Breaking News:

Terkini Internasional

Aniaya dan Lakukan Kekerasan Seksual pada Tahanan di Penjara hingga Tewas, 5 Polisi India Ditangkap

Lima polisi telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan sehubungan dengan kematian tahanan seorang ayah dan anak di negara bagian selatan India.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang ayah, P Jeyaraj, 58, dan putranya Benicks, 38, meninggal diduga karena mendapat penganiayaan dan kekerasan seksual saat ditahan oleh pihak kepolisian India. 

Kematian seorang ayah dan anak dalam tahanan polisi di negara bagian Tamil Nadu di India selatan telah menuai aksi protes dari warga.

Pasalnya, keluarga korban telah menuduh aparat kepolisian menyiksa dua orang tersebut dalam tahanan.

Mereka meninggal di rumah sakit karena sejumlah luka dan kerusakan pada beberapa bagian anggota tubuh.

Seperti dikutip TribunWow.com dari Al Jazeera.com, Senin (29/6/2020), P Jayaraj (59) dan putranya J Bennix (31), dipenjara oleh polisi Jumat lalu di distrik Thoothukudi.

Mereka ditahan karena dituduh melanggar perintah lockdown Virus Corona yang ditetapkan di negara bagian tersebut.

Polisi menuding mereka nekat membuka toko ponsel mereka di atas aturan jam malam yaitu pukul 20.00 waktu setempat.

Menurut pihak kepolisian, Bennix mengeluh sakit dada dan Jayaraj menderita demam tinggi ketika mereka ditahan di dalam sub-penjara Kovilpatti.

Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit pemerintah Kovilpatti di mana keduanya meninggal dengan hanya berselang satu jam.

Tetapi anggota keluarga mengatakan bahwa keduanya mengalami siksaan dalam tahanan.

Mereka juga menuduh polisi melakukan kekerasan seksual terhadap para korban.

"Jayaraj dan Bennix dianiaya lagi setelah mereka dibawa ke kantor polisi, bahkan ketika beberapa dari kami menyaksikannya dari pintu masuk kantor polisi," kata seorang kerabat.

Pasca-mortem untuk para pria belum dirilis tetapi laporan medis awal menunjukkan luka pada tubuh para korban.

"Kaki dan tangan mereka bengkak, dan Bennix mengalami pendarahan dari pantat. (Jayaraj) mengalami cedera parah di lututnya. Polisi bahkan meminta lungis (sarung) baru karena yang mereka kenakan berdarah," tutur S Rajaram, seorang pengacara dan teman Bennix.

Kasus ini menjadi viral di media sosial seperti Twitter dengan banyaknya orang yang menyerukan keadilan bagi ayah dan anak tersebut.

Aksi protes tersebut ditandai dengan tagar #justiceforjayaranandbennix yang telah dibagikan baik di kalangan masyarakat atau oleh selebritis India.

Halaman
123
Tags:
PolisiIndiaKasus Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved