Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 3 Juni 2020: Jambi Waspada Hujan Petir Disertai Angin Kencang

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Rabu (3/6/2020).

BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Maluku hingga dan Lampung berpotensi hujan lebat.

Sedangkan sebagian wilayah lain seperti Aceh, Jambi, hingga Jawa Barat berpotensi hujan petir disertai angin kencang.

• Ramalan Zodiak Besok, Rabu 3 Juni 2020: Virgo Bijaksana Pakai Uang, Aquarius Sangat Kecewa

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG menyebutkan, BMKG mengungkapkan, ada Gelombang Ekuator yang terjadi di Indonesia, yakni :

-Gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah Barat mencakup wilayah Perairan Utara Aceh, Laut Andaman, Samudera Hindia Barat Daya Sumatera, Laut Sulu, dan Teluk Thailand, yang menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

-Gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah Timur meliputi wilayah Filipina, Samudera Pasifik Timur Filipina dan Samudera Hindia Barat Daya Banten hingga Barat Australia, yang mampu meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut.

-Gelombang tipe Low/ TD-type yang berpropagasi ke arah Barat mencakup perairan Timur Aceh, Sumatera Utara bagian Timur, Riau bagian Utara, Laut Natuna, Kep. Natuna, Selat Karimata bagian Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Selat Sunda, Jawa bagian Barat dan Tengah, Perairan Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Samudera Pasifik Utara Papua, yang mampu meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah tersebut.

• Ikuti Diskusi soal Pemecatan Presiden di Masa Pandemi, Refly Harun: Tidak Mudah Jatuhkan Presiden

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:

Aceh

Sumatera Barat

Jambi

Jawa Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 3 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 3 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makasar bagian selatan, Laut Banda, perairan Kep. Kai – Aru dan Laut Arafuru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

• Amerika Serikat Banjir Demo, Adik George Floyd Memohon ke Demonstran: Jangan Hancurkan Kotamu!

Berikut peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia yang berlaku hingga Rabu (3/6/2020) pukul 19.00 WIB:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias

Teluk Lampung bagian Selatan

Samudera Hindia Barat Aceh

Selat Sumba

Laut Sawu

Perairan Selatan P. Rotte – Kupang

Laut Timor

Perairan Selatan Kalimantan

Laut Jawa

Selat Makassar bagian Selatan

Laut Flores

Perairan Bau – Bau

Perairan Selayar

Perairan Selatan Kep. Banggai - Sula

Perairan Selatan P. Buru - Seram

Laut Seram bagian Timur

Perairan Utara Kep. Kei - Aru

Perairan Fakfak - Kaimana

Perairan Amamapere

Perairan Selatan Sulawesi Selatan

Laut Maluku

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Barat Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu

Perairan Enggano – Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Kep. Nias hingga Lampung

Selat Sunda bagian Selatan dan Barat

Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Laut Banda

Perairan Manui – Kendari

Perairan Kep. Wakatobi

Perairan Sermata hingga Kep. Tanimbar

Perairan Selatan Kep. Kai – Aru

Laut Arafuru

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

• Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
• Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
• Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
• Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)