Breaking News:

Viral Medsos

FAKTA Bupati Bengkulu Selatan Nyamar Jadi Tukang Sayur, Sempat Diprotes dan Dilabrak Pedagang Lain

Beredar video di mesia sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pedagang sayur mengenakan masker dan face shield di Pasar Ampera, Bengkulu Selatan.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas.com/Firmansyah
Gusnan Mulyadi, Bupati Bengkulu Selatan saat nyamar jadi penjual sayur. 

TRIBUNWOW.COM - Beredar video di mesia sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pedagang sayur mengenakan masker dan face shield di Pasar Ampera, Bengkulu Selatan.

Pedagang itu berteriak menawarkan dagangannya. Beberapa pembeli mendatangi lapaknya dan menawar beberapa sayuran yang dijajakan.

Saat asyik melayani pembeli, pedagang lain terlihat menghampiri lapak yang sedang terjadi transaksi jual beli itu.

ILUSTRASI Virus Corona
ILUSTRASI Virus Corona (Tribun-Video/Buyung Haryo)

UPDATE Virus Corona di Indonesia: Kasus Positif Bertambah Jadi 31.186, Meningkat 672 Pasien

Mobil Ambulans yang Bawa PDP Virus Corona Terjun ke Parit saat Hindari Jalan Licin, Pasien Meninggal

Pedagang yang datang tanpa mengenakan masker itu terlihat protes menggunakan bahasa daerah.

Ia heran mengapa pembeli tak belanja di lapaknya.

Tapi, para pembeli tak menggubrisnya.

Pembeli justru mengingatkan pedagang itu agar mengenakan masker saat berdagang selama pandemi Virus Corona baru atau Covid-19.

Transaksi jual beli pun selesai.

Pedagang mengenakan masker dan face shield itu berhasil menjual satu kilogram sayuran.

Ternyata, pedagang yang mengenakan masker dan face shield itu merupakan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.

Aksi Gusnan itu sempat menarik perhatian pedagang dan pembeli di Pasar Ampera.

Sejumlah orang terlihat berdiri di sekitar lapaknya.

Saat dikonfirmasi, Gusnan menjelaskan, video itu merupakan suasana pembuatan kampanye protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar tradisional.

"Ini sebenarnya salah satu kampanye kita kepada pedagang dan pembeli untuk mematuhi protokol Covid-19. Pedagang yang tidak pakai masker atau face shield kita minta pada pembeli jangan dibeli dagangannya," kata Gusnan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Angka Kematian akibat Virus Corona Melebihi Italia, Presiden Brasil Jair Bolsonaro: Itu Takdir

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengajak masyarakat dan pedagang mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak saat bertransaksi di pasar tradisional.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tak membeli dagangan pedagang yang tak memakai masker dan pelindung wajah.

"Kami tegaskan pada masyarakat jangan beli dagangan pedagang di pasar yang tidak pakai masker dan pelindung wajah," jelasnya.

Saat ini, kata Gusnan, Pemkab Bengkulu Selatan telah mengatur jarak antarpedagang di pasar tradisional.
Setiap lapak memiliki jarak sekitar 1,5 meter.

Selain itu, pedagang diwajibkan menggunakan face shield atau pelindung wajah. (Firmansyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyamar Jualan Sayur di Pasar, Bupati: Jangan Beli Dagangan Pedagang yang Tak Pakai Masker"

Sumber: Kompas.com
Tags:
ViralFacebookVirus CoronaBengkuluCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved