Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 30 Mei 2020: Bertambah 557, Jumlah Kasus Positif Capai 25.773
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto membeberkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per Sabtu (30/5/2020).
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan data kasus positif Covid-19 kini totalnya berjumlah 25.773 pasien.
Jumlah tersebut meningkat 557 kasus per Sabtu (30/5/2020) pukul 12.00 WIB.
• Kasus Baru Virus Corona Jatim Melonjak, Emil Dardak: 76 Persen Pasien Tak Merasa Terjangkit Covid-19
Hal itu disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui YouTube BNPB, Sabtu sore.
Sementara itu, dari total kasus positif tersebut, terdapat tambahan 53 pasien positif corona yang meninggal dunia.
Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 1.573 pasien.
Kabar baiknya, terdapat 523 pasien dinyatakan sembuh.
Sehingga, total pasien sembuh bertambah menjadi 7.015 orang.
Sebelumnya, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 25.216 per 29 Mei 2020.
Sementara itu, total terdapat 6.492 pasien yang dinyatakan sembuh dan 1.520 pasien meninggal dunia.
• Ditanya Seandainya Jokowi Buat Skripsi Komunikasi saat Corona, Guru Besar UI Terkekeh: Nilainya C
Cara Menghindari Kecemasan dan Stres Akibat Pandemi
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat sebagian orang merasakan kecemasan, kekhawatiran, stres, hingga kesulitan tidur.
Padahal, kualitas tidur Anda akan mempengaruhi kekebalan tubuh.
Sementara itu, kekebalan tubuh yang rendah akan lebih rentan terserang Virus Corona.
"Kita tahu bahwa tidur berhubungan langsung dengan kekebalan dalam hal respons fisiologis dalam tubuh kita. Jika kita tidak tidur, kita dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh kita, kita dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang kita tahu kemudian dapat menyebabkan lebih rentan terhadap berbagai virus atau apa pun yang ada di lingkungan kita," kata Brittany LeMonda, senior neuropsychologist di New York, dikutip dari Healthline.com, Selasa (21/4/2020).
• Di Tengah Corona, Ivan Gunawan Justru Terobsesi Tambah Lapangan Kerja, Kasihan pada Korban PHK
Berikut ini cara menghindari rasa cemas hingga stres, dilansir Healthline.com, seperti yang telah dirangkum Tribunnews.com:
1. Perhatikan rutinitas harian Anda
Sebagian orang menjalani kehidupan sehari-hari yang berbeda dari biasanya.
Hal tersebut terjadi karena adanya pandemi virus ini.
Namun sebaiknya Anda tetap melakukan rutinitas, walaupun agak sedikit berbeda dari biasanya.
“Ini sebenarnya adalah saat ketika kita perlu mengingat dan memperhatikan bagaimana kita menjalani hidup dengan cara yang sangat berbeda. Jadi, kita perlu menjaga kehidupan kita sedekat mungkin dengan rutinitas kita,” ujar Navya Singh, psikolog dan ilmuwan penelitian di departemen psikiatri Universitas Columbia, dikutip dari Healthline.com, Selasa (21/4/2020).
“Jika Anda bekerja dari rumah, bangunlah di waktu yang sama dan berpakaianlah. Anda mungkin hanya pergi ke kamar sebelah atau bekerja dari kamar tidur, tetapi hanya memiliki rasa rutinitas dan normalitas yang sama, yang akan membantu Anda merasa kurang terganggu,” lanjutnya.
2. Jangan tidur berlebihan
Ketika Anda berada dalam situasi karantina atau work from home (WFH) akibat pandemi, mungkin Anda akan sering berada di kamar tidur atau sofa.
Pastikan Anda tidak tidur siang berlebihan, karena ini dapat membuat Anda lebih mengantuk dan berpotensi mengubah atau mengganggu rutinitas tidur reguler.
Memiliki rutinitas tidur yang normal akan membantu Anda menjalani rutinitas sehari-hari.
Alih-alih tidur siang, sebaiknya manfaatkan waktu Anda untuk bangun dan memulai pekerjaan.
3. Olahraga
Walaupun sekarang diberlakukan untuk tidak keluar rumah dan menjaga jarak, Anda harus tetap hidup sehat dan melakukan olahraga rutin setiap hari.
Ada beberapa cara untuk berolahraga tanpa harus keluar rumah, seperti zumba dan lari-lari kecil.
Namun, jangan berolahraga dalam waktu beberapa jam sebelum tidur karena stimulasi aktivitas fisik dapat membuat lebih sulit untuk tidur.
4. Batasi paparan cahaya saat tidur
Usahakan untuk tidak menatap layar smartphone Anda sepanjang hari, apalagi sebelum tidur.
Dalam waktu satu jam sebelum tidur setiap orang sebaiknya tidak menonton TV, tidak menggunakan smartphone, dan tidak menonton apa pun yang dapat memicu kecemasan.
Sementara itu kegiatan seperti membaca buku atau mendengarkan musik dinilai sebagai sarana hiburan sebelum tidur.
5. Hindari konsumsi alkohol berlebihan
Mungkin sebagian orang merasa jika mengonsumsi alkohol akan menjadikannya merasa lebih baik.
Namun itu salah, mengonsumsi alkohol tidak akan menjadikan waktu tidur yang nyenyak.
Alkohol juga bukan sesuatu yang sehat untuk mengatasi stres dan kecemasan Anda.
Sebaliknya, konsumsi alkohol dan kurang tidur dapat memiliki efek nyata pada penurunan sistem kekebalan tubuh.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Lanny Latifah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 30 Mei: Bertambah 557 Pasien, Total 25.773 Kasus Positif