Terkini Nasional
Baru Bebas dari LP Nusakambangan, Begini Janji John Kei saat Keluar: Saya Tinggalkan Kehidupan Lama
John Kei kini ditetapkan sebagai pelaku penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dan Green Lake City, Tangerang.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - John Kei kini ditetapkan sebagai pelaku penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dan Green Lake City, Tangerang.
John Kei dan kelompoknya ditangkap oleh Polda Metro Jaya di Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (21/6/2020) malam.
Rupanya, John Kei belum lama ini keluar dari penjara Nusa Kambangan setelah bebas bersyarat pada 26 Desember 2019 lalu.

• Sikap Tak Biasa John Kei sebelum Ditangkap Polisi atas Kasus Nus Kei, Ketua RT: Terang Banget Lampu
Diketahui ia harus dipenjara karena kasus pembunuhan tehadap pengusaha Tan Harry Tantono alias Ayung pada 2012 silam
Namun, kini janji John Kei setelah keluar dari lapas menjadi sorotan.
John Kei sempat berjanji meninggalkan kehidupannya yang lama.
Kala itu di depan para pendukungnya, John Kei bersyukur atas kebebasannya.
Menurutnya, hal itu atas pertolongan Tuhan.
"Di hari ini dan dan kebetulan dua pas sepertiga saya jatuh pas pada hari Natal dan itu sangat luar biasa."
"Dan kebebasan saya ini itu berkat kasih dan anugrah Tuhan," ucap John Kei seperti dikutip dari Kompas TV pada Senin (22/6/2020).
Ia merasa bahagia dengan kebebasannya tersebut.
• Bongkar Ponsel John Kei, Inilah yang Ditemukan Polisi: Pasal Ini Didapat Setelah Buka HP Para Pelaku
"Pertama-tama saya mengucapkan syukur karena begitu besar Kasih Tuhan kepada saya, maka saat ini hari ini saya bisa bebas dengan selamat karena Tuhan saja," ucap John Kei
"Dan hari ini pula saya merasa begitu bahagia atas kebebasan hari ini," imbuhnya.
Lantas, pria asal Maluku tersebut berjanji akan meninggalkan kehidupan gelapnya di masa lalu.
"Dan mungkin setelah saya bebas dan saya kembali duduk bersama keluarga saya, mungkin kehidupan-kehidupan saya yang lama, saya tinggalkan semua kehidupan saya yang lama, ujar dia.
John Kei saat itu mengaku akan fokus pada kehidupan keluarganya.
"Dan kehidupan baru sudah datang itu yang saya akan menuju ke depan, untuk meniti hidup saya ke depan bersama anak dan istri saya," lanjutnya.
• Sosok Nus Kei dan Duduk Perkara sampai Jadi Target Pembunuhan John Kei, Berawal dari Masalah Pribadi
Lihat videonya berikut:
Pembacokan di Cengkareng
Peristiwa pembacokan seorang pengendara motor di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020) pukul 13.00 WIB menjadi awal mula penyerangan di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Dilansir TribunWow.com, kejadian bermula saat kelompok John Kei menyerang seorang pengendara motor NMax.
Pengendara motor tersebut diketahui beridentitas Yustus Dorwing Rahakbau (45) yang tewas.
• Sosok John Kei, Terduga Dalang Penembakan Green Lake City yang Bertekad Tobat saat Bebas Desember
Sementara itu seorang korban lainnya bernama Angki Rumatora (38) mengalami luka bacok di tangan.
Saat itu kedua korban dipepet oleh sejumlah pengendara motor sampai terjatuh.
Pelaku kemudian mengeluarkan parang dan membacoknya.
Korban yang terluka bahkan ditabrak oleh seorang pelaku dengan menggunakan mobil.
Korban tewas, Yustus, sempat dilarikan ke RS Puri Kembangan sebelum akhirnya meninggal dunia di perjalanan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri.

“Jenazahnya sedang diautopsi,” kata Khoiri, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (21/6/2020).
Setelah peristiwa pembacokan itu, muncul kerusuhan lain yang menjadi viral.
Terjadi penembakan dan penyerangan sebuah rumah di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang pada sore harinya.
Menurut Wakapolresto Tangerang AKBP Yudhistura Midyahwan, kejadian pembacokan itu memicu kelompok korban menyerang.
Diketahui kelompok yang dipimpin John Kei menyerang rumah milik Nus Kei.
• Keributan di Green Lake City Tangerang, Pelaku Rusak Mobil Milik Nus Kei dan Keluarkan Tembakan
"Dengan kejadian tersebut pelaku merasa kurang puas selanjutnya mendatangi rumah Nus Kei," kata Yudhistura.
Ia menyebutkan para pelaku menggunakan penutup wajah.
"Pelaku diperkirakan berjumlah kurang lebih 15 orang. Dengan menggunakan 3 unit kendaraan roda empat yang keseluruhannya memakai penutup muka," jelas Yudhistura.
Seorang saksi mata, yakni sekuriti perumahan bernama Heriyanto membenarkan peristiwa itu.
"Mereka mengamuk di rumah Nus Kei. Dua kendaraan milik Bapak Nus Kei dirusak," tutur Heriyanto.
Ia menyebutkan pelaku sempat meletuskan tembakan dan menabrak sekuriti.
"Mereka juga sempat umbar tembakan. Driver ojek online (ojol) terkena tembakan. Anggota sekuriti juga luka tertabrak," papar Heriyanto. (TribunWow.com/Mariah Gipty Brigitta Winasis)