Terkini Daerah
Tak Punya Uang untuk Bayar Kosan, Wanita Ini Keliling Kota sambil Gendong Bayi untuk Gadaikan Ijazah
Margaretha mengaku suaminya diberhentikan dari pekerjaan karen apndemi Covid-19, sehingga ia tak punya uang untuk membayar kosan.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu muda di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) berkeliling Kota Kupang, NTT sambil menggendong bayinya yang belum genap sebulan.
Wanita bernama Margaretha Jiwita Amfotis (20) itu rupanya berniat menggadaikan ijazah SMA-nya demi membayar tempat kosnya.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (29/6/2020) Margaretha mendatangi Kantor NTT Satu Data yang berada di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) NTT.
• Demi Makan dan Bayar Utang, SPG di Surabaya Gasak Lalu Gadaikan Motor Teman, Alasannya Pinjam
• Dampak Corona, Anak Kos Bayar Uang Sewa dengan Gadai Cincin, Pemilik: Minta Waktu sama Saya
Di tempat tersebut, Margaretha bertemu dengan seorang aparatur sipil negara (ASN) dan akan menggadaikan ijazahnya ke orang tersebut.
Saat ditemui oleh awak media, Margaretha mengaku dirinya sudah dua bulan tak membayar uang kos sebesar Rp 350 ribu.
Tak hanya itu dirinya, juga kesulitan membeli bahan pokok untuknya dan sang bayi.
“Sudah dua bulan tidak bayar kos,” kata Margaretha kepada wartawan di Kantor NTT Satu Data.
Ia mengatakan kesulitan ekonomi itu disebabkan karena suaminya diberhentikan dari tempat kerjanya di Kelurahan Kelapa Lima akibat pandemi Covid-19.
Setelah mendengar cerita Margaretha, sejumlah pegawai di Kantor NTT Satu Data memberikan bantuan uang secukupnya.
Beberapa wartawan lalu membawa Margaretha dan bayinya untuk makan di belakang kantor itu.
Margaretha kemudian tampak terharu dengan aksi yang dilakukan padanya.
• Tinggal di Gudang Terlantar, Keluarga Miskin di Solo Mengaku Tak Dapat Bantuan, Agus: Tidak Masalah
• Keluarga Miskin Tinggal di Gudang Terlantar, Upah Rp 60 Ribu hingga Tak Berharap Bantuan Pemerintah
Oleh para wartawan, Margaretha kemudian dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Kupang dan Dinas Sosial NTT untuk mencari bantuan.
Ia pun mendapatkan bantuan sembako, pakaian bayi, dan sejumlah uang dari dua instansi pemerintah itu.
Bantuan itu diserahkan langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Messe Ataupah dan Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodoywik Djungu Lape.
Setelah menerima bantuan, ibu satu anak itu dibawa tim Dinas Sosial Kota Kupang ke tempat kosnya di Kelurahan Tuak Daun Merah.(Kontributor Kompas.com Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Punya Uang, Ibu Muda Gendong Bayi Mungil Berkeliling Kota Gadaikan Ijazah
