Kabar Tokoh
Ustaz Abdul Somad Ungkap Awal Mula Dikaitkan dengan Ayana Moon, Refly Harun: Jodoh di Tangan Tuhan
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkap cerita mengapa dirinya sempat dikait-kaitkan dengan dengan Influencer, Ayana Moon.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkap cerita mengapa dirinya sempat dikait-kaitkan dengan dengan Influencer, Ayana Moon.
Hal itu UAS ungkapkan melalui channel YouTube Refly Harun dalam video yang tayang pada Minggu (7/6/2020).
Mulanya, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun sempat menggoda UAS yang dikaitkan dengan Ayana Moon.

• Alasan UAS Tak Mau Gabung Partai Politik, Singgung Ucapan Tokoh Baju Partai Itu Terlalu Sempit
"Tadi tiba-tiba bilang Ayana Moon itu apa," tanya Refly.
UAS menjawab hal itu bermula ketika dirinya menghadiri 'Islamic Book Fair' di Jakarta beberapa hari yang lalu.
Ayana Moon yang juga datang di acara itu sempat meminta UAS berfoto bersama.
Dari situlah, ia sering dikait-kaitkan dengan Ayana Moon.
"Saya presentasi bedah buku di 'Islamic Book Fair' di Jakarta setelah presentasi ada orang mau menyerahkan buku ke saya, mau foto."
"Itulah YouTuber, Instagram (Selebgram), Ayana Moon, lalu foto, hanya itu saja Bang," ujar UAS.
UAS menegaskan, hubungannya dengan Ayana Moon tidak berjalan lebih jauh.
"Enggak pernah komunikasi setelah ini?," tanya Refly.
"Enggak lebih," ujar UAS.
• Minta Refly Harun Calonkan Diri Jadi Presiden, Abdul Somad Terkekeh Beri Julukan Imam New Normal
Lalu, Refly justru terus menggoda UAS.
Refly menggoda bahwa UAS bisa saja berjodoh dengan Ayana Moon.
"Tapi kan kalau Tuhan menjadikan jodoh ustaz kan enggak apa-apa juga," kata Refly sambil tertawa.
"Bang Refly kayaknya mancing-mancing juga itu," jawab UAS.
Refly mengatakan, jodoh itu hanya Tuhan yang tahu.
Ia berharap Ayana Moon mendengar episode YouTubenya itu.
"Jodoh kan di tangan Tuhan Maha Kuasa, mudah-mudahan Ayana Moon mendengarkan ini," kata dia.
Lalu, UAS mengaku khawatir jika percakapan itu nantinya disalahgunakan oleh warganet.
Sehingga Refly langsung menenang menenangkan kekhawatiran Pendakwah 43 tahun tersebut.
"Ini nanti dipotong Netizen lagi ini Bang," ujar Refly.
"Loh jangan, nanti kasih timer-nya jadi kelihatan itu kalau potongan, kalau kasih timer kan enggak boleh dipotong-potong," jawab UAS.
• Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad Ngaku Diperlakukan Buruk: Tidak Ada Kekecewaan
Lihat videonya mulai menit ke-18.48:
Alasan Tak Mau Jadi Cawapres Prabowo
Dalam video sebelumnya yang tayang di channel YouTube Refly Harun pada Sabtu (6/6/2020), UAS juga mengungkap alasan dirinya tak mau menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto pada 2019.
Mulanya, Refly menyinggung soal isu kuat yang sempat menyebut UAS akan menjadi pendamping Prabowo pada 2019.

• Pernah Nyatakan Dukungan, UAS Ngaku Tak Kecewa Prabowo Masuk Kabinet: Semua Konsekuensi Saya Terima
"Tahun 2019 ya Ustaz digadang-gadang bahkan bukan hanya digadang- gadang bahkan sudah disebut jadi calon pendamping dari Pak Prabowo Subianto," ujar Refly Harun.
Bahkan, Refly menyebut pengawalan UAS kala itu seperti pengawalan pada cawapres.
"Ustaz sendiri dalam ceramah, 'pengawalan saya luar biasa ini seperti pengawalan pada calon wakil presiden'."
"Dan bahkan ILC (Indonesia Lawyers Club) yang saya hadiri juga bicara mengenai apa memasukkan Ustaz Somad sebagai unsur kejut," jelas Refly.
Refly menduga jika UAS mau menjadi Prabowo kala itu, mungkin saja bisa berdampak besar bagi politik di Indonesia.
"Saya dulu juga bilang, kalau biasa-biasa saja pasti kalah tapi kalau ada unsur kejutnya, terapi kejutnya munculnya Ustaz Abdul Somad mungkin bisa mengubah peta politik."
"Tapi kok ustaz enggak mau, orang semua mau jadi calon wakil presiden, walaupun kalah tetep calon wakil presiden," ungkapnya.
UAS lantas menceritakan pesan dari kakeknya bahwa dirinya harus bersekolah agama.
"Yang pertama Bang Rafly saya ini di antara 40 orang dari cucu kakek saya saya dilarang untuk sekolah umum kata kakek saya," jawab UAS.
"Cucuku yang satu ini musti sekolah agama nanti kalau umurku panjang aku yang membiayai sekolah dia, tapi kalau aku mati nanti kebun kelapa yang untuk membiayai sekolahnya," cerita UAS.
• Bayar Mahal Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad: Yang Saya Dapat Apa?
Bahkan, dirinya bersekolah agama hingga ke jenjang yang tinggi.
UAS mengaku, dirinya ingin terus mempelajari agama sampai akhir hayat.
"Jadi memang dari dulu saya sekolahnya di Madrasah, S1, S2 lanjut lagi sampai sekarang emang dalam kajian Islam, kajian agama, dan saya ingin sampai mati menjadi ustaz saja," ucapnya.
Ustaz 43 tahun itu menekankan, cita-citanya sejak dulu adalah menjadi seorang pendakwah.
"Tetap menjadi guru agama, nilai diri saya hanya ketika bisa menyampaikan hadis, ayat Quran, jadi imam di Surau, itu saja cita-cita saya Bang Refly, tidak lebih dari itu," katanya.
Ia menambahkan, apapun yang terjadi pada dirinya terkait Pemilihan Presiden 2019 merupakan bagian dari cobaan Tuhan.
"Lalu kemudian bahwa terjadi seperti ini saya anggap bagian dari ujian hidup saya, saya lebih banyak berperan kalau saya jadi guru agama saja, guru ngaji saja, saya kira begitu," tambahnya.
• Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad Ngaku Diperlakukan Buruk: Tidak Ada Kekecewaan
Lihat videonya mulai menit ke-14.38:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)