Viral Medsos
Benda Diduga Kapal Karam Ditemukan Tak Sengaja di Google Maps, Tim Gabungan Upayakan Pencarian
Tim gabungan dari TNI, Polri, dan SAR melakukan upaya pencarian dengan menyisir lokasi diduga tenggelamnya benda mirip kapal.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sebuah benda mirip kapal karam di kawasan Pantai Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tak sengaja di Google Maps.
Benda diduga kapal itu awalnya ditemukan oleh tiga nelayan yang akan memancing di laut selatan Sukabumi.
Ketiganya adalah Akbar, Iki, dan Asep yang merupakan warga Kampung Parung Baliung, Desa Cijalingin, Kecamatan Cicantayan.
• Viral Video Kakek Pemulung Bawa Uang Koin Sekarung untuk Beli Handphone, Hasil Tabungan Cucu Setahun
• Kisah Viral Penumpang KRL Stasiun Bekasi Terkunci di Gerbong Sendirian, Berawal dari Ketiduran
Dikutip dari Kompas.com, Senin (22/6/2020), mereka mulanya akan mencari spot memancing menggunakan Google Maps.
Namun, saat pencarian itu, mereka melihat benda asing di dalam laut.
Setelah diperbesar baru diketahui, bahwa benda tersebut mirip kapal yang karam.
"Awalnya Iki tidak sengaja lihat benda yang aneh di Google Maps, lalu menanyakan ke saya, dan saya juga penasaran," kata Akbar Alfiana (22).
Lalu pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB, gambar itu disebar di grup Facebook dan viral.
Iki berharap ada warganet yang sudah mengetahui dan menjelaskan benda misterius itu.
Namun, ternyata belum ada jawaban yang memuaskan.
• VIDEO Detik-detik Evakuasi Kru Kapal Mancing Mania yang Karam, Korban: Samalaman Mengapung di Laut
• Viral Gambar Benda Mirip Kapal Karam Terekam Google Maps, Ditemukan Nelayan saat Hendak Memancing
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Palabuhanratu-Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantau (KPLP) Kementerian Perhubungan Fatah Yasin mengaku baru mengetahui informasi soal benda mirip kapal karam yang terdeteksi Google Maps di Teluk Palabuhanratu.
Fatah mengaku, selama ia bertugas di Sukabumi sejak 2014, belum menerima laporan soal perahu karam.
"Baru kali ini saja informasinya," kata Fatah.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pos TNI Angkatan Laut Palabuhanratu dan Satuan Polisi Air (Satpol) Air Polres Sukabumi untuk menelusuri informasi tersebut.
Petugas gabungan TNI, Polri, dan tim SAR kemudian langsung menelusuri lokasi.
