Terkini Nasional
Gaduh 'Rebutan' Mobil PCR antara Risma dan Pemprov Jatim, PDIP Minta Khofifah Lebih Bijak
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan agar rivalitas politik tak dibawa dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - PDI Perjuangan turut menanggapi mengenai kisruh antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait bantuan mobil PCR dari BNPB.
Seperti diketahui, Pemprov Jatim mengirimkan mobil bantuan tersebut keluar daerah sehingga membuat Risma naik pitam.
Padahal mobil itu sedianya digunakan untuk warga Surabaya yang akan melakukan swab test.
• Kisruh dengan Tri Rismaharini, Pemprov Jatim Sebut Mobil PCR Tak Digunakan untuk Surabaya Saja
• Video Risma Marah hingga Suaranya Bergetar Tahu Mobil PCR dari BNPB untuk Pemkot Surabaya Diserobot
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/5/2020) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyayangkan adanya kegaduhan tersebut.
Hasto pun mempertanyakan dasar Pemprov Jawa Timur mengalihkan bantuan dua mobil PCR tersebut.
"Sangatlah disayangkan jika bantuan dua mobil laboratorium dari BNPB untuk Kota Surabaya dipindahkan tanpa mempertimbangkan skala prioritas dan aspek strategis di dalam pencegahan Covid-19 di Kota Pahlawan tersebut," kata Hasto dalam keterangan tertulis.
Ia berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim lebih bijak terkait hal ini.
Bukan cuma itu, Hasto meminta agar setiap kebijakan tidak perlu dikaitkan dengan rivalitas politik dan menghindari ego kepemimpinan.
Pasalnya, Surabaya diketahui menyumbang kasus terbesar Covid-19 di Jawa Timur.
• Mobil Lab BNPB Batal Diberikan ke Surabaya, Risma Ngamuk: Kalau Mau Boikot Jangan Gitu Caranya
• Tangis Haru Tri Rismaharini Pecah saat Terima Bantuan Alat Kesehatan dari BIN untuk Pemkot Surabaya
Sehingga sejumlah rumah sakit rujukan berada di kota pahlawan itu.
" PDI Perjuangan berharap agar Gubernur dan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dapat lebih bijak dan mampu melihat skala prioritas atas setiap kebijakannya dengan memerhatikan kepentingan rakyat," ujar Hasto.
"Tanpa perlu menghadirkan rivalitas politik yang tidak perlu, dan harus menghindari ego kepemimpinan," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Risma merasa geram karena mobil PCR bantuan dari BNPB yang ia minta malah dikirimkan ke luar daerah oleh Pemprov Jatim.
Hal ini pun membuat ratusan orang gagal melakukan swab test.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bela Risma soal Mobil PCR, PDI-P Berharap Khofifah Lebih Bijak Tentukan Prioritas