Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Rabu 10 Juni 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Rabu (10/6/2020).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Rabu (10/6/2020).
BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Sumatera Selatan hingga dan Sulawesi Tenggara berpotensi hujan lebat.

Sedangkan sebagian wilayah lain seperti Bengkulu dan Lampung berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, daerah tekanan rendah terpantau di perairan utara Maluku Utara dan persisten dalam beberapa hari ke depan, serta membentuk konvergensi memanjang dari Filipina bagian selatan hingga perairan utara Maluku Utara dan dari Kalimantan Barat bagian utara hingga Kalimantan Utara.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Papua bagian utara yang membentuk konvergensi yang memanjang dari Papua bagian utara hingga Papua Barat bagian selatan, yang menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.
Daerah belokan/perlambatan kecepatan angin tampak di Sumatera Utara, NTT hingga NTB, dan di Sulawesi bagian tengah, yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Rabu 10 Juni 2020: Jakarta Cerah Seharian, Manado Hujan
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Banten
Jawa Barat
Kalimantan Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
Bengkulu
Lampung
• Kecurigaan Istri ASN yang Suaminya Diduga Mesum di Mobil, sebelumnya Zul Selalu Berkilah Selingkuh
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 3 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 3 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Banda bagian barat, dan Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka Bagian Tengah
Perairan Barat Aceh
Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
Perairan Selatan Bali hingga Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
Selat Sumba
Selat Sape Bagian Selatan
Perairan P. Sawu Hingga Kupang - P. Rotte
Laut Sawu
Perairan Selatan Flores
Selat Ombai
Perairan Timur Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
Perairan Selatan Kep. Anambas
Laut Natuna
Selat Karimata
Laut Jawa
Perairan Selatan Kalimantan
Perairan Kotabaru
Selat Makassar Bagian Tengah dan Selatan
Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
Laut Flores Bagian Timur
Perairan Manui – Kendari
Perairan Selatan Kep. Banggai
Perairan Kep. Wakatobi
Perairan Kep. Sangihe Hingga Kep. Talaud
Perairan Bitung – Likupang
Perairan Kep. Sitaro
Laut Maluku
Perairan Halmahera
Laut Halmahera
Laut Seram Bagian Timur
Perairan Sorong
Perairan Utara Kep. Kai hingga Kep. Aru
Perairan Fak-Fak - Kaimana
Perairan Amamapere - Agats
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Biak
• Kabar Baru Pernikahan Sesama Jenis di Lombok, Mit Ungkap Suami Tahu Dirinya Pria sejak sebelum Nikah
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Samudra Hindia Barat Sumatra
Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur
Perairan Selatan P. Sumba
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
Perairan Selatan Kep. Sula
Laut Seram Bagian Barat
Perairan P. Buru hingga P. Seram
Laut Banda
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
Laut Arafuru
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com)