Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 7 Juli 2020: 16 Daerah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Selasa (7/7/2020).
Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Selasa (7/7/2020).
BMKG juga telah merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah sepert Kalimantan Barat hingga Maluku Utara berpotensi hujan lebat.
Sedangkan daerah lain seperti Jambi hingga Lampung berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Selasa 7 Juli 2020: Waspada 17 Daerah Dilanda Hujan
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Selat
Makassar bag Selatan hingga Laut Jawa bag Timur, dari Laut Maluku bag Selatan hingga Sulawesi Tengah, dan di Perairan Utara Papua, yang dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Kalimantan Barat
Sulawesi Tengah
Maluku Utara
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
Aceh
Sumatera Barat
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Maluku
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, terdapat sirkulasi udara di Samudra Hindia barat Aceh dan Laut Natuna.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 30 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan P.Yos Sudarso dan Perairan selatan Merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
• Kisah Pendaki di Gunung Guntur Hilang 31 Jam, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air Cikole
• Dulu Ngotot Lepas dari Indonesia, Timor Leste Kini Masuk Daftar Negara Termiskin di Dunia
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia berlaku hingga Selasa (7/7/2020) pukul 19.00 WIB:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara P.Sabang
Perairan Barat Kep.Sabalana - Kep.Selayar
Perairan Timur Kep.Simeulue - Kep.Nias
Perairan Selatan Kep.Sula
Laut Natuna
Laut Maluku bagian Selatan
Perairan Timur Batam - Kep.Lingga
Perairan Timur Halmahera
Perairan Bangka - Belitung
Laut Seram
Selat Karimata
Perairan Selatan P.Buru - Ambon - P.Seram
Perairan Selatan Kalimantan
Perairan Fakfak - Kaimana
Perairan Kotabaru
Perairan Amamapare - Agats
Selat Makasar bagian Tengah
Perairan Selatan P.Yos Sudarso
Selat Sape bagian Selatan
Perairan Utara Biak hingga Jayapura
Selat Ombai
Samudra Pasifik Utara Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Aceh - Kep. Mentawai
Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT
Perairan Enggano - Bengkulu
Laut Jawa
Perairan Barat Lampung
Selat Makassar bagian Selatan
Samudra Hindia Barat Sumatra
Perairan Barat Kep.Sabalana - Kep.Selayar
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Laut Flores
Perairan Selatan Jawa hingga P.Sumba
Perairan Bau-Bau - Wakatobi
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Perairan Manui - Kendari
Selat Sumba
Perairan Selatan Kep. Banggai
Laut Sawu
Laut Banda
Perairan Selatan Kupang - P.Rote
Perairan Kep.Kei - Kep.Aru
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Samudra Hindia Selatan Jawa
Perairan Kep.Sermata - Kep.Tanimbar
Laut Arafuru
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)