Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Pria di Lumajang Ngaku Keluarga Kades, Pakai Ambulans Angkut Kambing di Tengah Pandemi Corona

Seorang pria mengaku sebagai keluarga Kades menyalahgunakan ambulans untuk mengangkut kambing.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Sebuah mobil ambulans desa digunakan untuk mengangkut kambing di Lumajang yang dunggah oleh netizen di media sosialnya. 

TRIBUNWOW.COM - Kejadian aneh terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang.

Sebuah mobil ambulans yang seharusnya digunakan untuk mengangkut manusia justru dipakai untuk mengangkut kambing. Kejadian itu kemudian viral di media sosial.

Pria yang menyalahgunakan mobil ambulans tersebut mengaku masih memiliki hubungan keluarga dengan kepala desa setempat.

Sebuah mobil ambulans desa digunakan untuk mengangkut kambing di Lumajang yang dunggah oleh netizen di media sosialnya.
Sebuah mobil ambulans desa digunakan untuk mengangkut kambing di Lumajang yang dunggah oleh netizen di media sosialnya. (Istimewa via Tribunnews.com)

Viral Video Mesum Mobil Goyang PBB, Ternyata Sempat Ada 175 Skandal pada 2019 Lalu

Dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (27/6/2020), pada ambulans itu tertera tulisan bahwa mobil itu merupakan milik Pemerintah Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.

Pada video yang viral itu nampak di dalam ambulans itu terdapat dua ekor kambing serta satu orang.

Ambulans yang seharusnya steril untuk mengangkut pasien justru disalahgunakan untuk mengangkut hewan ternak di tengah kondisi Indonesia yang masih terserang pandemi Virus Corona (Covid-19).

Orang yang merekam video itu nampak mengatakan bahwa aksi itu adalah sebuah pelanggaran.

Kemudian pria yang merekam video itu menanyakan seorang pria yang diduga bertanggung jawab memakai ambulans tersebut.

Pria yang mengaku bernama Kardi itu mengatakan dirinya masih memiliki hubungan keluarga dengan Kepala Desa Sukoerjo, yakin Kades pemilik ambulans tersebut.

Ditinggal Istri ke Bali, Pelaku Begal Pantat Viral Tak Kuasa Tahan Hasrat Lampiaskan ke Wanita Lain

Bupati Lumajang Murka

Bupati Lumajang Thoriqul Haq geram melihat ada ambulans milik pemerintah disalahgunakan.

"Itu pelanggaran berat ya," ujar Thoriqul.

Thoriqul menyakan akan mengambil langkah tegas menindaklanjuti peristiwa penyalahgunaan ambulans tersebut.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan di Inspektorat, semua yang berkaitan dengan siapapun yang menyalahgunakan ambulans itu untuk mengangkut kambing, itu tidak etis dan tidak pantas," paparnya.

Sehati dengan Bupati Lumajang, wakilnya Indah Amperawati ikut memberikan peringatan.

"Hari ini beredar foto ambulans desa membawa kambing, perilaku ber pemerintahan yang menyimpang dan mencoreng etika. Peringatan untuk seluruh kepala desa agar tidak melakukan hal-hal seperti ini," tulis Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam akun media sosialnya, Sabtu (27/6/2020).

Indah mengatakan bagaimana ambulans tersebut tidak seharusnya digunakan untuk mengangkut hewan ternak.

"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Dikutip dari infocovid19.jatimprov.go.id, Sabtu (27/6/2020), Jawa Timur saat ini merupakan provinsi di Indonesia dengan angka positif Covid-19 tertinggi.

Hingga saat ini angka positif Covid-19 di Jatim telah mencapai 11.170 kasus positif.

29.295 orang dalam pemantauan (ODP) dan 10.288 pasien dalam pengawasan (PDP).

Di Kabupaten Lumajang sendiri, angka positif Covid-19 telah mencapai 57 kasus.

Lalu untuk ODP mencapai 424 orang, dan terdapat 163 PDP.

Viral Petugas Media Dianiaya Keluarga Pasien Corona, Berawal dari Adu Mulut saat Antarkan Jenazah

Simak video selengkapnya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Ada Kambing Diangkut Ambulans di Lumajang, Ini Cerita Lengkapnya"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
ViralLumajangKepala DesaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved