Breaking News:

Terkini Internasional

Menteri Pertahanan Israel Minta Maaf atas Penembakan Mematikan Polisi pada Pria Palestina

Menteri pertahanan Israel meminta maaf atas penembakan mematikan oleh polisi terhadap seorang pria Palestina tak bersenjata yang meyandang autisme.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/Naftali Bannett
Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bannett. Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bannett saat memberikan penjelasan mengenai cara pencegahan pandemi Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri pertahanan Israel meminta maaf atas penembakan mematikan oleh polisi terhadap seorang pria Palestina tak bersenjata yang menyandang autisme.

Benny Gantz, yang juga salah seorang perdana menteri berdasarkan perjanjian bagi kekuasaan Israel, menyampaikan pernyataan itu Minggu (31/5/2020) dalam pertemuan mingguan Kabinet Israel.

Serangan ke Orang Asia Timur di AS Meningkat selama Corona, Diludahi, Dipukuli, dan Dikata-katai

Pamitan pada Warga di Hari Jadi Kota Surabaya ke-727, Tri Rismaharini Ucap Maaf dan Sampaikan Pesan

Dia duduk dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang tidak menyinggung soal insiden itu dalam pidato pembukaannya.

Penembakan laki-laki Palestina berusia 32 tahun di Kota Tua Yerusalem itu telah memicu kemarahan luas.

Insiden itu menghidupkan kembali keluhan terkait penggunaan kekuatan berlebihan oleh pasukan keamanan Israel.

Di media sosial, sebagian membandingkan penembakan itu dengan kasus kekerasan oleh polisi di AS baru-baru ini. [vm/ft]

Artikel ini telah tayang di VOAIndonesia dengan judul "Menhan Israel Minta Maaf Atas Kematian Pria Palestina"

Tags:
IsraelAutismeYerusalem
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved