Detik-detik Mobil Tabrak Mesin Pengisian BBM di SPBU Baron Solo, Pengemudi Sempat Melarikan Diri

TRIBUNWOW.COM - Sebuah mobil Daihatsu Terios berplat nomor polisi AD 8558 RH nyelonong menabrak sejumlah pengendara dan petugas SPBU Baron, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (22/6/2020).

Dari informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

Pengemudi mobil Terios diduga tengah antre mengisi BBM dan saat itu ia ingin keluar antrean menuju ke mesin pengisian paling ujung.

• Pemprov DKI Sebut Ada 40.000 Orang Datang ke CFD 21 Juni 2020, Banyak yang Abai Protokol Kesehatan

Adapun pada saat itu, sejumlah pengendara tengah antre mengisi BBM di SPBU Baron.

Saat hendak keluar antrean, pengemudi Terios kehilangan kendali dan nyelonong masuk ke arah antrean kendaraan diduga dalam kecepatan tinggi.

Mobil tersebut lantas menyeruduk mesin pengisian BBM hingga membuat mesin itu menimpa motor Yamaha Vega putih dan Honda Vario hitam.

Nahasnya, sejumlah pengendara yang tengah mengisi BBM menjadi korban kejadian tersebut.

Setidaknya, 3 orang menjadi korban kejadian nahas tersebut dan telah menjalani perwatan di rumah sakit.

Pengemudi mobil Terios sempat melarikan diri ke perumahan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

• Mengapung di Atas Kapal Terbalik sampai 13 Jam, Korban Selamat Mancing Mania: Tidak Henti Berdoa

Meski akhirnya, ia berhasil ditangkap dan diamankan ke Polsek Laweyan.

Hal itu ditegaskan Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono.

"Benar ada kejadian tersebut, korban sudah ditangani medis dan pengendara mobil sudah kami amankan," kata AKP Ismanto.

Kata Pemilik SPBU

Pemilik SPBU Baron, Achmad Purnomo menyampaikan identitas pelaku sudah diketahui dan tengah menjalani pemeriksaan.

Adapun pelaku sempat melarikan diri ke perumahan sekitaran SPBU Baron sebelum akhirnya diamankan ke Polsek Laweyan.

"Identitas sudah diketahui, tadi malam pukul 20.00 WIB saya dikabari oleh pak Kapolresta langsung," kata Purnomo kepada TribunSolo.com, Selasa (23/6/2020).

"Saat ini kasusnya di bawah Polresta Surakarta," tambahnya.

• Sifat Sadis Ayah Pembunuh 2 Anak di Medan Diungkap Istri Pelaku: Aku Pernah Ingin Dibunuh 2 Kali

Purnomo menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Sebagai pemilik, ia berharap pelaku memenuhi tanggung jawabnya termasuk mengganti biaya yang diakibatkan dalam peristiwa tersebut.

"Mestinya ya secara umum bagaimana, kalau adat ketimuran mestinya mengganti kerugian," kata dia.

Lanjut dia, jika kejadian tersebut dikatakan tidak masuk akal lantaran mobil menabrak mesin pengisi hingga ambruk, dan melindas pegawai maupun pengendara lain.

"Kita tidak tahu kok bisa seperti itu, apa karena mabuk atau bagaiamana, nalarnya gak bisa diterima," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Mobil Terios Seruduk Mesin Pengisian BBM di SPBU Baron, Pengemudi Sempat Hilang Kendali dan Kasus Mobil Seruduk Pengendara di SPBU Baron, Pemiliki Achmad Purnomo : Sudah Di Bawah Polresta Solo