Breaking News:

Virus Corona

Klarifikasi Gugus Tugas soal Hasil Rapid Tes Pria yang Reaktif Hamil, Akui Ada Kekeliruan

Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 NTT mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test terhadap Ariyanto Boik.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI - Tenaga medis dari kementerian perhubungan melakukan uji cepat (rapid test) kepada pengemudi angkutan umum dengan skema drive thru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020). Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 NTT mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test terhadap Ariyanto Boik. 

TRIBUNWOW.COM - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test terhadap Ariyanto Boik.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Widyanto P Adhy, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2020) petang.

Pihaknya membenarkan adanya kekeliruan dalam penerbitan hasil pemeriksaan laboratorium pada Jumat (12/6/2020) malam.

Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia, AHY: Mohon Dibukakan Pintu Maaf

"Hari ini (13 Juni), kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," ujar Adhy.

Adhy pun enggan menjelaskan terkait proses rapid test yang berujung pada kekeliruan itu.

"Menurut saya, tidak penting diberitakan bagaimananya. Tapi, yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan yang sama lagi," ujar Adhy.

"Pembinaan staf, konsolidasi internal staf, dan penguatan pengawasan sudah dilakukan," kata dia.

Masinton Sebut Banci soal Tuntutan 1 Tahun Terdakwa Kasus Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan

Sebelumnya diberitakan, Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani rapid test, saat diisolasi di rumah susun setempat.

Hasil rapid tes terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko, ternyata reaktif hamil.

Hal itu, membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao. (Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Gugus Tugas soal Hasil Rapid Tes Pria yang Reaktif Hamil"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Rapid TestHamilCovid-19Nusa Tenggara Timur (NTT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved