Terkini Daerah
Kasus Kematian 1 Keluarga di Tangerang, Polisi Sebut Paru-paru Anak Kedua Terdapat Gelembung
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam mengatakan kedua anak dibunuh terlebih dahulu, sebelum pelaku gantung diri.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Polresta Tangerang telah melakukan penyelidikan atas kasus meninggalnya satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua anaknya di kediamannya sendiri.
Seperti diketahui sebelumnya, warga di Kampung Sukamantri, Desa Gembong itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan pada Kamis (11/6/2020) dini hari.
R (34) yang merupakan seorang ayah ditemukan tergantung di sebuah ruangan.
• Kronologi Tewasnya 1 Keluarga di Tangerang, Diawali dari Ledakan hingga Ada Bayi Tenggelam di Bak
• Diduga Cekcok Hebat dengan Istri, Ayah di Tangerang Nekat Bunuh 2 Anaknya lalu Gantung Diri
Sedangkan dua anaknya yakni N (14) ditemukan dengan bekas jeratan di lehernya dan G (3) ditemukan di dalam sebuah drum air dengan posisi kepala di bawah.
Dilansir oleh WartaKotaLive, Jumat (12/6/2020), Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam mengatakan bahwa R meninggal karena bunuh diri.
Hal ini dibuktikan dengan tanda kematian gantung diri seperti keluarnya sperma serta patah leher.
Sedangkan hasil autopsi pada G, ditemukan gelembung pada paru-parunya.
Kemudian pada korban N, ditemukan luka cekik yang mengindikasikan korban kehabisan napas.
Ade lalu berujar, berdasarkan hasil autopsi tersebut, pihaknya menyimpulkan bahwa R melakukan pembunuhan terhadap kedua anaknya dan gantung diri.
• Ancaman Pembunuh 1 Keluarga di Tangerang ke Istri: Kamu akan Menyesal Tak akan Ketemu Anak-anak Lagi
• 4 Fakta Satu Keluarga Tewas di Tangerang, Sempat Terjadi Cekcok hingga Suami Ancam Bunuh Istrinya
Terlebih saat ditemukan, rumah korban dalam keadaan terkunci.
"Kami menyimpulkan bahwa ayahnya ini yang membunuh kedua anaknya itu.
"Sebab kondisi rumah tertutup dan orang lain sulit untuk masuk," kata Ade.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Tangerang AKP Ivan Adhitira mengungkapkan dugaan sementara pelaku melakukan aksinya karena motif ekonomi.
"Menurut cerita keluarga korban ada dugaan motif ekonomi. Dan masalah internal keluarga antara suami istri," ujar Ivan saat dikonfirmasi.
Ivan juga membenarkan pelaku sempat cekcok dengan istrinya sebelum kejadian. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terungkap, Hasil Otopsi Kasus Ayah Bunuh Dua Anaknya di Tangerang