Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 1 Juli 2020: 8 Wilayah Waspada Gelombang Sangat Tinggi

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Rabu (1/7/2020).

BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Maluku hingga Papua berpotensi hujan lebat.

Sedangkan daerah lain seperti Bengkulu hingga Jawa Barat berpotensi hujan petir disertai angin kencang.

• Viral Anak Mau Penjarakan Ibu karena Motor, Polisi: Saya Bayar Rp15 Juta tapi Anda Sujud, Minta Maaf

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Perairan Papua yang membentuk daerah petemuan angin di sekitar
wilayah Papua.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah pertemuan angin tersebut.

Daerah konvergensi terpantau memanjang di Papua, yang dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

Kep. Bangka Belitung

Kalimantan Barat

Maluku

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:

Bengkulu

Jawa Barat

Kalimantan Tengah

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Perairan selatan Banten, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, Laut Banda bagian barat, Laut Arafuru bagian timur, Perairan Yos Sudarso - Merauke.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

• Mobil Alphardnya Dibakar Orang, Via Vallen Berlari Dekati Api: Pak Cepat Pak, Ada Kucing, Kasihan

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Timur P. Simeulue - Kep. Mentawai

Perairan Manui - Kendari

Laut Natuna dan Selat Karimata

Perairan Selatan Kep. Banggai

Laut Jawa

Teluk Tolo

Perairan Selatan Kalimantan

Perairan Selatan P. Buru - P. Seram

Perairan Utara Madura - Kep. Kangean

Laut Banda Dan Laut Arafuru

Selat Makassar bagian Selatan

Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar

Laut Bali bagian Timur

Perairan Kep. Kei - Kep. Aru

Laut Sumbawa bagian Utara

Perairan Kep. Sula - Timur P. Obi

Selat Lombok bagian Utara

Laut Maluku bagian Selatan

Selat Ombai

Perairan Sorong bagian Selatan

Perairan Utara Kupang - P. Rote

Perairan P. Misool

Perairan Timur Kep. Selayar

Perairan Fakfak - Kaimana

Laut Flores bagian Timur

Laut Seram

Perairan Timur Kep Wakatobi

Perairan Amamapre - Agast bagian Barat

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Utara Sabang

Selat Sape bagian Selatan

Perairan Barat Aceh

Perairan Selatan P. Sawu

Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Nias

Perairan Selatan Kupang - P. Rote

Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias

Laut Sawu

Selat Sumba bagian Barat

Samudra Hindia Selatan P. Sawu - P. Rote

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Perairan Barat Kep. Mentawai

Selat Sunda bagian Selatan Dan Barat

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumba

Perairan Barat Lampung

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P. Sumba

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

• Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
• Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
• Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
• Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)