Terkini Daerah
Ungkap Pertemuan Terakhir, Istri Polisi yang Tembak Diri karena Terlilit Utang: Kayak Mimpi
Ika Sartike Pane, tak menyangka akan kehilangan sang suami, Bripka Mangara Alva Pasaribu (36), dengan cara yang tragis, Kamis (11/6/2020).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ika Sartike Pane, tak menyangka akan kehilangan sang suami, Bripka Mangara Alva Pasaribu (36), dengan cara yang tragis, Kamis (11/6/2020).
Sebelumnya, Bripka Mangara, personel Polsek Rambutan, Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara, tewas bunuh diri karena depresi terlilit utang.
Dilansir TribunWow.com, Ika Sartike hingga kini masih mengaku tak percaya sang suami telah meninggal dunia.
• Viral Polisi Beri Kejutan Ulang Tahun saat Gerebek Pelaku Curanmor, Ucap Selamat dan Nyanyi Bersama
Kini, ia harus berjuang melanjutkan hidup bersama kedua buah hatinya yang masih kecil.
"Anak-anak kami ada dua masih kecil-kecil, enggak dipikirkannya itu nasib kami," ucap Ika, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (12/6/2020).
"Kayak mimpi aku ini enggak percaya suamiku sudah meninggal."

• Viral Polisi Beri Kejutan Ulang Tahun saat Gerebek Pelaku Curanmor, Ucap Selamat dan Nyanyi Bersama
Ika menceritakan, terakhir kali bertemu dengan suaminya pada Senin (2/6/2020) lalu.
Bahkan, saat itu ia menyebut suaminya tampak dalam kondisi baik-baik saja.
"Padahal Senin malam kami baru makan sama anak-anak semua, disitu enggak ada tanda apa-apa," kata Ika.
"Semua baik-baik saja, baru besoknya Selasa jam setengah 12 Siang dia (korban) makan siang, baru dia pergi dinas."
"Pakai kaos dinas itu, tapi kemeja dinasnya itu tinggal di kursi," sambungnya.
Melihat pakaian dinas sang suami tertinggal di rumah, Ika mengaku sempat menaruh curiga.
Pasalnya, hingga akhirnya tewas bunuh diri, Mangara tak juga kembali ke rumah.
"Baru ya saya tungguin, kok enggak pulang-pulang si bapak ambil kemeja dinasnya," tutur Ika.
Hingga akhirnya, Ika mendapat kabar bahwa sang suami sudah meninggal dunia.
Ika mengaku tak menyangka sang suami meninggal dunia dengan menembak diri menggunakan senjata api dinas.
• Diduga Cekcok Hebat dengan Istri, Ayah di Tangerang Nekat Bunuh 2 Anaknya lalu Gantung Diri
Baru sampai akhirnya besoknya dapat kabar dari mertua saya, kalau bapak sudah meninggal, terkejut saya, seperti mimpi aja," ujar Ika.
Setelah mendengar kabar suaminya, Ika mengaku enggan datang di lokasi kejadian.
Menurut Ika, ia tak sanggup melihat jasad sang suami.
"Saya mau lihat tadi dilokasi, tapi dibilang bapak-bapak itu enggak boleh bu nanti ibu enggak tahan," ujar Ika.
"Sampai sekarang saya belum ada lihat (mayatnya). Enggak tahan saya lihat masuk ke dalam ruang autopsi pingsan nanti saya."
Kepada awak media, ia lantas menceritakan awal mula mendapat kabar kematian suaminya dari sang mertua.
Kala itu, Ika ditelepon sang mertua yang menyebut ibu dua anak itu akan menjadi janda.
Ika mengaku tak berpikir sang suami akan nekat mengakhiri hidup.
"Saya awalnya ditelepon sama mertua, katanya saya akan menjadi janda," tuturnya.
"Di situ saya sangat sedih, mau pingsan. Saya kira kecelakaan, kaget, bahkan sekarang belum saya lihat itu mayatnya."
• Fakta Kasus Ibu Kandung di Aceh Dibunuh Anaknya, Pelaku Sempat Minum Kopi dan Pura-pura Sedih
Lantas, Ika menyebut tak mengetahui bahwa sang suami tengah terlilit utang.
Pasalnya, saat bertemu untuk terakhir kalinya, sang suami disebutnya masih tampak baik-baik saja dan makan bersama kedua anak.
"Enggak ada berselisih, enggak ada masalah yang enggak diselesaikan," ungkapnya.
"Bahkan saya tidak tahu kalau suami saya berangkat ke rumah ibunya, semalam hari Selasa lah dia berangkat dari rumah siang. Sempat makan siang dulu."
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, seorang personel polisi, Bripka Mangara Alva Pasaribu (36) nekat menembak diri di depan adik kandungnya, Ronal Nikson Pasaribu (33).
Dilansir TribunWow.com, kejadian tragis itu terjadi pada Kamis (11/6/2020).
Diduga, korban depresi akibat tak mampu membayar utang.
Sebelum menembak diri, korban bahkan dikabarkan sempat mengancam akan meminum racun.
• Polisi Bunuh Diri di Dalam Kamarnya dengan Senpi, sang Adik Sempat Bujuk Kakaknya yang Depresi
Dilansir TribunWow.com, Mangara mengakhiri hidup dengan cara menembakkan pistol ke dagunya.
Korban merupakan warga Jalan Sei Beringin, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, menyebut korban tak mampu membayar utang yang dimiliki.
Hingga akhirnya korban depresi dan memutuskan bunuh diri.
“Motifnya karena banyak utang, kemudian tak sanggup melakukan pembayaran kemudian depresi,” kata Tatan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/6/2020).
Menurut Tatan, senjata api yang digunakan korban itu merupakan alat dinas dari Polri.
"Korban melakukan bunuh diri dengan menggunakan senpi dinas Polri jenis revolver," ucap Tatan.
Tatan mengatakan, korban selama ini memang dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Sebelum akhirnya korban bunuh diri, sang adik disebutnya sempat berusaha menenangkan.
Namun hal itu gagal hingga korban melepaskan tembakan dan meninggal di depan Ronal.
• Terpergok Ambil Motor, Napi Asimilasi di Kalsel Bunuh Adik Rekannya: Biasanya Korban Tidur Subuh
Tak cuma itu, Tatan juga menyebut korban tak memiliki riwayat memakai narkoba atau obat terlarang lainnya.
“Tidak ada narkoba. Jadi korban ini kecenderungannya tertutup,” tambah Tatan.
Sementara itu, kejadian tragis tersebut bermula saat sang adik diminta ibunya melihat kondisi korban yang mengunci diri di kamar.
Korban bahkan sempat mengancam akan meminum racun.
Saat Ronal tiba, mulanya korban bersedia menemui dan membuka pintu kamar.
Ketika ditemui, Ronal melihat korban sedang duduk di pojok kamar dan sedang mempersiapkan peluru untuk bunuh diri.
Ronal pun berusaha membujuk kakaknya itu.
Namun, ia justru diminta pergi.
Setelah itu, Ronal mengaku sempat mendengar suara tarikan pelatuk senjata api namun tidak terjadi ledakan.
Ronal lantas kembali mencoba membujuk kakaknya.
Namun, sang kakak justru berbuat nekat dan menarik pelatuk hingga peluru menembus dagunya.
Ronal pun melihat darah mengucur deras dari dagu kakaknya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunMedan.comn dengan judul Bripka Mangara Pasaribu Tembak Diri Sendiri, Terungkap Pembicaraan Terakhir dengan Adiknya, dan Kompas.com dengan judul "Anggota Polisi Bunuh Diri di Depan Adik akibat Depresi Terlilit Utang"