Breaking News:

Virus Corona

Video Detik-detik 2 Pasien Positif Covid-19 di Mamuju Kabur dari RS, Keluarga Menolak saat Dijemput

Dua pasien positif Virus Corona di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dikabarkan kabur dari Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat.

Penulis: Vintoko
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube TvOne
Seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Regional Mamuju terekam kamera tengah nekat kabur lewat pintu belakang rumah sakit. 

TRIBUNWOW.COM - Dua pasien positif Virus Corona di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dikabarkan kabur dari Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat di Mamuju.

Hal itu diketahui dari tayangan YouTube tvOneNews, Sabtu (30/5/2020).

Dalam video tersebut, seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Regional Mamuju terekam kamera tengah nekat kabur lewat pintu belakang rumah sakit.

Viral Video Seorang Wanita Diseret Sejumlah Petugas Berpakaian Hazmat, RS Siloam Beri Klarifikasi

Dalam usahanya, pasien itu harus menerobos kawat berduri yang sudah dipasang oleh pihak RS untuk mengantisipasi pasien kabur.

Hingga kini, keberadaan sang pasien masih belum diketahui.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, seorang pria mengamuk di halaman Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat di Mamuju.

Dirinya meminta anaknya yang diduga positif Virus Corona itu untuk dipulangkan dari RS.

Pria itu ternyata merupakan anggota keluarga terduga pasien positif tersebut.

Lantas, pria itu mengamuk dan memaksa membawa pulang anak mereka.

Mereka mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit karena hasil tes swab sang anak mereka belum kunjung keluar.

Jelang New Normal, Anies Baswedan Tinjau Kesiapan Fasilitas Kesehatan: Mulai Berkegiatan di Luar

Bahkan, pihak RS mendatangi rumah keluarga tersebut dan melakukan proses negoisasi untuk melakukan penjemputan pasien, namun pihak keluarga tetap menolak.

Ketua Tim Gugus Covid-19 Mamuju, Ali Rahman membenarkan kejadian tersebut.

Ali Rahman mengatakan, pihaknya akan terus berusaha untuk bernegoisasi dengan cara persuasif terhadap keluarga.

Menurutnya, pasien positif Covid-19 seharusnya dikarantina.

"Psikologis tentu sebagai orang tua, kita juga memaklumi sebagai aparat, sebagai petugas namun kita tetap upayakan untuk persuasif. Karena otomatis dengan kondisi yang bersangkutan masih positif kita tidak bisa kendor untuk melakukan karantina," kata dia seperti dikutip TribunWow.com dari YouTube tvOneNews.

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaCovid-19MamujuSulawesi Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved