Breaking News:

Terkini Nasional

Polisi Berhasil Ungkap Sumber Senjata Anak Buah John Kei Lewat Pra Rekonstruksi Penyerangan Nus Kei

Arcici Cempaka Putih diketahui menjadi tempat dimana para anak buah John Kei mendapat senjata sekaligus tugas untuk menyerang Nus Kei.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
JUPAPRES PENYERBUAN - Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. 

TRIBUNWOW.COM - Lewat pra rekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap Nus Kei, polisi berhasil mengungkap tempat para pelaku penyerangan mendapat senjata.

Dari total 14 adegan pra rekonstruksi yang dilakukan pada Rabu (23/6/2020), diketahui Arcici Cempaka Putih, Jakarta pusat jadi tempat para pelaku mendapat instruksi menyerang sekaligus senjata.

Pada tempat itu juga para pelaku penyerangan dibagi-bagi untuk menyerang dua tempat berbeda yakni di kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang, dan daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020) lalu.

Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menceritakan hasil prarekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap Nus Kei.
Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menceritakan hasil prarekonstruksi kasus penyerangan anak buah John Kei terhadap Nus Kei. (YouTube Kompastv)

Kesaksian Ojol saat Kelompok John Kei Serang Green Lake City: Kepental Pintunya, Ditabrak Mobil

Beda Keseharian John Kei dan Nus Kei Menurut Warga, Rumah si Paman Disebut Ramai Suka Nyanyi-nyanyi

Dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (23/6/2020), pra rekonstruksi dilakukan oleh polisi dengan tujuan menyamakan fakta yang dikatakan oleh saksi dan fakta lapangan.

"Pra rekonstruksi ini kita adakan untuk penyesuaian antara fakta yang ada di lapangan dengan hasil berita acara pemeriksaan para saksi dan para tersangka yang sudah kita tuangkan dalam pemeriksaan," ujar Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

"Gunanya untuk lebih meyakinkan lagi suatu berkas pemeriksaan yang ada."

Calvijn mengatakan prarekonstruksi dilakukan pada lokasi dimana para pelaku menyusun rencana sebelum berangkat melakukan pengrusakan rumah milik Nus Kei.

"Hari ini ada 14 adegan di tiga lokasi yang sudah kita laksanakan," ucap dia.

"Tiga lokasi ini adalah lokasi-lokasi yang digunakan untuk pemufakatan jahat dan perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok JK."

Berdasarkan prarekonstruksi, ditemukan satu tempat yang menjadi tempat terakhir para pelaku berkumpul mendapat senjata dan tugas sebelum berangkat merusak properti milik Nus Kei.

"Tiga lokasi tersebut adalah yang pertama di salah satu lokasi yang ada di Kelapa Gading, yang kedua di Tytyan, Bekasi yang merupakan markas dari JK, yang ketiga adalah di Arcici."

"Inilah tempat terakhir yang digunakan oleh tersangka DF untuk memberi arahan terakhir dan membagi-bagi tugas, berikut juga membagi-bagi peralatan berupa senjata tajam, tombak, dan mobil-mobil yang ada," paparnya.

"Setelah di Arcici yang ada di Cempaka Putih, enam mobil ini akan dibagi lima mobil untuk berangkat ke TKP pengrusakan rumah NK yang ada di Cluster."

"Yang kedua sasarannya adalah di Kosambi, yang terjadi pembunuhan mengakibatkan orang meninggal dunia dan penganiayaan berat," tambahnya.

Calvijn mengatakan prarekonstruksi selanjutnya akan dilakukan di 2 lokasi terjadinya penyerangan yakni di Kosambi dan Green Lake City.

Intip Kekayaan John Kei, Miliki 3 Rumah Berjejer dan Terparkir Mobil-mobil Mewah, Termasuk Rubicon

Lihat videonya mulai menit ke-0.50:

Motif John Kei Serang Nus Kei

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus mengungkap motif penyerangan John Kei pada pamannya sendiri, Nus Kei.

Hal itu diungkapkan Kombespol Yusri Yunus di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (22/6/2020).

Sebelumnya dikabarkan bahwa motif penyerangan John Kei terhadap Nus Kei terkait uang hasil penjualan tanah.

Yusri Yunus membenarkan hal tersebut, namun masalah itu bukan satu-satunya faktor.

Menurut keterangan John Kei pada penyidik, ia merasa belum menerima uang hasil penjualan tanah bersama Nus Kei itu.

"Motif dari kejadian ini ada beberapa sebenarnya tapi ini baru diungkap satu, tetapi yang paling inti John Kei dikhianati oleh Nus Kei, itu yang masih terus dia sampaikan setiap kita tanyakan masalah motif."

"Salah satunya adalah masalah pembagian uang hasil penjualan tanah di daerah Maluku sana yang memang Si John Kei merasa belum menerima," jelas Yusri.

Selain itu, rupanyaa ada beberapa motif lain yang belum diungkapkan oleh John Kei.

"Tapi Nus Kei sampai sekarang belum ada seperti apa, ada beberapa yang lain tapi belum diungkapkan oleh John Kei kepada penyidik," sambung Yusri.

Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengungkap adanya rencana jahat yang dilakukan John Kei pada Nus Kei.  Hal itu diungkapkan Nana Sudjana dalam konferemnsi pers yang digelar pada Senin (22/6/2020).
Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengungkap adanya rencana jahat yang dilakukan John Kei pada Nus Kei. Hal itu diungkapkan Nana Sudjana dalam konferemnsi pers yang digelar pada Senin (22/6/2020). (channel Youtube Kompas TV)

 John Kei Punya Kebiasaan Tiap akan Digerebek Polisi, Ketua RT Ungkap Sikapnya Malah Berbeda Hari Itu

Lantas, Yusri membenarkan bahwa John Kei dan Nus Kei itu sebenarnya masih satu keluarga.

John Kei adalah keponakan dari Nus Kei.

Selain itu, mereka juga sempat tinggal berdekatan di Bekasi, meski akhirnya Nus Kei pindah ke Green Lake, Cengkareng, Tangerang.

"Memang mereka masih ada hubungan keluarga dan memang Nus Kei adalah pamannya sendiri."

"Dan memang pernah tetangga di daerah Bekasi sana, tapi setelah itu Nus Kei pindah ke Green Lake," tutur Yusri.

Dalam kesempatan itu, Yusri juga menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya cepat menangani kasus ini karena sebelumnya telah memiliki Satuan Tugas (Satgas).

Satgas itu bertujuan untuk memberantas kriminal jalanan maupun premanisme.

"Memang betul Kapolda Metro Jaya juga sudah menginstruksikan awal sebelum adanya pandemi Covid 19 ini, Polda Metro Jaya membentuk beberapa Satgas yang ada, salah satunya satgas street crime, curas-curas dan curanmor."

"Yang kedua ada satgas premanisme, memang Kapolda sedikit agak ngeri dengan preman makanya kita sampaikan bahwa bentuk satgas, bentuk apapun premanisme di Jakarta ini memang tidak diperbolehkan dan itu akan kita tindak tegas," tegas Yusri.

Lihat videonya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
John KeiJohn Kei Kembali DitangkapNus KeiTangerangJakarta Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved