Breaking News:

Terkini Daerah

Minta Kunci untuk Buka Portal yang Digembok, PNS Malah Dikejar dan Dapat Bacokan dari Satpol PP

AB, seorang anggota Satpol PP membacok pegawai negeri sipil (PNS) berinisial SD yang betugas sebagai sekretaris di Dinas Dukcapil Kabupaten Maybrat, P

Editor: Claudia Noventa
telusur.co.id
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM -  SD, seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang betugas sebagai sekretaris di Dinas Dukcapil Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, mengalami luka serius setelah terkena bacokan.

Pembacokan yang dilakukan oleh seorang Satpol PP berinisial AB itu terjadi pada Jumat (5/6/2020) pagi.

Kejadian berawal saat korban diperintahkan oleh Bupati Maybrat untuk mengawal pengurus gereja dari Sorong menuju Maybrat.

Namun, saat tiba di pos penjagaan Covid-19 di Kampung Welek, akses masuk ditutup karena ada pembatasan waktu keluar masuk pada hari tertentu.

SD kemudian meminta AB untuk membuka kunci portal tersebut.

Viral di Twitter Penjual Es Dalgona Bukan Intel, Sehari Bisa Laku hingga 500 Gelas

Sepi Kambu, warga yang menyaksikan kejadian itu menjelaskan, SD sempat berbincang dengan AB, anggota satpol PP yang sedang berjaga-jaga di pos pintu masuk untuk meminta kunci portal yang digembok.

Namun, pelaku merasa tersinggung atas ucapan korban.

Pelaku kemudian mengejar korban dengan sebuah parang dan membacok korban.

Akibat peristiwa itu, korban dilarikan ke Puskesmas Ayamaru untuk mendapat perawatan medis, korban mengalami luka serius di pelipis sebelah kiri.

Sepi Kambu menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.

Saat keributan, tidak ada aparat TNI-Polri yang berada di pos penjagaan.

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sorong Selatan, wilayah hukum Kabupaten Maybrat.

Kapolres Sorong Selatan AKBP Sahat Siregar saat dihubungi mengatakan, ia belum mendapat laporan peristiwa pembacokan PNS di Kabupaten Maybrat.

Kepergok Chat Pria Lain hingga Ribut dengan Tunangan, Siswi SMK Nekat Gantung Diri di Depan Kamar

Cerita Saksi Mata sebelum Helikopter TNI AD Meledak, Dengar Suara Minta Tolong dari Para Prajurit

Bupati Maybrat Bernard Sagrim menanggapi kasus pembacokan PNS menjelaskan, kasus pembacokan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Kejadian ini hanya salah paham dan pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

"Memang ada pemberlakuan pembatasan akses keluar masuk di 4 wilayah cek poin, karena Kabupaten Maybrat masuk zona hijau sehingga pemerintah melakukan pengetatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelas Bupati Maybrat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tersinggung karena Dipaksa Buka Portal, Satpol PP Bacok PNS

 
Sumber: Kompas.com
Tags:
PNSSatpol PPPapua BaratPembacokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved