Terkini Daerah
Tak Hanya Isi Satu Nama, Ini Kata Kades soal Temuan Bungkusan Pocong yang Diduga Praktik Ilmu Hitam
Belakangan ini warga Desa Bakalan Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan bungkusan yang menyerupai pocong.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini warga Desa Bakalan Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan bungkusan yang menyerupai pocong.
Dilansir TribunWow.com, terdapat sekitar sembilan bungkusan yang ditemukan di tempat pemakaman Desa Bakalan Krapyak.
Sembilan bungkusan tersebut ternyata berisikan bangkai ayam dan sejumlah barang lain.

• Temuan Bungkusan Pocong Diduga Ilmu Hitam Gegerkan Kudus, Nama Yulia Fera Mendadak Viral
Kepala Desa Bakalan Krapyak, Susanto buka suara terkait penemuan bungkusan menyerupai pocong tersebut.
Susanto membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayahnya, yakni Desa Bakalan Krapyak.
Menurutnya, bungkusan tersebut dikubur di sebuah makam yang bisa dikatakan masih baru.
Dirinya mengaku tidak berani untuk membukanya sendiri dan memilih menunggu pihak dari kepolisian.
"Pertama awal kita temukan itu di lubang makam, yang tiga bungkusan besar, yang satu bungkusan kecil," jelas Susanto.
"Dari keempat bungkusan itu, kami tidak berani membuka secara langsung," kata Susanto.
Susanto bersama warga mengaku sempat mengira bahwa bungkusan tersebut berisikan jenazah bayi atau janin.
Ia menambahkan bahwa mori yang digunakan untuk membungkus terlihat seperti bekas dibakar.
"Tapi yang jelas mirip seperti pocong dan sudah bekas dibakar," tutur Susanto.
"Kain morinya sudah terbakar, jadi hitam-hitam seperti habis dibakar," lanjutnya.
• Selang 100 Hari Dikubur, Sebuah Makam Ditanam Bungkusan Pocong, Keluarga: Bau Busuk, Lalatnya Banyak
Warga akhirnya melapor kejadian tersebut ke polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah polisi datang kemudian barulah dibuka dan ternyata bungkusan tersebut berisi bangkai ayam.
Namun tidak hanya bangkai ayam, tetapi juga terdapat barang-barang lain yang juga ikut dibungkus.
"Setelah kami lapor ke kepolisian, terus ada tim inafis datang ke lokasi," jelas Susanto.
"Setelah dibuka ternyata ada bangkai ayam dan di dalamnya ada bungkusan semacam rajah," kata Susanto.
Dirinya kemudian mengatakan barang-barang yang ada di dalamnya adalah berupa foto wanita beserta nama dan alamat.
Susanto menambahkan, termasuk juga ada rambut beserta jarum.
"Ada namanya, ada foto cewek, dan ada alamat cewek tersebut. Ada juga ditemukan rambut sama jarum," papar Susanto.
• Sosok Yulia Fera, Wanita yang Namanya Tertulis Bersama Bungkusan Pocong Berisi Bangkai Ayam
Menurutnya, setiap bungkus mirip pocong tersebut berisikan satu nama orang berbeda-beda dengan beberapa foto dari orang tersebut.
Bahkan dituliskan alamat dari orang yang nama dan fotonya berada di bungkusan.
Susanto mengatakan satu di antaranya adalah beralamatkan di Desa Karangmalang yang disebut-sebut bernama Yulia Fera.
"Kalau fotonya ada beberapa, tapi kalau namanya setiap bungkus satu nama tapi beda-beda orang," ungkapnya.
"Kalau warga kami enggak ada. Itu 'kan ada alamatnya di Desa Karangmalang," kata Susanto.
"Sampai sekarang belum ada yang kenal," jelasnya menutup.
Simak videonya: 2.43
Identitas Wanita di Kertas Mantera
Satu di antara beberapa isi bungkusan pocong tersebut adalah secarik kertas yang diduga bertuliskan mantera dan sebuah nama wanita.
Pada kertas itu tertulis nama Yulia Fera Ayu Lestari.
Berdasarkan penelusuran wartawan TribunJateng.com, diketahui wanita yang bersangkutan merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
• Keributan di Green Lake City Tangerang, Pelaku Rusak Mobil Milik Nus Kei dan Keluarkan Tembakan
Identitas wanita yang bersangkutan turut dikonfirmasi oleh Kepala Desa Karangmalang, Mashuri.
Wanita kelahiran 8 Juli 2011 itu diketahui sudah putus sekolah.
Kini perempuan tersebut kerap bergaul dengan anak-anak punk.
"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar Mashuri.
Pihak kepolisian hingga kini masih menggali keterangan lebih lanjut untuk membongkar kasus tersebut.
"Kami masih menyelidiki siapa yang membuang bungkusan itu ke dalam makam," ujar Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharm.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung)