Terkini Internasional
Menteri Pertahanan Israel Minta Maaf atas Penembakan Mematikan Polisi pada Pria Palestina
Menteri pertahanan Israel meminta maaf atas penembakan mematikan oleh polisi terhadap seorang pria Palestina tak bersenjata yang meyandang autisme.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Menteri pertahanan Israel meminta maaf atas penembakan mematikan oleh polisi terhadap seorang pria Palestina tak bersenjata yang menyandang autisme.
Benny Gantz, yang juga salah seorang perdana menteri berdasarkan perjanjian bagi kekuasaan Israel, menyampaikan pernyataan itu Minggu (31/5/2020) dalam pertemuan mingguan Kabinet Israel.
• Serangan ke Orang Asia Timur di AS Meningkat selama Corona, Diludahi, Dipukuli, dan Dikata-katai
• Pamitan pada Warga di Hari Jadi Kota Surabaya ke-727, Tri Rismaharini Ucap Maaf dan Sampaikan Pesan
Dia duduk dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang tidak menyinggung soal insiden itu dalam pidato pembukaannya.
Penembakan laki-laki Palestina berusia 32 tahun di Kota Tua Yerusalem itu telah memicu kemarahan luas.
Insiden itu menghidupkan kembali keluhan terkait penggunaan kekuatan berlebihan oleh pasukan keamanan Israel.
Di media sosial, sebagian membandingkan penembakan itu dengan kasus kekerasan oleh polisi di AS baru-baru ini. [vm/ft]
Artikel ini telah tayang di VOAIndonesia dengan judul "Menhan Israel Minta Maaf Atas Kematian Pria Palestina"