Terkini Daerah
Pengakuan 3 Emak Tiktok yang Viral Joget di Jembatan Suramadu: Sebelum Saya Malah Banyak, Saya Niru
Sempat viral di media sosial tiga emak-emak berjoget Tiktok di jembatan Suramadu, Surabaya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial tiga emak-emak berjoget Tiktok di jembatan Suramadu, Surabaya.
Lantaran dianggap membahayakan, tiga emak-emak itu diciduk polisi meski akhirnya dibebaskan.
Satu di antara emak-emak tersebut, Hurimah mengatakan dirinya hanya ikut-ikutan pengguna Tiktok lain berjoget di situ.

• Viral Video Driver Ojol Dianiaya Seorang Pria sampai Terjungkal, Motor Jatuh, Korban Tak Melawan
Mulanya, saat lewat di jembatan Suramadu, ia tiba-tiba teringat pernah ada sebelumnya orang-orang berjoget di tempat tersebut.
"Saya lihat di Tik tok itu ada yang sering tik tok di situ, kita di situ memang enggak sengaja awalnya."
"Kita tujuannya itu ke Bebek Sungkem inget ada di Tiktok ada gambar-gambar ibu-ibu yang Tiktok di situ, terus aku bilang gini lah kemarin kan orang-orang Tiktok di sini ya," kata Hurimah seperti dikutip dari Kompas TV pada Minggu (5/7/2020).
Akibatnya dirinya berinisiatif untuk mengajak dua temannya berjoget Tiktok di pinggir jembatan.
"Jadi eh ayuk di sini berhenti di sini Tiktok aja, wong ini Tiktok sebentar ae kok. Iya ini ikut-ikutan, ini buktinya ada."
"Ini di pinggir, kalau enggak di pinggir enggak berani saya," katanya sambil memperlihatkan ponselnya.
Hurimah mengaku tidak tahu bahwa tindakannya itu bisa membahayakan.
Pasalnya ia hanya ikut-ikutan pengguna lain.
"Kurang tahu, karena saya ngikutin ini, sebelum saya sudah ada, sebelum saya malah banyak, makanya saya itu niru."
"Kalau saya ibarat enggak ada kayak gini saya enggak berani, juga enggak berani," ucapnya.
• Viral Video Model Nikah dengan Mas Kawin Sandal Jepit dan Segelas Air, Sebut Tak Mau Bebankan Suami
Selain itu, Hurimah juga bersaksi waktu dirinya menari di sana, kondisi jalanan tengah sepi.
"Waktu itu posisi sepi," ungkap dia.
Kini, Hurimah menyarankan agar semua orang jangan sampai membuat Tiktok di jalan tol.
"Ya untuk masyarakat Surabaya saya sarankan jangan diulangi lagi Tiktok di di tol yang berbahaya, saya awalnya juga enggak tahu karena saya ikut-ikutan juga gitu loh," katanya.
Hurimah juga kaget apa yang dilakukannya itu bisa viral lantaran orang-orang sebelumnya yang berjoget di sana tak kena masalah.
Meski demikian, ia merasa tak menyesal dengan kejadian itu.
Hal itu dijadikan pembelajaran baginya agar lebih hati-hati.
"Kok enggak ada apa-apa ibu-ibu Tiktok lainnya jadi enggak ada kayak viral, pas waktu saya saja viral."
"Ya ini kan satu pelajaran buat kiita, kalau enggak kayak gini kita juga enggak tahu," jelas Hurimah.
• 3 Wanita yang Viral karena Main TikTok di Jembatan Suramadu Akhirnya Minta Maaf: Mohon Tidak Ditiru
Lihat videonya berikut:
Khofifah Ikut Berkomentar
Video itu sontak viral di media sosial pada Kamis (2/7/2020) lalu dan menuai kecaman dari berbagai pihak lantaran dinilai membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut memperingatkan agar tidak ada lagi orang yang melakukan aksi berbahaya hanya demi konten Tiktok semata.
Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Khofifah, @khofifah.ip, Sabtu (4/7/2020), pada unggahan itu ia menyertakan sebuah video yang menampilkan tiga wanita itu menari.
Di dalam video tersebut terdapat pula sebuah gambar yang menunjukkan bagaimana ketiga wanita itu telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Awalnya Khofifah berpesan agar tak mencari ketenaran di media sosial lewat aksi-aksi berbahaya seperti Tiktok tiga wanita tersebut.
Khofifah kemudian memberikan solusi kepada tiga wanita itu apabila memang ingin menari India maka disarankan menari di sebuah taman yang luas.
Ia kembali menekankan betapa bahayanya bermain Tiktok di tempat yang tak semestinya seperti di jalan raya.
• Datangi Polisi dengan Baju yang Sama, Berikut Pengakuan 3 Ibu yang Joged TikTok di Jembatan Suramadu
"Kalau ingin viral dan terkenal jangan begini caranya ya lur. Apalagi hanya untuk sekedar TikTok. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan orang lain. Kalau sudah terciduk polisi mau apa ?
Yang ingin berjoget ala India, silahkan cari taman yang luas, lengkap dengan pepohonan dan bunga biar bisa berlari-lari sambil menari ala artis Bollywood. Bukan di jalan raya atau jembatan." tulis Khofifah.
Isi komentar postingan itu dipenuhi oleh kritikan terhadap ketiga wanita yang menari-nari sembari bermain Tiktok tersebut.
"Korban tiktok, lebih hati2 nggeh dalam bermain sosmed." tulis akun @azza_anr.
"Kehilangan moral demi viral." ujar @dre_an28.
"ada2 aja..mak2..ini... ga ada kerjàan lain apa??." kata akun @ninik_sutam.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, video berdurasi 17 detik itu pertama diunggah oleh akun Tiktok @naylaraisa2003.
Pada video Tiktok itu nampak tiga wanita mengenakan baju yang sama, mulai dari hijab hitam hingga baju berwarna kuning, lengkap dengan sepatu berwarna kuning.
Dalam video itu mereka menari-nari dengan iringan lagu India di Jembatan Suramadu.
Nampak di samping kiri ketiga wanita itu, mobil-mobil lalu lalang dengan kecepatan tinggi.
Meskipun mereka awalnya menari-nari di samping jalan, namun lama kelamaan mereka semakin menuju ke tengah jalan.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/7/2020), pihak kepolisian mengakui memang banyak orang yang nekat berhenti di tengah Jembatan Suramadu untuk berfoto.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Achmad Faisol Amir menjelaskan di Jembatan Suramadu sudah tertera jelas larangan bagi kendaraan untuk berhenti.
"Tapi memang masih banyak pengendara yang berhenti di tengah jembatan untuk berfoto dan merekam video," kata Wakapolres, Jumat (3/7/2020).
Langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak kepolisian untuk mencegah aksi serupa terjadi adalah meningkatkan intensitas patroli di Jembatan Suramadu.
• Ibu yang Viral Dipolisikan Anak Gara-gara Motor, Kini Balas Lapor sang Putra: Saya Sudah Capek Pak
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung)