Virus Corona
PSBB Tahap 3 DKI Jakarta Segera Berakhir, Ali Ngabalin: Makin ke sini Makin Bagus Perkembangannya
PSBB periode ketiga berakhir. Selanjutnya Pemprov DKI akan memutuskan, bakal meneruskan PSBB atau justru menerapkan new normal.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga di DKI Jakarta berakhir pada Kamis (4/6/2020).
Setelah ini, pemerintah setempat akan memutuskan, bakal meneruskan PSBB atau justru menerapkan New Normal.
Hadir di acara Dua Sisi TV One pada Kamis (29/5/2020), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin mengatakan bahwa data penyebaran Virus Corona di Jakarta kini melandai.

• Ungkap Alasan Jokowi Segera Terapkan New Normal, Ali Ngabalin: Presiden Tak Mau Rakyatnya Kelaparan
"Jakarta adalah wajah Indonesia, apakah Jakarta yang PSBB nanti akan habis di tanggal empat bulan Juni nanti ini diharapkan akan melakukan New Normal atau dibiarkan saja sebaiknya," tanya presenter.
"Jakarta ini makin ke sini makin bagus perkembangannya, meskipun dia landai tetapi dari laporan-laporan secara berdasarkan data ini menunjukkan hasil yang menyenangkan," jawab Ngabalin.
Ia berharap masyarakat di Ibu Kota bisa taat dalam PSBB periode tiga ini.
Sehingga, New Normal bisa segera diterapkan.
"Kita berharap sampai dengan tanggal empat itu kesadaran dan kedisiplinan itu benar-benar mengikuti protokol kesehatan agar apa, agar kita bisa mempersiapkan kepada New Normal dalam tahapan-tahapan itu bisa berjalan dengan baik," jelas Ngabalin.
Ngabalin protokol kesehatan yang taat menjadi kunci kebijakan pemerintah selanjutnya.
"Jadi kuncinya adalah disiplin yang kedua adalah melihat protokol kesehatan," ungkapnya.
Lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria yang juga menjadi narasumber di acara tersebut mengatakan bahwa pihaknya juga berharap masyarakat taat pada PSBB periode tiga ini.
• Soal Corona, Hasil Survei Tunjukkan Banyak yang Tak Puas dengan Jokowi, Paling Banyak Alasan Bansos
"Ya tentu kita semua berharap bahwa masyrakat lebih disiplin, lebih taat, lebih patuh, ada kedisiplinan yang tinggi sehingga kita bisa di PSBB ketiga menjadi PSBB penghabisan itu harapan kita semua," ungkap Riza.
Riza mengatakan yang terpenting kini pemerintah tengah bekerja keras dalam melaksanakan segala kebijakan.
"Harapan pak Gubernur, harapan Pak Presiden, harapan kita semua, nah sekarang jadi kitanya kerja keras," lanjutnya.
Meski demikian, Riza mengatakan bahwa pihaknya dalam memutuskan kebijakan berdasarkan fakta dan data yang ada.
"Namun demikian semua bergantung pada fakta dan data yang ada, kami setiap hari terus melakukan pemantauan, pengecekan, dan pemeriksaan, dan terus berupaya melakukan penegakan hukum, kedisiplinan, dan mempersiapkan check-check point," ujarnya.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia: 8 Provinsi Nihil Kasus Baru, Pasien Sembuh Tambah Jadi 6.492 Orang
Lihat videonya mulai menit ke-5:08:
Anies Baswedan Sebut PSBB Bisa Diperpanjang Lagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menerapkan New Normal.
Penerapan New Normal tersebut membuat isu beredar bahwa mal juga akan segera dibuka mulai Jumat (5/6/2020).
Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa mal dibuka Jumat (5/6/2020) itu hanya imajinasi.
• Kemenhub Berencana Naikkan Tarif Angkutan Darat hingga Tiket Online untuk Hadapi New Normal
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Rabu (27/5/2020), Anies mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya belum tentu selesai.
"Nanti sesudah kita putuskan PSBB diteruskan atau tidak."
"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan bahwa mal akan dibuka tanggal 5, itu imajinasi, itu fiksi," ujar Anies.
Ia menegaskan PSBB di wilayahnya belum tentu akan segera berakhir.

"Karena ada belum ada aturan manapun yang mengatakan PSBB diakhiri," lanjut Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, PSBB bisa juga diperpanjang.
Kini pihaknya tengah menunggu semua data terkumpul dahulu.
• Ungkap Alasan Larang Arus Balik, Anies Baswedan Minta Tak Perlu ke Jakarta: Tidak Menghargai
"Dan saya selalu mengatakan PSBB ini bisa PSBB penghabisan, tapi bisa juga diperpanjang, tergantung pantauan atas kegiatan masyarakat selama dua minggu ini."
"Awal pekan data setelah semua data masuk," katanya.
PSBB periode ini akan berakhir Kamis (4/5/2020), tapi belum tentu tidak bisa diteruskan.
"Tidak benar jadi tidak ada bahwa PSBB berakhir tanggal 4 itu PSBB yang sekarang," kata dia.
Anies menuturkan, PSBB diperpanjang it bergantung dari kedisiplinan semua pihak.
"Tapi PSBB diperpanjang, bisa berakhir tapi bukan tergantung pemerintah, bukan tergantung para ahli, tergantung kita semua," ungkapnya.
• Anies Baswedan Ungkap Operasi Pemeriksaan SIKM Berakhir 7 Juni 2020: Tahan sampai Pembatasan Selesai
Lihat videonya mulai menit ke-01.08:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)