Terkini Internasional
Tuduhan Pelecehan Seksual Palsu Trending di Twitter, Ini Deretan Artis Terkenal yang Jadi Sasaran
Media sosial diramaikan oleh tagar "Me Too" yang mengungkap tuduhan pelecehan seksual dari sejumlah artis atau tokoh masyarakat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Media sosial diramaikan oleh tagar "Me Too" yang mengungkap tuduhan pelecehan seksual dari sejumlah artis atau tokoh masyarakat.
Tagar tersebut terkait dengan maraknya ratusan kasus pelecehan yang diungkap warganet melalui media sosial.
Kasus pelecehan tersebut umumnya dituduhkan pada artis-artis maupun orang-orang yang terkenal di masyarakat.
Namun, para artis dan orang terkenal yang mendapat tuduhan tersebut menyangkal, bahkan beberapa dari mereka mengajukan bukti-bukti yang tidak terbantahkan.

• Justin Bieber Buka Suara Perihal Tudingan Pelecehan Seksual, Ungkap Bukti dan Alibi saat Kejadian
Dilansir insider.com, Rabu (24/6/2020), dalam industri gim sendiri, dilaporkan telah ada lebih dari 70 orang yang mengaku mengalami pelecehan, diskriminasi dan kekerasan secara seksual.
Artis-artis dunia terkenal seperti penyanyi Justin Bieber, aktor Ansel Esgort dan Cole Sprout juga menjadi sasaran tuduhan.
Kasus tersebut menjadi trending di Twitter meskipun ketiganya telah menyangkal melakukan hal tersebut.
Bahkan, Justin Bieber menanggapi tuduhan tersebut secra pribadi dengan mengunggah bukti-bukti di akun Twitternya @justinbieber.
Ia menampilkan sejumlah nota dan fakta yang mendukung alibinya pada saat kejadian yang dituduhkan terjadi.
Selebriti online seperti artis Twitter Jovah Hill dan artis TikTok Ondreaz Lopez dan Cody Orlove juga merespons tuduhan yang dilancarkan pada mereka.
Ketiganya meminta maaf kepada para pihak yang mengaku sebagai korban, namun menyangkal pernah melakukan perbuatan tersebut.
• Di Depan Kedua Anaknya, Wanita di India Diperkosa Sopir Dalam Bus yang Sedang Berjalan
Sementara itu, sejumlah nama terkenal di dunia pertunjukan gulat juga turut mendapat sejumlah tudingan serupa.
Para pihak yang melayangkan tuduhan tersebut membanjiri media sosial dengan tagar #SpeakingOut.
Tuduhan tersebut sebagian besar diungkapkan oleh figur-figur anonim yang tidak bisa diselidiki.
Namun terlepas dari benar tidaknya tudingan tersebut, banyak orang mencurigai bahwa tuduhan palsu semacam itu sedang menjadi tren di kalangan pengguna internet.
Pasalnya sejauh ini, pola yang sama terlihat dari sejumlah tudingan tersebut.
Antara lain, tuduhan pelecehan seksual tersebut sebagian besar diungkapkan melalui media sosial.
Para terduga korban mendapat perhatian dari warganet yang kemudian mendapat respons dari para tokoh terkenal melalui penyangkalan.
Diduga maraknya tuduhan yang diperkirakan palsu tersebut merupakan upaya pencari perhatian dari sejumlah pihak yang dipicu maraknya gerakan semacam #BlackLivesMatter yang mendapat dukungan publik.
Selain itu juga diduga dipicu adanya kebosanan akibat isolasi selama pandemi Virus Corona yang menyebabkan masyarakat hanya dapat berinteraksi melalui gawai mereka.
Penyangkalan Justin Bieber
Penyanyi Justin Bieber membantah tudingan bahwa dirinya telah melakukan pelecehan seksual, Senin (22/6/2020).
Tuduhan tersebut dilancarkan oleh seorang wanita bernama Danielle yang mengungkapkan hal tersebut melalui akun twitternya @danielleglvn.
Menanggapi hal itu, Justin memberikan klarifikasi berupa bukti-bukti keberadaannya dan alibi terkait saat peristiwa tersebut berlangsung.
Mulanya, Danielle mengaku mendapat pelecehan seksual dari Justin pada 9 Maret 2014 di Hotel Four Season, Austin, Texas.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Danielle mengungkapkan bahwa dirinya mendapat perlakuan tidak pantas dari Justin.
Danielle mengaku telah diperkosa oleh penyanyi pop tersebut di sebuah kamar hotel.
"Namaku Danielle, karena alasan pribadi, aku tidak akan mengungkap nama belakangku. Pada 9 Maret 2014, aku telah dilecehkan secara seksual oleh Justin Bieber," tulis Danielle seperti yang diunggah akun Twitter @PopCrave, Minggu (21/6/2020).
Ia baru berani mengungkapkan kasus tersebut karena tergerak oleh kasus pelecehan yang dilakukan Ansel Elgort terhadap korban bernama Gabby.
Menyangkal tuduhan tersebut, melalui akun resminya @justinbieber, Justin mengunggah sejumlah pernyataan tertulis disertai bukti-bukti.
"Aku tidak biasanya memperdulikan sesuatu (semacam ini), karena sepanjang perjalanan karirku aku sering menjumpai tuduhan sembarangan. Namun setelah berunding dengan istri dan timku, aku memutuskan untuk membuka suara terkait isu tersebut malam ini," kata Justin.

Justin mengatakan bahwa rumor hanyalah isu tak berdasar, namun pelecehan seksual bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng.
"Aku ingin membuka suara untuk menghormati korban-korban yang pernah bersinggungan dengan isu semacam ini," ujar Justin.
Oleh karenanya, Justin telah mengumpulkan sejumlah data dan fakta untuk menyangkal tuduhan pelecehan seksual yang ditudingkan padanya.
Ia menyinggung mengenai tuduhan pelecehan seksual yang disebutkan terjadi di Hotel Four Season, Austin Texas.
"Aku ingin semuanya jelas. Tidak ada yang benar dalam cerita tersebut. Fakta yang akan segera dibeberkan menunjukkan aku tak pernah mendatangi lokasi tersebut."

Justin mengatakan dalam kisah yang dituturkan Danielle dirinya digambarkan tampil dalam sebuah konser dengan asistennya.
Padahal saat itu, Justin tampil dengan kekasihnya pada saat itu, penyanyi Selena Gomez.
Ia lalu menunjukkan sebuah artikel yang mengulas tentang konsernya yang dihadiri bersama sang pacar.
Justin kemudian juga menunjukkan sejumlah foto saat ia berada di panggung dan foto saat berjalan dengan Selena pada 9 Maret saat kejadian.
Penyanyi tersebut juga menampilkan sebuah artikel yang menunjukkan alibinya tidak berada di Austin pada malam tersebut karena Selena yang memiliki jadwal konser di Houston hingga larut malam.
Tak hanya itu, Justin juga membagikan bukti nota bahwa ia dan Selena menginap di hotel LA Quinta, bukan Four Season.
Pihaknya bahkan telah melakukan konfirmasi dengan pihak manajemen hotel Four Season dan mempersilakan media untuk mencari keterangan.
Ia juga membagikan tanda terima hotel tersebut yang tertanggal 10 Maret 2014.
Justi juga memberikan rincian kapan dirinya dan Selena keluar dari hotel tersebut melalui sebuah bukti tertulis.
Atas tudingan yang dilancarkan padanya tersebut, pihak Justin akan bekerjasama dengan Twitter dan membawa pelaku pencemaran nama baik ke pihak berwenang.
"Semua klaim tentang pelecehan seksual harus ditangani dengan serius, dan ini sebabnya responsku diperlukan. Walaupun tuduhan tersebut secara faktual mustahil dan inilah sebabnya aku akan bekerjasama dengan Twitter dan pihak berwajib untuk mengambil tindakan hukum," pungkas Justin.
(TribunWow.com)