Terkini Nasional
Mengenal Jamur Enoki yang Sering Disajikan di Ramen, hingga Kini Memicu Infeksi Listeria
Jamur enoki jadi perbincangan seharian ini, Kamis (25/6/2020). Hal itu lantaran jamur tersebut dikaitkan dengan munculnya wabah listeria.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Jamur enoki jadi perbincangan seharian ini, Kamis (25/6/2020).
Hal itu lantaran jamur tersebut dikaitkan dengan munculnya wabah listeria.
Saat menyantap makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut, orang bisa terkena listeria.

• Alasan Jamur Enoki Memicu Infeksi Listeria hingga Harus Ditarik dari Peredaran, Apa Gejalanya?
Menurut Alodokter.com, gejala yang umumnya terjadi saat seseorang terkena listeria adalah mual, diare, demam, hingga nyeri otot.
Beberapa orang percaya, jamur enoki yang tak tercemar bakteri itu sebenarnya memiliki banyak manfaat.
Di Indonesia, jamur enoki memang tak sepopuler jamur kancing.
Menurut Kompas.com, Jepang lah yang pertama kali membudidayakan jamur enoki.
Jamur itu dibudidayakan di lingkungan gelap yang kaya akan karbon dioksida, supaya batangnya berbentuk panjang, tipis, dan putih.
Enoki telah tumbuh di alam liar terutama di kawasan Asia Timur dan Amerika Utara sejak 800 SM.
Adapun pada zaman dulu, jamur tersebut digunakan untuk menjaga tekanan darah, mengatasi gangguan perut, hingga kesehatan organ hati.
Jamur itu tumbuh berkelompok pada batang pohon seperti pohon hackberry, kesemek, hingga mulberry.
Di beberapa negara, jamur enoki dikenal dengan sebutan yang beragam.
• Hasil Investigasi Kementan terkait Bakteri Listeria pada Jamur Enoki asal Korea Selatan
Sebutan di antaranya enokitake, velvet foot, golden needle, lily mushroom, enoko-take, jingu (di China), nam kim cham (Vietnam), dan paengi beoseot (Korea).
Bagi Anda penggemar shabu-shabu atau hot pot, pasti mengenal jamur enoki.
Jamur tersebut menjadi salah satu bahan makanan yang dimasukkan ke dalam kuah kaldu.

Jamur berwarna putih ini rasanya memang lezat.
Sementara itu, menurut masakapahariini.com, jamur enoki bisa diolah juga sebagai bahan utamanya.
Ada beberapa cara memasak jamur enoki di beragam hidangan.
Sajian itu di antaranya jamur enoki gulung, omelet enoki, hingga jamur enoki lada garam.
Jamur enoki juga kerap dimasukkan ke dalam sajian ramen.
• Berikut Gejala Infeksi Bakteri Listeria yang Ada di Jamur Enoki, Bisa Menyebar ke Sistem Syaraf
Menurut situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, listeria terutama menyerang perempuan hamil, bayi baru lahir, orang tua berusia 65 tahun ke atas, dan orang yang punya sistem kekebalan tubuh lemah.
Pada kasus saat ini, pemerintah mendapatkan informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) melalui Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020.
Peristiwa di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia itu muncul setelah orang mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan.
Jamur enoki asal Korea Selatan itu disebut tercemar bakteri Listeria monocytogenes.
Sebelumnya, pada Maret 2020 Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan menemukan Listeria monocytogenes pada jamur enoki produksi dua perusahaan asal Negeri Ginseng itu.
Selain itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat juga menarik produksi jamur enoki dari dua perusahaan tersebut setelah melakukan penelitian dan ditemukan adanya Listeria monocytogenes. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mengenal Enoki, Jamur yang Dikaitkan dengan Munculnya Wabah Listeria