Virus Corona
Angka Penambahan Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Achmad Yurianto Sebut Diakibatkan Tracing Agresif
Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan tracing agresif merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan cukup tinggi pada Rabu (10/6/2020).
Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 1.241 pasien positif Covid-19.
Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
• Penambahan Kasus Baru Covid-19 Kembali Catatkan Rekor Baru, Achmad Yurianto Ungkap Penyebabnya
• Tidak Gantikan Achmad Yurianto sebagai Jubir Pemerintah, Ini Tugas Dokter Reisa Broto Asmoro
Terkait hal tersebut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan penjelasannya.
Dikutip dari Kompas.com, Yurianto mengatakan penambahan tersebut diakibatkan dilakukannya tracing agresif.
Hal ini sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yurianto menyebut dalam tracing agresif tersebut sebagian besar spesimen berasal dari puskesmas atau dinas kesehatan.
"Kita bisa melihat bahwa memang secara keseluruhan kita masih mengalami peningkatan kasus Covid-19," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (10/6/2020).
"Akan tetapi, kalau kita lihat penambahan kasus positif ini karena tracing agresif dilakukan. Sehingga, sebagian besar penambahan kasus ini (berasal) dari spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan," lanjut dia.
Dengan kata lain, Yuri menegaskan bahwa spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir tidak didominasi dari yang dikirim rumah sakit.
• Tangisan Relawan Covid-19, Jefri: Saat Pulang Dikucilkan, Udah Jauh-jauh Sana, Ada Corona Pulang
• Ucapan Duka Khofifah Indar Parawansa untuk Dokter Miftah yang Wafat karena Covid-19 dari Pasiennya
Namun demikian, pelaksanaan tracing yang agresif bisa menambah begitu banyak kasus positif.
"Tracing secara agresif bisa mengungkap begitu banyak kasus positif. Selanjutnya kami ingin bisa menjalani isolasi secara mandiri," ujar dia.
Setelah itu, individu yang dinyatakan positif diharapkan bisa melakukan isolasi secara mandiri sehingga bisa memutus rantai penularan di tengah masyarakat.
Dengan penambahan tersebut, Yurianto mengungkapkan, total ada 34.316 kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 1.241 orang sehingga menjadi 34.316 orang," kata Yuri dalam konferensi pers, Rabu sore.
Penambahan 1.241 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 17.757 spesimen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yuri Jelaskan Penyebab Rekor Baru Penambahan Kasus Baru Covid-19"