Terkini Daerah
Pasien Covid-19 di Sumsel Kabur saat Perawatan, Diduga Keluar Lewat Plafon RS yang Rusak
Direktur RS Talang Ubi dr Tri Fitrianti mengatakan kaburnya pasien diketahui saat perawat akan mengatarkan makanan.
TRIBUNWOW.COM - Seorang pasien Covid-19 di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan diketahui kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Talang Ubi, Selasa (16/6/2020).
Namun, kaburnya pasien lelaki tersebut tak terekam kamera pengawas di dekat kamarnya.
Hal ini lantaran pasien tersebut kabur dari lantai 2 rumah sakit melalui plafon yang rusak.
• Kronologi Pasien Covid-19 Kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit, Jebol Plafon Kamar Mandi
• Kronologi Dokter Diduga Lakukan Pelecehan pada Pasien, Perawat Diminta Keluar Tirai saat Pemeriksaan
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/6/2020), Direktur RS Talang Ubi dr Tri Fitrianti mengatakan kaburnya pasien diketahui dari pengantar makanan yang akan memasuki kamar pasien.
Namun, saat diperiksa kamar pasien tersebut dalam keadaan kosong.
"Kejadiannya Selasa kemarin, ketika perawat hendak memberikan makanan, pasien ini sudah tidak ada di tempat," tutur Tri pada wartawan.
Pihak rumah sakit lalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 PALI untuk menjemput kembali pasien.
Namun, ketika dijemput, pasien tak berada di kediamannya.
• Diduga Stres setelah 6 Kali Tes Swab, Pasien Positif Covid-19 di NTT Coba Kabur dari Rumah Sakit
• Sebut Mampu Turunkan Risiko Kematian Pasien Corona, Erlina Burhan Ungkap Efek Samping Dexamethasone
Pihak RS pun meminta dukungan dari keluarga agar pasien tersebut dapat dirawat terlebih dahulu.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, kami juga minta dukungan dari keluarganya agar pasien ini dirawat dulu agar bisa disembuhkan," ujar Tri.
Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan pasien tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabur, Pasien Covid-19 Lompat dari Lantai 2, Keberadaan Masih Misterius
2 Gadis Tewas seusai Main Bareng, Forensik Sebut 1 Korban Pernah Berhubungan Badan, Tak Dirudapaksa |
![]() |
---|
Cekcok di Pesan Singkat Berlanjut Pakai Senjata Api Vs Senjata Tajam, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Simpang Lima Semarang dan Kantor Gubernur Jateng Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan |
![]() |
---|
Satu Keluarga Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba, Ada Dugaan Dikendalikan Orang Dalam Lapas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Dua Wanita di Sumut, Dokter Forensik Sebut Ada Tanda Kekerasan: Meronta Mau Dibunuh |
![]() |
---|