Terkini Daerah
Alasan Pria di Gresik Tega Jual Istri Sendiri Lewat Twitter: Pas Covid-19 Ini Butuh Uang
Seorang pria di Gresik ditangkap polisi karena terlibat di dalam kegiatan prostitusi yang mana istrinya sendiri yang ia jajakan ke pria hidung belang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sudarmono (35), seorang pria asal Wringinanom, Gresik, Jawa Timur tega menjajakan tubuh istrinya sendiri kepada pria-pria hidung belang.
Ia tertangkap basah oleh pihak kepolisian saat tengah menjual istrinya sendiri di sebuah hotel di Jalan Karangpilang, Surabaya, Selasa (16/6/2020).
Sudarmono mengatakan ia memiliki alasannya sendiri mengapa dirinya tega melakukan hal amoral itu, di antaranya adalah terpaksa untuk biaya makan.
• Modus 4 Pria Perkosa Siswi SMP di Bojonegoro, 1 Pelaku Pancing Korban Lewat Facebook
• Ketahuan Cabuli Siswi SMP, Pria di Lamongan Ngaku Cintai Korbannya: Saya Siap Menikahi Dia
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/6/2020), Sudarmono mengatakan dirinya tak memiliki pilihan lain selain menjual istrinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setelah pandemi Virus Corona (Covid-19) menyebar, Sudarmono mengaku dirinya kesulitan untuk mendapat pemasukan.
Ia bahkan telah menganggur lama karena situasi pandemi.
"Tidak kerja lama. Apalagi pas Covid-19 ini. Butuh uang," kata dia.
Berawal dari kebuntuan ide tak tahu cara bagaimana mendapatkan pemasukan di tengah Covid-19, Sudarmono memutuskan untuk menjual istrinya sendiri.
"Saya terpaksa (menjual istri) buat makan," tutur S.
Jual Istri Secara Online
Lewat aplikasi media sosial (medsos) Twitter, Sudarmono memasarkan istrinya sendiri dengan tarif mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 900.000 untuk satu kali kencan.
Modus penjualan yang dilakukan oleh Sudarmono kemudian berhasil terbongkar oleh pihak kepolisian.
Berbekal dari laporan masyarakat, pihak kepolisian lalu menelusuri laporan tersebut dan berhasil menguak praktik jual istri yang dilakukan oleh pelaku.
"Kami lakukan penyelidikan. Informasi awal dari sebuah akun media sosial Twitter," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Harun.
• Buka Jasa Prostitusi Online, Pria Nyamar Jadi Wanita Tipu Korbannya Lewat Pijat di Tempat Gelap
Penelusuran lewat Twitter kemudian terus berlanjut hingga polisi berhasil melacak nomor WhatsApp pelaku.
