Breaking News:

Terkini Nasional

Kuasa Hukum John Kei Ungkap Fakta Baru soal Hubungan dengan Nus Kei: Pernah Hidup Dibantu John Kei

Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, mengungkapkan hubungan kliennya dengan Nus Kei.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase Tribunnews/JEPRIMA dan Tribun Jakarta
Nus Kei (kiri) dan John Kei (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, mengungkapkan hubungan kliennya dengan Nus Kei.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (23/5/2020).

Sebelumnya diketahui John Kei diduga menjadi dalang penyerangan rumah milik Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, saat dihubungi dalam acara Sapa Indonesia Malam, Selasa (23/6/2020).
Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, saat dihubungi dalam acara Sapa Indonesia Malam, Selasa (23/6/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

 

Nus Kei Mengaku Punya Firasat sebelum Penyerangan Kelompok John Kei: Sudah Diperingatkan Hati-hati

Selain itu, ia juga diduga terlibat pembacokan seorang pengendara sepeda motor di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada hari yang sama.

Cekcok antara Nus Kei dan John Kei disebut berawal dari masalah internal keluarga.

Diketahui keduanya disebut-sebut memiliki hubungan paman dan keponakan.

Awalnya pengacara Anton Sudanto membantah John Kei sudah ditetapkan menjadi otak penyerangan.

Kendati demikian, ia membenarkan keduanya memiliki hubungan keluarga.

"Apakah itu disebut anak buah John Kei, ini karena sama-sama Kei. Semua saudara ini," jelas Anton Sudanto.

Anton membenarkan Nus Kei dapat disebut sebagai paman dari John Kei.

Meskipun begitu, ia mengungkapkan fakta Nus Kei pernah dibantu oleh John Kei saat tinggal di Jakarta.

"Secara di sana, betul pamannya," kata Anton.

"Tapi secara di Jakarta, menurut Bang John Kei, bahwa Nus Kei itu istilahnya pernah hidup dibantu oleh John Kei," ungkapnya.

Anton menyebutkan dirinya juga tidak mempermasalahkan jika Nus Kei membantah hal itu.

Memaklumi Perbuatan John Kei, Nus Kei Mengaku Ingin Berdamai: Ngapain Lagi? Kita Ini Keluarga Lho

"Walaupun nanti Saudara Nus Kei mau mengelak, itu hak beliau," ucapnya.

Ia lalu menyinggung adanya isu John Kei memerintahkan pembunuhan di Kosambi, Cengkareng.

Anton menegaskan sejauh ini tidak ada bukti John Kei pernah menyampaikan perintah tersebut.

Seperti diketahui, peristiwa itu menewaskan seorang anak buah Nus Kei berinisial ER.

"Kita enggak melihat di situ, tapi melihat apakah perintah untuk kasus Kosambi itu dilakukan oleh John Kei?," kata Anton.

"Karena handphone John Kei, kalau memang ada perintah tertulis yang menyatakan bahwa John Kei (merencanakan pembunuhan), tidak," tegasnya.

Anton menegaskan isu itu sudah ditepis polisi.

Ia menambahkan John Kei tidak disebut sebagai otak di balik penyerangan terhadap anak buah Nus Kei.

"Polisi sebut John Kei bukan dalang aksi pengrusakan dan pembunuhan anak buah Nus Kei," jelasnya.

"Kalau terkait Pasal 55-nya ranah polisi, tapi bisa tidak dibuktikan?" tambah Anton.

Sempat Kirim WA, Terungkap Pesan Nus Kei kepada John Kei sebelum Penyerangan: Kita Ketemu Berdua

Lihat videonya mulai menit 4:20

Pesan WA Nus Kei kepada John Kei sebelum Diserang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan fakta baru penyerangan kelompok John Kei terhadap pamannya, Nus Kei.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa(23/6/2020).

Sebelumnya John Kei dan anak buahnya ditangkap atas penyerangan rumah milik pamannya, Nus Kei, di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020). 

 Tak Mau Ada Sebutan Kelompok John Kei, Ini Penjelasan Nus Kei: Keluarga yang Berselisih Saja

Selain itu, terjadi pula pembacokan yang menewaskan seorang anak buah Nus Kei berinisial ER di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada hari yang sama.

Yusri menyebutkan awal mula konflik terjadi karena masalah internal keluarga.

"Ini sebenarnya masalah pribadi berdua antara John Kei dengan Nus Kei," jelas Yusri Yunus.

"Ini masalah pribadi yang tidak seharusnya membawa kelompok," katanya.

Dari pemeriksaan, Yusri mengungkapkan Nus Kei sempat berinisiatif menyelesaikan masalah pribadi dengan John Kei.

Seperti diketahui, ada dugaan pembagian hasil penjualan tanah yang tidak rata menjadi penyebab kegeraman John Kei.

"Tetapi di satu sisi memang hasil pemeriksaan yang kita lakukan dan beberapa bukti yang kita buka, sempat Nus Kei sudah menyampaikan kepada John Kei melalui WhatsApp pribadinya," ungkap Yusri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap pesan WA Nus Kei kepada John Kei, dalam acara Sapa Indonesia Pagi, Selasa (22/6/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap pesan WA Nus Kei kepada John Kei, dalam acara Sapa Indonesia Pagi, Selasa (22/6/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Nus Kei sempat ingin menemui John Kei secara pribadi untuk membahas konflik keluarga tersebut.

Meskipun begitu, akhirnya John Kei memilih menyelesaikan konflik itu dengan menyerang anak buah Nus Kei.

"Bahwa minta kepada John Kei, 'Kita menyelesaikan saja secara berdua. Kita ketemu saja berdua, tidak usah membawa kelompok kita. Jangan libatkan kelompok kita'," papar Yusri.

"Tapi inilah yang terjadi," lanjutnya.

 Susun Rencana Serangan di Green Lake, John Kei Bagi Tugas Komplotan Jadi 2 Tim: Sasarannya Nus Kei

Dalam tayangan yang sama, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Arthur Josias Simon menanggapi kasus premanisme tersebut.

Ia mengomentari bagaimana masalah pribadi dapat berujung percekcokan dua kelompok.

"Saya melihat terkait motif yang berawal dari masalah pribadi, kemudian bisa berkembang menjadi masalah kelompok," kata Arthur melalui sambungan telepon.

Ia membenarkan masalah seperti perebutan properti bisa memicu konflik.

Arthur menduga ada kaitan konflik pribadi dengan kelompok yang kerap melakukan tindakan kriminal.

"Tetapi karena masalah pribadi ini latar belakangnya terkait dengan kelompok-kelompok yang kita kenal legal dan melakukan aktivitas kriminal, sehingga kita melihat ada kaitannya," papar Arthur. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Kompas TV
Tags:
John KeiNus KeiGreen LakeTangerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved