Breaking News:

Terkini Daerah

Ada Warga Dicurigai sebagai Pengubur Bungkusan Pocong Berisi Bangkai Ayam: Seperti Tergesa-gesa

Kepala Desa Bakalan Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, Susanto, mengatakan dugaannya soal pelaku pengubur bungkusan pocong berisi bangkai ayam.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
kolase Instagram @viralterkini99
Heboh Penemuan Bungkusan Pocong di Kuburan, Baunya Busuk Ternyata Berisi Foto Wanita dan Tulisan Mantra. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa Bakalan Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, Susanto, mengatakan dugaannya soal pelaku pengubur bungkusan pocong berisi bangkai ayam.

Sebelumnya penemuan sembilan bungkusan di tempat pemakaman tersebut menggegerkan warga setempat.

Setelah diselidiki, bungkusan menyerupai pocong tersebut ternyata berisi bangkai ayam, foto wanita, alamat rumah, rambut, dan jarum.

Kepala Desa Susanto menjelaskan kronologi penemuan bangkai ayam dibungkus pocong, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (21/6/2020).
Kepala Desa Susanto menjelaskan kronologi penemuan bangkai ayam dibungkus pocong, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (21/6/2020). (Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne)

 

Diduga Ilmu Hitam, 9 Bungkusan Pocong di Kuburan Sedyo Luhur Berisi Bangkai Ayam hingga Foto Wanita

Bungkusan tersebut kemudian diduga sebagai bagian dari ritual ilmu hitam.

Dilansir TribunWow.com, Kepala Desa Susanto mengonfirmasi kejadian itu saat dihubungi dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Minggu (21/6/2020).

Ia menyebutkan ada beberapa orang yang dicurigai menjadi pelaku penguburan itu.

Hal itu disampaikan warga setempat yang sedang ronda.

"Kemarin di lokasi ada laporan bahwa petugas poskamling yang ada di RT setempat itu pada jam 23.00 WIB ke atas," kata Susanto.

Susanto menyebutkan ada mobil berjenis Katana dan beberapa sepeda motor yang datang menjelang tengah malam.

Mereka tampak membawa karung menuju arah pemakaman.

Namun rombongan tersebut tampak tergesa-gesa menyelesaikan urusannya di TPU.

Tidak lama kemudian mereka kembali.

"Ada kecurigaan ada mobil Katana sama kendaraan sepeda motor tiga berboncengan," papar Susanto.

"Dengan keluar membawa karung setelah penguburan kemungkinan langsung balik. Jadi seakan-akan seperti tergesa-gesa," lanjutnya.

Misteri 9 Bungkusan Pocong di Kudus, Warga Pernah Lihat 4 Orang Berdiam di Makam saat Tengah Malam

Untuk mencegah kejadian serupa, Susanto kemudian mengusulkan agar CCTV dipasang di area pemakaman itu.

Ia mengaku baru kali ini ada kejadian yang sangat menghebohkan warganya.

"Ini baru pertama kali dan sangat viral. Banyak sekali masyarakat yang melihat waktu itu," ungkap Susanto.

Ia juga mengusulkan agar penjagaan diperketat di area makam.

Menurut Susanto, sebaiknya hanya pintu utama yang dibuka saat malam hari.

"Kami mohon kepada pengurus makam, karena ada enam pintu. Pintu utama dan pintu pendukung," katanya.

Ia menyebutkan hal itu sudah disampaikan kepada pengurus makam.

"Kalau malam kami sarankan lima pintu pendukung itu dikunci dan ada petugas jaga piket serta pemasangan CCTV," jelas Susanto.

"Itu sudah kami komunikasikan dengan pihak pengurus makam," tutupnya.

Viral Makam di Gang Sempit, Lurah Pisangan Timur Tunggu Ahli Waris untuk Pindahkan Makam

Lihat videonya mulai menit 5.45:

Keterangan Keluarga yang Makamnya Ditanam Bungkusan Pocong

Muh Khafid (40) tak menyangka makam mertuanya almarhum Kusmi dirusak oleh orang tidak dikenal.

Seperti yang diketahui pada Kamis (18/6/2020) lalu, warga Desa ‎Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan sembilan bungkusan yang menyerupai pocong.

Bungkusan ternyebut ternyata memiliki isi benda-benda aneh, mulai dari bangkai ayam hingga sebuah kertas bertuliskan mantera.

 Warga Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dipukuli hinngga Teriak Minta Tolong tapi Tak Ada yang Bantu

Dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (19/6/2020), Khafid mengatakan bungkusan tersebut ditanam di dekat makam mertuanya.

Ia mengatakan bungkusan pocong itu sudah dalam kondisi hitam karena terbakar.

Bungkusan itu sendiri ditanam tidak begitu dalam, yakni sekitar 30 cm dari permukaan tanah.

"Kira-kira kedalamannya satu paculan," ujar dia.

Warga Desa ?Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, digegerkan dengan penemuan sembilan buah bangkai ayam yang dibungkus pocong, pada Kamis (18/6/2020) sore.
Warga Desa ?Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, digegerkan dengan penemuan sembilan buah bangkai ayam yang dibungkus pocong, pada Kamis (18/6/2020) sore. (Kolase (Istimewa via TribunJateng.com) dan (TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA))

Khafid menyayangkan ada orang tidak bertanggung jawab yang merusak makam keluarganya.

Terlebih bungkusan tersebut memiliki bau yang tidak sedap.

Khafid menuturkan terakhir kali berziarah, dirinya tidak menemukan ada hal yang aneh pada makam mertuanya itu.

"Mertua saya ini baru dimakamkan 100 hari lalu, kemarin waktu ziarah tidak ada apa-apa‎," ujar dia.

Karena bungkusan berisi bangkai ayam tersebut, Khafid mengatakan banyak lalat berdatangan ke makam mertuanya.

"Baunya busuk, lalatnya juga banyak di atas," jelas dia.

Pihak kepolisian mengatakan pada total sembilan bungkus itu terdapat bangkai ayam.

Namun selain bangkai ayam, ditemukan juga benda-benda yang tak sewajarnya berada di sana, seperti foto wanita.

"Di dalam bungkusan berisi bangkai ayam itu ada foto-foto wanita di dalamnya," ujar Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David.

Dugaan sementara disimpulkan bahwa temuan-temuan aneh itu adalah upaya pelaku untuk mempratikan ilmu hitam.

"Kami menduga ini praktik ilmu hitam," jelasnya, seusai melakukan pemeriksaan di Pemakaman Sedyo Luhur Bakalan Krapyak, Kamis (18/6/2020).

Di samping foto wanita dan bangkai ayam, ditemukan juga bukti-bukti berupa jarum dan tulisan mantera yang memperkuat dugaan praktik ilmu hitam.

"Ada kertas bertulisan seperti mantera beserta jarum dari dalam bungkusannya," ucap Agustinus. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)

Tags:
PocongKudusJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved