, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mempolisikan ibunya sendiri Kalsum (60) hanya karena urusan sepele.

M mempolisikan ibunya hanya karena masalah motor sebesar Rp 15 juta.

Laporan itu pun ditolak langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono yang menyayangkan sikap M terhadap Kalsum.

Selain dilaporkan ke polisi, Kalsum mengaku dirinya juga pernah diperlakukan kasar oleh anaknya tersebut.

Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (40) ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60).
Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (40) ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60). (Tangkapan layar Facebook)

 Viral Anak Mau Penjarakan Ibu karena Motor, Polisi: Saya Bayar Rp15 Juta tapi Anda Sujud, Minta Maaf

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/6/2020), Kalsum merasa sedih karena mendapat perlakuan yang buruk dari anak kandungnya sendiri.

"Perasaan sedih, dia anak kandung saya, keluar dari rahim saya, bukan anak tiri, hati saya merasa sedih," kata Kalsum dalam bahasa Sasak ditemui Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Kalsum mengatakan banyak perlakuan buruk yang dilakukan oleh M mulai dari kekerasan fisik, hingga kekerasan verbal.

"Dia sering katain saya kotor, ditonjok pernah, dia juga sering menyuruh saya pergi (diusir)" kata Kalsum dengan meneteskan air mata.

Meskipun kerap mendapat perlakuan yang tak sepatutnya dilakukan oleh anak sendiri, Kalsum tetap mendoakan yang terbaik bagi M.

Pihak kepolisian mengatakan M merasa keberatan ketika motor yang dibeli dari hasil menjual tanah warisan justru digunakan oleh saudaranya.

"Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya Rp 200 juta, ibu nya dikasih Rp 15 juta, kemudian belilah motor ibunya."

"Kemudian motor itu dia pakai sama saudaranya, si anak keberatan," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)

 

Tags:
PolisiBerita ViralLombok Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved