Breaking News:

Viral Medsos

Video Viral Wanita Hamil Diseret Petugas Covid-19 Berbaju Hazmat, RS Siloam Beri Bantahan

Beredar video viral seorang wanita yang diduga seorang keluarga pasien rumah sakit di Makassar, diseret oleh petugas tim Satgas Covid-19 dengan hazmat

Capture Youtube Tribun Jateng
Viral wanita diseret petugas ber-APD karena mempertahankan jenazah suaminya yang PDP Covid-19, Kamis (28/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Beredar video viral seorang wanita yang diduga seorang keluarga pasien rumah sakit di Makassar, diseret oleh petugas tim Satgas Covid-19 dengan mengenakan baju hazmat.

Dalam video tersebut, petugas Satgas Covid-19 memaksa keluarga pesien keluar dari sebuah ruangan hingga menyeretnya.

Bahkan, wanita yang diduga tengah hamil yang histeri-histeris meminta tolong saat diseret petugas Satgas.

Ada Lonjakan Kasus dan Jejak Corona di Pakaian-Sepatu, Ratusan Sekolah di Korsel Kembali Ditutup

Dalam video tersebut, ada tiga orang wanita yang mempertahankan jenazah suaminya yang hendak diambil paksa oleh tim Satgas Covid-19.

Seorang di antaranya mengaku adalah istri yang meminta petugas agar menunggu kakaknya berurusan dengan petugas Satgas Covid.

Bahkan, wanita tersebut memohon-mohon kepada tim satgas agar sabar dan jangan memaksakan kehendaknya.

Karena belum ada keputusan resmi dari pihak keluarga maupun dari pihak rumah sakit yang menangani pasien yang meninggal.

“Saya belum tandatangan, tidak bisa diambil suamiku kodong. Sabarki, tunggu mi kakak ku. Sebentar lagi dia datang dan berbicara dengan bapak-bapak semua,” kata seorang wanita tengah hamil dalam video, yang kemudian diseret-seret oleh petugas satgas.

Cerita Pelatih Leicester City Brendan Rodgers Sembuh dari Corona: Aku Hampir Tidak Bisa Berjalan

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video tersebut terekam di RS Siloam Makassar kemudian tersebar luas di media sosial.

Humas RS Siloam, Putri yang dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020) membenarkan video wanita yang diseret petugas satgas beredar luar berasal dari RS Siloam.

Namun, dia membantah, jika pihak RS Siloam yang melakukan kejadian tersebut dalam video.

“Kejadiannya itu kemarin, Kamis (28/5/2020) di RS Siloam. Memang pasien itu statusnya PDP dan ditangani oleh tim dari Satgas Covid-19 yang menangani dengan mengenakan baju Hazmat. Jadi, bukan tim dari RS Siloam,” kata dia.

Putri menuturkan, wanita yang diseret itu tidak diketahui identitasnya dan hubungan dengan jenazah.

Karena posisi lokasi sudah disterilkan oleh Satgas Covid dan tidak boleh ada orang mendekat.

Viral Wanita Diseret Petugas Ber-APD, Berawal dari Paksa Pertahankan Jenazah Suami yang PDP Corona

Pihaknya pun juga mencari siapa yang pertama kali mengunggah video tersebut di media sosial, karena dia cantumkan petugas Siloam.

“Padahal bukan petugas dari RS Siloam, karena sekuriti maupun tim emergency pun tidak bisa dekat dengan area tersebut. Karena tim Satgas akan mensterilkan lokasi tersebut terlebih dahulu, kami posisi tidak bisa lagi mendekat. Saya sudah konfirmasi ke tim Satgas, memang mereka yang mengambil alih,” sebut dia.

Dengan adanya kejadian tersebut, kata Putri, menjadi pembelajaran bagi RS Siloam bahwa meski bukan pihaknya yang berbuat, akan tetap terkait jika ada kejadian seperti itu.

“Ini juga menjadi pembelajaran buat kami, kalau ada peristiwa kekerasan seperti itu ujung-ujungnya pihak rumah sakit yang terkena,” ujar dia.

PSBB Tahap 3 DKI Jakarta Segera Berakhir, Ali Ngabalin: Makin ke sini Makin Bagus Perkembangannya

Putri menegaskan, bahwa pasien yang berstatus PDP tersebut belum ada hasil swab tesnya.

Di mana, pihak RS Siloam masih menunggu hasil swab tes dari laboratorium.

“Status pasien yang meninggal itu, belum ada hasilnya. Karena baru dilakukan tes swab dan tidak bisa langsung hasilnya keluar. Dari beberapa kategori penunjangnya, memang dia tergolong PDP,” tutur dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Wanita Keluarga Pasien RS Siloam Makassar Diseret Tim Satgas."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Video ViralHazmatHamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved