Terkini Daerah
Danjen Akademi TNI Desak Pemkot Magelang Pindah Kantor: Kalau Enggak Enak, Itu Urusannya Lah
Pihak Akademi TNI menyatakan Kantor Pemkot Magelang merupakan lahan milik mereka, sehingga TNI akan memakainya sebagai kantor.
TRIBUNWOW.COM - Polemik antara pihak TNI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang terkait dengan kedudukan kantor masih berlanjut.
Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letnan Jenderal (Letjen) Mar Bambang Suswantoro mendesak agar Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito segera memindahkan kantor pemerintahannya.
Bambang juga telah memberikan dua opsi bagi Pemkot Magelang yakni tukar tanah (ruilslag) atau pindah ke kantor lama yaitu di gedung PDAM Kota Magelang.
• Suroto, Pria Asal Magelang yang Sudah 10 Tahun Berbaring Ternyata Hanya Makan 4 Hari Sekali
• Enggan Berpisah dengan Anak Jadi Alasan WNA Kanada Ini Ngamuk, Wawalkot Magelang sampai Turun Tangan
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/7/2020) Danjen Akademi TNI itu meminta agar Wali Kota Magelang untuk menurunkan ego strukturalnya.
"Ada dua opsi, yang pertama ruilslag, tapi itu tidak mungkin dengan kondisi negara sekarang. Jadi satu-satunya jalan, wali kota harus turunkan ego sektoralnya dan pindah dari aset kita itu," kata Bambang, seusai menghadiri wisuda Akademi Militer, Magelang, Senin (6/7/2020).
Kendati demikian, Bambang menilai pihak pemkot tak dapat menempuh ruilslag, mengingat kemampuan pendapatan asli daerah (PAD) dan APBD yang kecil.
Untuk itu, ia meminta agar pihak Pemkot Magelang untuk mengalah.
Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah anggota TNI beberapa waktu lalu memasang patok di Kantor Wali Kota Magelang di Jalan Sarwo Edhi Wibowo.
Menurut Bambang langkah tegasnya tidak dilakukan secara tiba-tiba.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Magelang sejak 2011 tapi tak menemui hasil.
2 Gadis Tewas seusai Main Bareng, Forensik Sebut 1 Korban Pernah Berhubungan Badan, Tak Dirudapaksa |
![]() |
---|
Cekcok di Pesan Singkat Berlanjut Pakai Senjata Api Vs Senjata Tajam, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Simpang Lima Semarang dan Kantor Gubernur Jateng Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan |
![]() |
---|
Satu Keluarga Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba, Ada Dugaan Dikendalikan Orang Dalam Lapas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Dua Wanita di Sumut, Dokter Forensik Sebut Ada Tanda Kekerasan: Meronta Mau Dibunuh |
![]() |
---|