Breaking News:

Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Indonesia: Kasus Positif Bertambah Jadi 31.186, Meningkat 672 Pasien

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, ada penambahan kasus di DKI Jakarta.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN/CECEP BURDANSYAH
Tim psikolog TNI AD yang dipimpin Kapten Didon memberikan game kepada pasien di lantai 27, Tower 7, Wisma Atlet, Kemayoran, Selasa (5/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Angka kasus positif Virus Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Per Minggu (7/6/2020), tercatat ada 31.181 kasus positif Covid-19.

Itu artinya, dalam 24 jam terakhir terdapat tambahan 672 kasus baru.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, ada penambahan kasus di DKI Jakarta.

"Kita lihat DKI Jakarta 163 kasus baru, 294 kasus sembuh," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, Minggu.

Angka Kematian akibat Virus Corona Melebihi Italia, Presiden Brasil Jair Bolsonaro: Itu Takdir

Adapun jumlah pasien yang sembuh menjadi 10.498 di seluruh Indonesia pada Minggu ini.

Sementara, total ada 1.851 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Lalu, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 14.197 pasien.

Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 40.370 orang.

 

Masyarakat Harus Kembali Produktif

Sebelumnya, Achmad Yurianto menyampaikan, masyarakat harus kembali produktif meski vaksin Virus Corona belum ditemukan.

Sebab, masyarakat tak bisa jika terus menerus menunggu vaksin corona ada.

Masyarakat harus kembali menjalankan kegiatannya seperti sebelum terjadi pandemi Virus Corona.

"Kita belum tahu sampai kapan vaksin ditemukan, bisa dalam waktu yang lama kita hidup dalam paradigma seperti ini," ujarnya, dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Rabu (3/6/2020).

"Kita tidak menunggu datangnya vaksin, kita harus produktif."

"Kita harus kembali ke kehidupan yang produktif, karena kita yang menentukan masa depan bangsa ini." terang Yuri.

Ia mengimbau, masyarakat harus mulai menerapkan hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun.

Masyarakat juga harus menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

 

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (BNPB)

Achmad Yurianto menyebut, masyarakat akan semakin kuat dengan adanya edukasi di dalam keluarga.

"Kita berharap bahwa agen perubahan bisa dimunculkan dari keluarga," ujarnya.

"Mana kala setiap keluarga secara konsisten terus menerus mengedukasi kepada anak-anak tentang protokol kesehatan."

"Kita akan semakin kuat, masyarakat kita akan semakin tangguh menghadapi pandemi ini," terang Yuri.

Penerapan protokol kesehatan untuk menyambut tatanan new normal, terus digaungkan oleh pemerintah.

Sebab, masyarakat harus kembali beraktivitas meski vaksin Virus Corona belum ditemukan.

"Kita harus kembali lagi bisa produktif, namun aman dari Covid-19," ungkapnya.

Ia menegaskan, Virus Corona akan segera selesai jika ditangani oleh semua pihak.

Tak hanya pemerintah, masyarakat juga harus ikut andil dalam pencegahan Covid-19.

"Ini pokok-pokok yang menjadi perhatian kita bersama, bahwa Covid-19 harus dihadapi secara bersama-sama."

"Kita akan menyelesaikan ini dengan kebersamaan, dengan kegotong-royongan," kata Yuri.

VIRAL Physical Distancing di Lampu Merah Tuban Mirip Starting Grid Balapan MotoGP, Khofifah: Keren

 

Adapun protokol kesehatan yang terus dilakukan yakni, mencuci tangan hingga menjauhi kerumunan.

"Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan," imbuhnya.

Selain itu, menjaga kebersihan di dalam rumah juga sangat penting untuk diterapkan.

Sebab, anggota keluarga yang baru saja bepergian, bisa membawa penyakit saat kembali ke rumah.

"Kita harus meyakini, setiap kita kembali ke rumah itu kita membawa bibit penyakit."

"Oleh karena itu, segera ganti baju, mandi yang bersih, lalu baru berinteraksi dengan keluarga di rumah."

"Kita harus berfikir bukan hanya melindungi kita, tapi juga melindungi orang lain dengan baik," terang Achmad Yurianto.

 

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia, 7 Juni: Bertambah 672 Pasien, Total 31.186 Kasus Positif

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Update Virus CoronaAchmad YuriantoCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved