Breaking News:

Terkini Nasional

Pernah Berharap Ayahnya Tobat, Melan Refra Kaget John Kei Tersandung Kasus Lagi: Papa Itu Berubah

Putri John Kei, Melan Refra, mengaku terkejut mendengar sang ayah kembali tersandung kasus kriminal.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Kick Andy Show/Kompas TV
Kolase foto John Kei (kiri) dan putrinya, Melan Refra (kanan). Melan Refra menyesalkan John Kei kembali tersandung kasus kriminal. 

TRIBUNWOW.COM - Putri John Kei, Melan Refra, mengaku terkejut mendengar sang ayah kembali tersandung kasus kriminal.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan setelah menjenguk ayahnya yang ditahan di Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui John Kei menjadi tersangka aksi penyerangan rumah milik pamannya, Nus Kei, di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

John Kei disambut keluarga di Dermaga Wijayapura Cilacap, Kamis (26/12/2019).
John Kei disambut keluarga di Dermaga Wijayapura Cilacap, Kamis (26/12/2019). (rri.co.id)

Temui Publik seusai Jenguk Ayahnya, Melan Refra Minta Maaf atas Aksi John Kei: Mengagetkan Buat Saya

Ia juga diduga terlibat pembunuhan seorang pengendara motor bawahan Nus Kei di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari yang sama.

Melan menyebutkan sang ayah sempat menunjukkan iktikad baik untuk berubah saat mendapatkan pembebasan bersyarat pada Desember 2019 lalu.

Melan mengaku sempat berharap sang ayah akan bertobat dari dunia kriminal yang selama ini digeluti.

"Saya jemput Papa dari Nusakambangan itu saya punya harapan yang sangat besar mengenai perubahan Papa saya sangat dahsyat," ungkap Melan Refra, dalam kanal YouTube Kompas TV, Jumat (26/6/2020).

Ia menyebutkan sempat melihat perubahan itu tampak dalam diri John Kei.

"Apakah boleh saya sebagai anak merasa perubahan dari ayah yang dulu bagaimana dan saya merasakan bahwa dari Nusakambangan sampai rumah, Papa itu berubah dari kehidupan yang lama," kata Melan.

"Semua itu dimulai dari rumah," tambahnya.

Melan menyebutkan kini sang ayah rajin berdoa dan mengajak keluarganya berdoa bersama.

"Sekarang di mana-mana kita mulai dari doa. Mau ngapain kita harus berdoa," ungkap dia.

"Sebelum tidur, malam atau larut malam, kita kumpul sama-sama berdoa," lanjut Melan.

Ada Niat Anak Buah John Kei Bakar Rumah Nus Kei, Sudah Lempar Plastik Berisi Bensin ke Rumah

Tidak hanya itu, John Kei juga mengajak keluarganya terlibat dalam pelayanan gereja.

"Sampai akhirnya saya merasa Papa ngajak kami sekeluarga pelayanan dari gereja ke gereja," kata Melan.

Merasa selama ini ayahnya sudah berubah, Melan mengaku kaget saat muncul kasus kriminal ini.

"Jadi untuk menanggapi kasus ini, saya merasa kaget Papa saya yang dari Nusakambangan ini sudah berubah, kok tiba-tiba dikagetkan dari kasus ini," ungkapnya.

Melan menyebutkan saat itu tujuannya mendatangi Polda Metro Jaya memang untuk menemui sang ayah.

"Saya mau ketemu Papa," papar Melan.

Ia menyebutkan saat itu bukan kali pertama dirinya menjenguk sang ayah di dalam tahanan.

"Sebelumnya sudah, karena memang ada beberapa keperluan jadi saya ke sini untuk membawa selimut dan lain-lain buat Papa," jelas Melan.

Seusai Pemeriksaan, Polisi Ungkap Alasan Anak Buah John Kei Akui Perbuatannya: Untuk Pimpinannya

Lihat videonya mulai menit 1:00

Deretan Kasus Kriminal yang Seret Nama John Kei

Nama John Kei (42) dikenal dalam dunia kriminal Indonesia.

Pria kelahiran Tutrean, Pulai Kei, Maluku ini berulang kali terlibat dalam kasus kriminal dan pembunuhan sadis.

Dikutip dari Kompas.com, John Kei yang memiliki belasan ribu pengikut setia beberapa kali terlibat kericuhan.

Berikut sejumlah kasus kriminal dan bentrokan yang menyeret Godfather of Jakarta tersebut.

1. Bentrokan dengan Kelompok Basri Sangaji

Pada 2 Maret 2004, terjadi bentrokan antara kelompok Basri Sangaji dengan kelompok John Kei di Diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat.

2. Penembakan Basri Sangaji

Nama John Kei kembali dilibatkan dalam penembakan Basri Sangaji pada 12 Oktober 2004.

Basri ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada saat berada di kamar 201 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan.

John Kei kemudian terbukti tidak terlibat dalam kasus ini sehingga dibebaskan.

 Baru Bebas dari Penjara, John Kei Kembali Ditangkap, Diduga sebagai Pelaku Pembacokan di Cengkareng

3. Penganiayaan Charles Refra dan Remi Refra

John Kei dan adiknya, Tito Refra, divonis delapan bulan penjara oleh PN Surabaya karena menganiaya dua orang di Maluku, yakni Charles Refra dan Remi Refra.

Akibat kejadian pada 11 Agustus 2008 itu, jari kedua pemuda korban penganiayaan itu putus.

Pengadilan diputuskan dilakukan di Surabaya karena ada kericuhan yang disebabkan massa pendukung John Kei di Desa Ohoijang, Kota Tual, Maluku Tenggara.

4. Bentrok "Ampera Berdarah"

Pada 4 April 2010 terjadi bentrokan kelompok Kei di klub Blowfish dengan kelompok Thalib Makarim dari Ende, Flores.

Saat pengadilan kasus Blowfish digelar di PN Jakarta Selatan pada 29 September 2010, bentrokan kedua kelompok kembali terjadi.

Peristiwa yang melibatkan baku tembak itu dikenal dengan "Ampera Berdarah".

Dua anggota kelompok John Kei dan seorang sopir Kopaja tewas dalam kerusuhan itu.

5. Pembunuhan Ayung

John Kei divonis 16 tahun penjara akibat kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung.

Ayung ditemukan di Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat dengan 32 luka tusukan di pinggang, leher, dan pertu, pada 26 Januari 2012.

John Kei kemudian dibebaskan bersyarat setelah menjalani hukuman 7 tahun 10 bulan penjara pada 26 Desember 2019. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
John KeiNus KeipenyeranganMelan Refra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved