Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Adian Napitupulu Dipanggil Jokowi, Komisi VI Jawab Kritik ke BUMN: Jangan Recoki Erick Thohir

Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin menanggapi kritik politisi Adian Napitupulu yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram Erick Thohir/Tribunnews.com/Herudin
Kolase foto Erick Thohir dan Adian Napitupulu. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin menanggapi kritik politisi Adian Napitupulu yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya politisi PDIP tersebut membuat surat terbuka yang mempertanyakan dana talangan untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tidak hanya itu, Adian juga menyampaikan kritik terhadap pemilihan jajaran direksi sejumlah BUMN yang diputuskan Menteri Erick Thohir.

Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin menanggapi kritik Adian Napitupulu tentang BUMN, dalam Sapa Indonesia Pagi, Senin (15/6/2020).
Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin menanggapi kritik Adian Napitupulu tentang BUMN, dalam Sapa Indonesia Pagi, Senin (15/6/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Harun Masiku Disamakan dengan Kasus Petinggi Partai Lain, Adian Napitupulu: Dia Bukan Siapa-siapa

Dilansir TribunWow.com, Mukhtarudin sebagai anggota Komisi VI lalu menanggapi kritik Adian Napitupulu tersebut.

Awalnya, ia menyebutkan Komisi VI sendiri sudah sering menyampaikan kritik terhadap kinerja BUMN yang dinaungi Erick Thohir.

Mukhtarudin juga tidak menampik banyak BUMN yang bermasalah.

"Fakta bahwa BUMN harus diperbaiki, iya, karena memang banyak BUMN yang bermasalah," kata Mukhtarudin dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (15/6/2020).

"Tentu ini terkait dengan masalah bagaimana pengendalian dan manajemen di BUMN," lanjutnya.

Menurut Mukhtarudin, segala kewenangan penentuan direksi BUMN ada pada Menteri Erick Thohir.

Sebagai anggota komisi yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha, Mukhtarudin mengaku akan mendukung penuh kebijakan Erick Thohir.

"Ini kewenangan dan kewajiban Menteri BUMN untuk membenahi. Kami DPR akan mendukung penuh kebijakan Erick Thohir sejauh untuk perbaikan kinerja BUMN," paparnya.

"Salah satunya soal rekrutmen komisaris," tambah Mukhtarudin.

Ia kemudian menanggapi kritik Adian Napitupulu tentang penentuan jabatan komisaris dan direksi pada sejumlah BUMN.

Mukhtarudin menilai tidak perlu terlalu ikut campur dalam keputusan Erick Thohir.

Novel Baswedan Desak Jokowi Turun Tangan soal Kasusnya, Masinton: Apa-apa Presiden, Jangan Lebay

"Tolong juga bahwa Pak Erick ini jangan terlalu direcoki dengan hal-hal titipan yang membuat Pak Erick tidak bisa bekerja secara profesional untuk memperbaiki BUMN," imbau dia.

"Karena salah satu yang paling penting adalah penentuan direksi, komisaris," tegasnya.

Sebelumnya Adian Napitupulu menulis surat terbuka yang melontarkan kritik terhadap BUMN.

Surat terbuka itu berujung pemanggilan Adian oleh Jokowi ke Istana Negara pada Jumat (12/6/2020).

"Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin menanggapi kritik politisi Adian Napitupulu yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)," tulis Adian, seperti yang dikutip dari Wartakotalive.com, Sabtu (13/6/2020).

"Lalu apa yang kemudian di lakukan Erick terkait para pensiunan di BUMN? Apakah ia akan mengganti para pensiunan itu dengan generasi yang lebih muda?"

Adian menyinggung pemilihan jajaran direksi tidak sesuai dengan keinginan Erick Thohir untuk melakukan regenerasi.

Ia memberi contoh pada pemilihan direktur beberapa BUMN.

"Eng ing eeeeng, 19 hari berikutnya, tepatnya 24 Desember 2019 Erick Thohir mengangkat Zulkifli Zaini yang berusia 64 tahun menjadi Dirut PLN."

"Berikutnya, 17 Febuari 2020, Erick Thohir mengangkat Abdul Ghani di usia 61 tahun menjadi Dirut PTPN 3."

"Selanjutnya, 29 Mei 2020, Erick Thohir mengangkat Krisna Wijaya yang berusia 65 tahun menjadi Komut Danareksa."

Erick Thohir Ngaku Tak Ganti Semua Dirut BUMN yang Diangkat Rini Soemarno: Itu Bukan Gaya Saya

Lihat videonya mulai menit 5:30

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Adian NapitupuluPresiden Joko Widodo (Jokowi)Erick Thohir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved