Virus Corona
Pemerintah akan Rekrut Besar-besaran Relawan Lacak Corona, Menko PMK: Keterbatasan Buat Tak Maksimal
Muhadjir Effendy mengatakan bahwa presiden menyetujui rekrutmen besar-besaran relawan untuk membantu penanggulangan Covid-19.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa presiden menyetujui rekrutmen besar-besaran relawan untuk membantu penanggulangan Covid-19.
Hal itu disampaikan Muhadjir usai rapat terbatas dengan Presiden, Kamis, (4/6/2020).
"Jadi presiden setuju untuk melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran karena juga untuk kerja shift bergantian, karena keterbatasan relawan ini membuat tidak maksimal," ujar Muhadjir.
• Bahas Corona, Lihat Reaksi Najwa Shihab saat Gus Miftah Sindir Orang Ngaku Jadi Ahli: Bagus Banget
Relawan tersebut menurut Muhadjir untuk membantu pelacakan Covid-19.
Menurutnya jumlah uji spesimen untuk mendeteksi Covid-19 sangat bergantung pada hasil pelacakan.
"Untuk bisa melakukan melakukan tes sebanyak 20.000 (spesimen) kan harus ada tracing kan? tracingnya harus lebih dari itu kan? biasanya tracing itu paling yang kemudian harus berlanjut dengan tes itu ya mungkin tidak sampai seperlima ya," kata Muhadjir.
Menurutnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengusulkan agar relawan untuk membantu pelacakan merupakan mahasiswa tingkat akhir yang mengambil jurusan keperawatan, kebidanan, dan kesehatan masyarakat.
Sementara relawan untuk uji spesimen merupakan mahasiswa pasca sarjana yang mengambil jurusan mikrobiologi.
"Kemudian untuk berikutnya untuk testing itu juga dibutuhkan relawan. relawannya ini harus setingkat lebih tinggi misalnya mahasiswa S2 jurusan mikrobiologi, S2 jurusan magister kesehatan masyarakat."
Kalau itu bisa kita rekrut, itu akan mengurangi beban dari laporan yang selama ini bekerja," tuturnya.
• Santri yang Positif Covid-19 di Blora Kabur saat Dirawat Hampir 10 Hari, Diduga Kangen Keluarga
Menristek Bambang Bojonegoro menurut Muhadjir mengusulkan agar relawan-realwan tersebut diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum turun ke lapangan.
Sehingga keberadaan relawan efektif mempercepat pelacakan dan uji spesimen untuk mendeteksi Covid-19.
"Karena itulah tadi bapak presiden menyetujui untuk nanti pak Menristek dengan Menkes dan Mendikbud untuk menginisiasi memperbanyak jumlah relawan dan mungkin bisa juga dikaitkan dengan kegiatan KKN atau PPL Mahasiswa-mahasiwa itu," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah akan Rekrut Besar-besaran Relawan untuk Pelacakan Covid-19